Selasa, 06 Desember 2016

sistem.informasi.manajemen

“kelompok II (Bersaing Dengan Teknologi Informasi)”

PEMBAHASAN

BAGIAN I
DASAR DASAR KEUNTUNGAN STRATEGIS
Sistem informasi bukan hanya sekumpulan teknologi untuk mendukung operasi bisnis, kerja sama perusahaan, dan sistem pengambilan keputusan. Namun TI (Teknologi Informasi) bisa sebagai Sistem Informasi Strategis (SIS) sebagai jaringan pembaruan organisasi yang dapat mengubah cara bersaing dalam bisnis.
Konsep Strategi Kompetitif
TI (Teknologi Informasi) dalam membantu organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan dan memenuhi tujuan Sistem informasi strategis merupakan sistem informasi yang mendudukung dan membentuk posisi kompetitif dan strategi perusahaan bisnis. Berupa sistem informasi seperti TPS, SIM, DSS dll yang menggunakan strategis perusahaan.
Kekuatan dan Strategi Kompetitif
Perusahaan perlu mengembangkan strategi untuk menghadapi 5 tekanan kompetitif dalam bisnis, yang meliputi:
Persaingan daripada competitor
Ancaman pemain baru
Ancaman produk pengganti
Daya tawar pelaggan
Daya tawar pemasok atau supplier

Untuk menghadapi 5 tantangan tersebut dipersiapkan 5 strategi kompetitif sebagai berikut, seperti gambar berikut


Strategi Cost Leadership, industri berbiaya rendah dan membantu pemasuk dan pelanggan menghemat biaya namun meningkatkan biaya pesaing,
Strategi Deferensiasi , mengembangkan berbagai cara melakukan deferensiasi produk yang berbeda bagi segmen pangsa pasar tertentu. Hal ini dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu suatu pasar,
Strategi Inovasi, mencari cara baru melakukan bisnis yang unik bisa juga perubahan radikal proses bisnis atau cara distribusi yang berbeda dari dulu. Hal ini dapat mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk ke dalam pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industry,
Strategi pertumbuhan, memperbesar kemampuan produksi, memperluas pasar dan diversifikasi produk baru. Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan. Contoh : Intel telah meningkatkan kapasitasnya (dan menurunkan biaya-biayanya) seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan mempertemukan teknologi yang telah dijalankan dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi chip yang terintegrasi,
Strategi persekutuan, membuat persekutaun bisnis dengan pelanggan, pemasok, konsultan atau juga merger/akuisisi dan membentuk perusahaan virtual. Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.
Agar lebih jelas mengenai penerapan TI untuk aplikasi ke 5 strategi lihat tabel berikut:

Strategi lainnya:
Mengunci pelanggan dan suplier (locking in customer and supplier), agar tidak beralih ke pesaing,
Membangun biaya perpindahan ( switching cost),
Meningkatkan halangan masuk (barriers to entry), mencegah masuknya pemain baru,
Mendorong investasi.

BAGIAN II
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN STRATEGIS
TI (Teknologi Informasi) Sebagai Keunggulan Strategis merupakan TI yang digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin yang efisien.
II.I Bisnis Berfokus pada Pelanggan
Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan. Nilai terbaik berupa mampu menelusuri preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.
II.II Rantai Nilai dan SI Strategis



Rantai Nilai

Konsep Rantai Nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter memandang suatu perusahaan sebagai rangkaian dari aktivitas dasar (" rantai") yang menambahkan nilai kepada produk dan jasanya untuk mendukung pencapaian suatu margin keuntungan . Di dalam konsep rantai nilai, beberapa aktivitas bisnis adalah merupakan aktivitas utama sedangkan aktivitas yang lain merupakan pendukung. Untuk masing-masing aktifitas, peran dari Sistem Informasi Strategis (SIS) akan memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung kontribusi setiap aktifitas tersebut kepada rantai nilai yang ada.
SI Srategis

Sistem Informasi Strategis adalah Sistim Informasi yang mendukung kegiatan operasi atau Proses Manajemen yang melengkapi perusahaan dengan produk dan jasa strategis, serta kemampuan untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing.
Proses Pendukung yakni menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama:
Manajemen dan Bantuan Layanan Administrasi. Peran Kunci dari SIS disini adalah dalam otomatisasi Sistem Perkantoran.
Manajemen Sumber Daya Manusia. peran SIS berupa Database Ketrampilan Karyawan.
Pengembangan Teknologi. peran SIS : Merancang / Disain dengan bantuan Komputer.
Pengadaan Sumber daya. peran SIS : Pertukaran data secara elektronik dengan para penyalur.
Proses Utama yakni Proses memberikan kontribusi secara langsung dalam proses perubahan bentuk (transformasi) pada perusahaan.
Logistik ke dalam/Pengadaan. peran SIS : Sistem pergudangan yang diotomatisasikankan, menjaga agar barang selalu tersedia pada saat diperlukan (Just in time).
Operasi/Pengolahan. peran SIS : Sistem Pabrikasi atau produksi dengan bantuan Komputer.
Logistik keluar /Pengeluaran. peran SIS: Pemasukan Data secara Online.
Pemasaran dan Penjualan. peran SIS : Analisis Pasar.
Jasa/Layanan. peran SIS: Sistem Diagnostik tenaga ahli.

II.III MEREKAYASA ULANG PROSES BISNIS
Salah satu strategi persaingan yang penting saat ini adalah Rekayasa ulang Proses Bisnis atau Business Process Reengeniring (BPR) sering disebut rekayasa ulang. Rekayasa ulang lebih dari sekedar mengotomatiskan proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan efisiensi kegiatan bisnis. Rekayasa ulang adalah suatu kegiatan memikirkan ulang dan merancang perubahan proses bisnis secara radikal untuk tercapainya peningkatan yang dramatis dalam hal biaya, mutu, kecepatan, dan layanan. BPR mengkombinasikan berbagai strategi dengan melakukan inovasi bisnis yang membuat peningkatan kinerja proses bisnis sedemikian rupa sehingga suatu perusahaan dapat menjadi lebih sukses dan lebih kuat dalam suatu pasar yang banyak pesaingnya.
Bagaimanapun, selagi banyak perusahaan melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak perusahaan lain yang gagal untuk mencapai peningkatan melalui proyek rekayasa kembali.
Peningkatan Kualitas Bisnis adalah suatu pendekatan yang kurang dramatis dalam meningkatkan keberhasilan suatu bisnis. Satu daya dorong strategis yang penting dalam area ini disebut Manajemen Kualitas secara Total atau Total Quality Management (TQM).
TQM menekankan pada peningkatan kualitas yang berpusat pada kebutuhan dan harapan pelanggan terhadap produk dan jasa. Hal ini melibatkan banyak ciri dan tampilan, seperti pencapaian, keandalan, ketahanan, kemampuan bereaksi dan sebagainya. TQM menggunakan berbagai peralatan dan metoda untuk menyajikan :
Barang atau jasa yang lebih menarik dan sedikit variasi mutu.
Perubahan yang lebih cepat dari tahap disain ke produksi dan distribusi.
Lebih fleksibel dalam menyesuaikan dengan pilihan dan kebiasaan membeli pelanggan.
Menurunkan biaya-biaya dengan mengurangi pekerjaan berulang dan menghapuskan kegiatan yang tidak punya nilai tambah.

II.IV Menjadi Perusahaan yang Lincah
Model ‘Free.Perfect.Now’ yang telah dikembangkan oleh “AVNET Marshall” mewujudkan tiga dimensi ini kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas untuk melayani pelanggannya secara matang dan cepat dalam memberikan tanggapan .
Dimensi kebebasan
Menekankan bahwa kebanyakan pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi bersedia membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi nilai tambah.
Dimensi Kesempurnaan
Menekankan bahwa produk dan jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat, tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan pelanggan (customisasi), penambahan corak dan perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan pelanggan dimasa depan
Dimensi Kekinian
Menekankan bahwa pelanggan ingin layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu penyerahan yang pendek/singkat dan mempertimbangan waktu untuk pemasaran produk mereka sendiri.
Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara terus menerus membagi pasar global dalam kualitas tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang sudah matang sangat tergantung pada teknologi informasi untuk mendukung dan mengendalikan proses bisnisnya. Empat strategi pokok dalam persaingan adalah:
Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan jasanya, jika mereka mau membantu memecahkan permasalahan berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan bisnis berdasarkan pada kesediaan dan kemampuan mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah baru yang dihadapi pelanggan.
Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerjasama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat berupa kerjasama secara internal dan, jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama dengan pesaing dalam rangka mempercepat penyampaian produk dan jasa ke pasar.
Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam menghadapi ketidakpastian. Ini adalah suatu komponen pokok dari persaingan, karena harus mengembangkan antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap perubahan kondisi, bukan hanya perubahan dalam diri sendiri.
Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi karyawan agar lebih bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan beradaptasi, dan melakukan inovasi.

II.V           Perusahaan Virtual
Suatu Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang-orang, asset, dan gagasan. Orang-Orang dan Korporasi membentuk suatu perusahaan dalam rangka mengambil keuntungan dari peluang strategis yang memerlukan waktu, kemampuan orang-orang dan sumber daya teknologi informasi yang tidak boleh ada di dalam perusahaan tunggal. Dengan membuat persekutuan strategis dengan perusahaan lain dan dengan cepat membentuk suatu perusahaan baru dengan mitra terpilih, perusahaan terbaik mampu memasang komponen yang diperlukan untuk menyediakan suatu solusi tingkat dunia (world-class) untuk pelanggannya dan menangkap kesempatan. Untuk berhasil perusahaan harus menguasai enam karakteristik. Enam Karakteristik dalam Perusahaan Virtual tersebut adalah:
Kemampuan beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri terhadap suatu perubahan yang cepat sesuai dengan lingkungan bisnis. Selanjutnya Perusahaan maya harus mengurangi proses yang bersamaan waktu (concept-tocash) melalui kegiatan berbagi (sharing).
Oportunisme: Menciptakan, mengoperasikan dan menghancurkannya setelah memanfaatkan peluang bisnis yang nampak tersebut. Mereka harus memperoleh akses ke pasar yang baru dan pasar bersama atau ke pelanggan yang setia, serta meningkatkan fasilitas dan pemenuhan pasar.
Keunggulan: Memiliki keunggulan kelas dunia dalam kemampuan inti yang diperlukan. Kemampuan ini harus secara terus menerus terhubung melalui penggunaan Teknologi Internet.
Teknologi: Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan teknologi lain yang diperlukan untuk semua bentuk solusi bagi pelanggan. Mereka harus beralih dari menjual produk menjadi menjual solusi.
Tanpa Batas: Dengan mudah menyatukan seluruh sumber daya dan kemampuan mitra bisnis secara terbuka kedalam suatu solusi bagi pelanggan yang terintegrasi.
Berdasarkan kepercayaan: Sesama anggota saling percaya mempercayai dan menampilkan kepercayaan secara timbal balik dalam hubungan bisnisnya. Mereka harus berkeinginan berbagi infrastruktur dan resiko.

II.VI          Sistem Pengelolaan Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan teknologi informasi strategis yang utama. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS-Knowledge Management System) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur/mengelola bisnis dan organisasi pembelajaran. Tujuan dari Sistem Manajemen Pengetahuan adalah untuk membantu para pekerja pengetahuan dalam menciptakan, mengorganisir, dan membuat suatu pengetahuan yang penting tentang bisnis, dapat tersedia, kapan saja, dan di mana saja bila diperlukan.
Pengetahuan tersebut meliputi pengetahuan yang bersifat eksplisit seperti acuan kerja, rumusan, proses, atau pengetahuan tersembunyi seperti “praktek terbaik”. Teknologi Internet dan Intranet, bersama dengan teknologi lain seperti GroupWare, Penggalian Data (Data Mining), dan kelompok diskusi secara online dapat digunakan oleh Manajemen Pengetahuan (KM) untuk mengumpulkan, mengedit, mengevaluasi dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi tersebut.
Sistem Manajemen Pengetahuan kadang-kadang disebut sistem belajar secara adaptip, karena mereka menciptakan siklus dari organisasi pembelajaran, yang disebut proses belajar adaptip yang berulang, yang memungkinkan pengetahuan dalam perusahaan untuk secara terus menerus membangun dan mengintegrasikan pengetahuan ke dalam proses bisnis, produk, dan jasa. Dengan demikian, akan membantu perusahaan tersebut untuk menjadi suatu penyedia jasa dan barang-barang yang tangkas dan lebih inovatif.
















“Kelompok III (Perangkat keras komputer )”

BAB I
PENDAHULUAN
Seluruh computer merupakan system dari komponen masukan, proses pengolahan, keluaran, penyimpanan dan pengendalian.
Sejarah singkat perangkat keras computer
Menggunakan alat bantu – jari – matematika dasar
Karena jari tidak cukup untuk mendiskripsikan kalkulasi, maka digunakan alat bantu lain : kerang, tulang, batu, kerikil. (kalkulus)
Blaise pascal  : dengan mengadaptasikan abacus = menggerakkan objek dengan rodauntuk menggerakkan pajangan atau butiran manik – manik ketika melakukan kalkulasi
Gottfried wilhem von leibniz mengembangkan mesin pascal sehingga mesin tersebut dapat membagi dan mengialikan semudah seperti menambah dan mengurangi.


Penemuan dari joseph jacquard merupakan penemuan yang membuat perubahan amat besar, yakni dengan menggunakan penanda tekan berlubang, dimungkinkan perkakas jacquard untuk merangkai pola yang beraneka ragam.
Herman hollerith (1880-an) mengadaptasikan teknik jacquard untuk mentabulasikan data sensus, mesin ini mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mentabulasi hasil sensus hingga dua per tiga dari waktu manual.
The ENIAC merupakan kompuer generasi pertama dan bentuknya sanga besar juga hanya mampu mengolah satu program dalam satu waktu.



BAB II
METODE
Metolde penulisan yang saya gunakan untuk membuat artikel ini adalah dengan metode pustaka, yakni  dengan pengambilan data dan referensi dari buku. Selain itu saya juga banyak mengambil contoh yang  berkaitan dengan perangkat keras melalui buku pula.
BAB III
PEMBAHASAN
1.      JENIS JENIS SISTEM KOMPUTER
Sistem komputer saat ini muncul dengan berbagai bentuk, ukuran dan kemampuan komputasi.
a.       Sistem komputer mikro
Komputer mikro adalah kategori terpenting dar sistem komputer. Komputer mikro muncul dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh : HP, Notebook, Laptop, Tablet, atau model LCD
b.      Sistem midrange
Sitem midrange merupakan server jaringan kelas atas yang mampu menangani pengolahan dari banyak aplikasi bisnis berskala besar. Meskipun tidak sekuat mainframe, pembelian midrange berbiaya rendah dan tahan lama seperti system mainframe, sehingga sesuai untuk memenuhi kebutuhan komputasi dibanyak organisasi.
c.       Sistem komputer mainframe
Adalah besar, cepat dan sistem komputer bertenaga penuh. Sebagai contoh : mainframe dapat mengolah ribuan hingga jutaan instruksi per detik. Mainframe juga memiliki kapasitas memori utama yang luas.

2.      KRITERIA KOMPUTER UNTUK PERUSAHAAN
a.Kinerja bagus dengan harga yang terjangkau
hasil dari strategi ini adalah perkembangan dan akuisisi laptop bertenaga penuh berlayar lebar berkualitas tinggi. Permintaan ini mewakili tantangan bagi pabrik laptop untuk memberikan kualitas tinggi sementara terus membuat laptop yang lebih ringan dan portabel
b.Kesiapan sistem operasi
Perubahan didalam sistem operasi komputer hal yang sangat menggangu dan harus dihadapi dalam pembaruan perusahaan. Untuk itulah pembeli ingin mesin mereka mampu menangani sistem operasi saat ini dan mengantisipasi yang baru.
c.Konektivitas
Mesin jaringan kerja merupakan pemberian bagi kelangsungan perusahaan, dan mesin yang dilengkapi internet menjadi sebuah pemberian. Pembeli membutuhkan mesin yang diilengkapi dengan kapabilitas nirkabel yang andal. Banyak organisasi merencanakan aplikasi berbasis internet dan membutuhkan mesin yang siap bekerja cepat, andal dan koneksi yang aman.
d.Keamanan yang lengkap
Kebanyakan data diproses oleh jaringan ditempat kerja dilingkungan korporasi yang modern yang dijadikan kepemilikan. Kriteria utama pembelian adalah derajatnya dimana perangkat dapat diterima atau dikonfirmasi dengan langkah – langkah pengamanan yang banyak sekali digunakan di peerusahaan itu.

3.      Terminal komputer
Perangkat apapun yang penting memberikan akses ke komputer, yang menjalankan konversi utama dari jaringan perangkat komputer. Terminal pintar memiliki banyak betuk dan bisa memasukkan data dan beberapa tugas pengolahan informasi secara mandiri. Tugas – tugas ini termasuk penyebaran penggunaan terminal transaksi di bank, toko eceran, perusahaan dan lainnya.

4.      Jaringan komputer
Merupakan rancangan komputer mikro utama untuk digunakan dengan internet dan internet perusahaan oleh pegawai TU, pegawai operasional, dn pegawai lainnya yang berkepentingan. Penggunaan jaringan komputer bergantung pada server jaringan utama untuk sistem operasi, aplikasi perangkat lunak dan keras data serta penyimpanan.

5.      Konsep sistem komputer
Komputer adalah sebuah sistem, fungsi dasar sistem terdiri atas masukan, pengolahan, keluaran, penyimpanan dan kendali.

·         Fungsi-fungsi sistem berikut:
a.       Masukan: perangkat massukan dari sebuah sistem komputer termasuk papan ketik, layar sentuh, tetikus, pemindai optik, dan seterusnya. Perangkat ini mengubah data menjadi bentuk elektronik.
b.      Pengolahan. Central processing unit (CPU): merupakan komponen pengelolahan utama dari sebuah sistem komputer. Secara konsepsial, sirkuit CPU dapat dibagi menjadi dua sub-unit: unit artimetik logis dan unit kendali.
c.       Keluaran: perangkat keluaran dari sebuah sistem komputer termasuk unit erampil; video, pencetak, unit respon audio, dan seterusnya
d.      Penyimpanan: fungsi penyimpanan dari sistem komputer terjadi di sirkuit penyimpanan unit penyimpanan utama komputer, atau memori, didukung oleh perangkat penyimpanan sekunder.
e.       Pengendalian: unit pengendalian CPU merupakan komponen pengendali dari sistem komputer. Ia mendaftar dan sirkuit lainya menginterpretasikan intruksi perangkat lunak dan mengirimkan petunjuk yang mengendalikan aktivitas dari komponen lainya di sistem komputer.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
            Ketika kita mampu menguasai semua jenis perangkat keras yang ada, mulai yang paling sederhana sampai yang paling canggih dari yang mudah sampai yang susah, pasti pekerjaan yang kita lakuan yang berkaitan dengan sisem komputer atau proses pengolaha n data yang berkaitan dengan perangkat keras sangatlah efisien dan sngat efektif. Karena kita bisa menghemat tenaga dan juga waktu kita, agar wajtu kita tidak terbuang sia-sia.
            Ketika kita dapat mengusai perangkat keras komputer, kita juga harus mempelajarinya dengan serius. agar pekerjaan yang kita lakukan berhasil atau sesuaai dengan yang kita harapkan, bahkan melampaui harapan kita






DAFTAR PUSTAKA
Sistem Informasi Manajemen
By. Nurdiana FI, MM ; Mojokerto, 2015











“KELOMPOK IV (Perangkat Lunak Komputer)”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Perangkat lunak (software) adalah istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer dan perangkat periferalnya. Satu cara yang umum dari penggambaran perangkat lunak dan perangkat keras adalah dengan mengatakan bahwa perangkat lunak merupakan bagian variabel dari sebuah komputer dan perangkat keras merupakan bagian tetap. Ada berbagai jenis dan kategori dari perangkat lunak , tergantung pada jenis komputer dan jaringan yang digunakan dan tugas-tugas spesifik yang akan dicapai.
Aplikasi perangkat lunak memasukkan berbagai program yang dapat dibagi-bagi kedalam kategori tujuan umum dan aplikasi fungsi khusus. Tujuan program aplikasi adalah program yang melakukan pekerjaan pengolahan informasi umum untuk pengguna akhir contohnya pengolahan kata, pengolah angka, manajemen basis data, dan program grafis karena program tersebut secara signifikan meningkatkan produktivitas pengguna akhir.
Sistem perangkat lunak (system softwere) terdiri atas program yang mengatur dan mendukung suatu sistem komputer dan aktivitas pengolahan informasi. Sebagai contoh, sistem operasi dan program manajemen jaringan melayani perangkat lunak antarmuka yang penting anatara jaringan komputer dan perangkat keras serta program aplikasi dari pengguna akhir. Pengguna anatrmuka adalah bagian dari sistem operasi yang memudahkan seseorang untuk berkomunikasi denganya, sehingga seseorang dapat memuat program, mengakses arsip, dan menyelesikan tugas lainnya. Sistem perangkat lunak dikelompokkan dalam dua kategori yaitu program sistem manajemen & program sistem pengembangan. Sistem operasi (operating system) adalah sistem dari progan integrasi yang mengatur CPU, mengendalikan masuk/keluar dan penyimpanan sumber daya serta aktivitas dari sistem komputer, dan menyediakan berbagai layanan pendukung saat komputer melakukan program aplikasi dari pengguna.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dan macam-macam aplikasi dari perangkat lunak?
2.      Apa pengertian dan macam-macam dari sistem perangkat lunak?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  APLIKASI PERANGKAT LUNAK
1.      Perangkat Lunak Aplikasi Bisnis
Perangkat ini telah tersedia untuk mendukung aplikasi spesifik bagi pengguna akhir dalam bisnis dan bidang lainnya. Perangat lunak aplikasi bisnis yang mendukung rekayasa ulang dan otomatisasi proses bisnis dengan aplikasi elektronik bisnis strategis contohnya manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan, dan manajemen rantai pasokan, aplikasi perdagangan komersial (electronic commerce) melalui situs atau diterapkan untuk bidang-bidang fungsional dari bisnis seperti manajemen SDM, akuntansi, dan keuangan.
2.      Sederetan Perangkat Lunak & Paket Terintegrasi
Paket produktivitas yang penggunaanya paling meluas datang dalam bundelan sebagai sederetan perangkat lunak seperti microsoft Office, Lotus Smartsuite, Corel Word Perfect Office, Sun Star Office, dan produk sumber terbuka milik mereka, Open Office. Biaya sederet perangkat lunak lebih murah daripada total biaya pembelian paket individualnya secara terpisah. Keuntungan lainnya adalah seluruh program menggunakan ikon pengguna grafis antarmuka. Program mereka dirangcang untuk bekerja bersama-sama dengan lancar dan dimasukkan masing-masing berkas lainnya dengan mudah, membuat mereka lebih efisien dan lebih mudah untuk digunakan daripada lainnya.
3.      Penjelajahan Situs dan macamnya
Penjelajahan situs(web browser) adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung navigasi melalui tunjuk – dan – klik sumber daya yang serba terhubung dari situs di seluruh dunia dan sisanya dari Internet. Sebagaimana Internet korporat dan ekstranet, seperti Microsoft Explorer, Netscape Navigator, Firefox, Opera, atau Mozilla.
4.      Surat Elektronik, Pesan Cepat, dan Blog Situs
Surat elektronik(e-mail) telah mengubah cara orang bekerja dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengirim dan menerima pesan elektronik dari lampiran berkas melalui Internet atau Intranet atau Ekstranet milik organisasi mereka. Surat elektronik disimoan dalam jaringan penyedia surat sampai Ana siap, Kapan saja Anda ingin, Anda akan dapat membaca surat elektonik Anda dengan menampilkannya di tempat kerja.
Pesan cepat(Instant messaging – IM) adalah surat elektronik atau teknologi hibrid dari konferensi komputer yang tumbuh cepat menjadi metode standart pesan elektronik untuk jutaan pengguna Internet diseluruh dunia. Perangkat lunak pesan cepat dapat mengunduh dan mengimplementasikan layanan IM dengan mendaftar ke banyak sistem IM populer, termasuk AOL Instant Messenger dan ICQ, MSN Messenger, dan Yahoo Messenger.
Blog situs(Web log) adalah situs pribadi atau sumber nonkomersial yang menggunakan format catatan tertanggal yang diperbaruhi harian atau dalam waktu yang sering dengan informasi baru tentang subjek tertentu atau rentang subjek. Informasi dapat ditulis oleh pemilik situs, diperoleh dari situs lain atau sumber lain, atau dikontribusikan oleh pengguna melalui surat elektronik.
5.        Pengolahan Kata dan Desktop Publishing
Pengolahan kata(Word processing) telah mengubah proses penulian apapun, paket pengolahan kata mengomputerisasi kreasi, penyuntingan, revisi, dan pencetakan dokumen. Paket pengolahan kata seperti Microsoft Word, Lotus WordPro, Corel WordPerfect, dan OpenOffice Writer. Paket pengolahan ini juga dapat mengubah dokumen ke format HTML untuk publikasi halaman situs di Internet korporat atau situs diseluruh dunia.
Penerbitan desktop(Desktop publishing – DTP) berfungsi untuk menghasilkan materi tercetak mereka sendiri yang tercetak secara professional. Paket pengolahan kata dan paket publikasi dikomputer meja seperti Adobe PageMaker, microsoft Publisher, dan QuarkXPress digunakan untuk publikasi di komputer meja. Materi teks dan grafis dapat dihasilkan oleh paket pengolahan ini dan yang diimpor sebagai berkas teks dan grafis, pemindaian optik digunakan untuk memasukkan teks dan grafis dan materi yang tercetak, dan juga dapat menggunakan berkas klip seni berisi ilustrasi grafis penggambar yang disediakan oleh paket perangkat lunak atau tersedia dari suumber lain.
6.        Pengolah Angka Elektronik
Pengolah angka(spreadsheet) yaitu lembar kerja terdiri atas baris dan kolom, yang dapat menyimpan data dalam komputer pribadi seseorang atau penyedia jaringan, atau diubah ke format HTML dan disimpan sebagai sebuah halaman situs atau lembar situs pada situs diseluruh dunia. Seperti Lotus 1-2-3, Microsoft Excel, OpenOffice Clac, dan Corel QuattroPro yang digunakan secara virtual disetiap bisnis untuk analisis, perencanaan, dan peragaan.
7.        Presentasi grafis
 Perangkat presentasi grafis(presentation graphic) berguna untuk membantu mengubah data numerik kedalam tampilan grafis seperti diagram grafis, grafik batang, diagram bulat, dan lainnya. Serta juga dapat membantu menyiapkan grafis presentasi multimedia, foto, animasi, dan klip video, termasuk mempublikasikan di halaman situs diseluruh dunia. Perangkat lunak presentasi grafis seperti Microsoft PowerPint, OpenOffice Impress, Lotus Freelance, atau Corel Presentation.
8.        Manajer Informasi Pribadi
Manajer Informasi Pribadi(personal information manager – PIM) adalah paket perangkat lunak yang populer untuk produktivitas dan kolaborasi pengguna akhir sebagaimana aplikasi populer untuk perangkat genggam asisten digital pribadi(personal digital assistant – PDA). Seperti Lotus Organizer dan Microsoft Outlook membantu pengguna akhir menyimpan, mengatur, dan mengambil informasi mengenai pelanggan, klien, dan prospek atau menjadwalkan dan mengatur janji, rapat, tugas-tugas.
9.        Perangkat Kelompok
Perangkat kelompok(groupware) adalah perangkat lunak yang membantu kelompok kerja dan kolaborasi tim untuk menyelesaikan tugas kelompok, bertujuan umum yang mengombinasikan berbagai fitur perangkat lunak dan fungsi untuk memfasilitas kolaborasi. Seperti Lotus Notes, Novel Group, Wise, dan Microsoft Exchange yang mendukung kolaborasi melalui surat elektronik, kelompok diskusi dan basis data, penjadwalan, manejemen tugas, data, audio dan konferensi video, dan seterusnya.

2.2  SISTEM PERANGKAT LUNAK
1.      Program sistem manajemen
Program yang mengatur perangkat keras, lunak, jaringan, dan sumber daya data sistem komputer selama pelaksanaan berbagai tugas pengelohan informasi dari pengguna.
A.    Microsoft Windows
Sistem operasi mikro yang paling digunakan secara luas. Ini adalah pengguna tunggal, sistem operasi tugas tunggal tetapi diberikan pengguna grafis antar muka dan kapabilitas multi tugas terbatas dengan mengombinasikan dengan microsof windows.
B.     UNIX
Unix merupakan multi tugas, multi pembina sistem operasi pengolah jaringan yang dapat menjalankan pada komputer mainframe dan mitrange, dan mikro. UNIX masih menjadi pilihan popoler untuk situs dan penyedia jaringan lainnya.
C.     LINUX
Linux merupakan sistem operasi berbiaya rendah, bertenaga penuh, dan dapat diandalkan serupa UNIX yang dengan cepat memperoleh pasar server UNIX dan Windows sebagai sitem operasi berkinerja tinggi untuk server jaringan dan server situs, baik dalam jaringan kecil maupun besar.
D.    OppenOffice.org 2
Produk ini dibuat dibawah standart sumber terbuka seperti digambarkan sebelumnnya, merupakan rangakaian program office terintregrasi lengkap yang memberikan semua aplikasi pada umumnya, termasuk pengolah kata, pengolah angka, presentasi grafis, dan manajemen basis data. Ia dapat menyimpan dan membalik arsip dalam berbagai format data, termasuk seluruh format arsip yang terkait dengan aplikasi office utama lainnya di pasar, serta dapat mengunduh dan digunakan seluruhnya bebas dari biaya lisensi apapun Open Office.org 2
E.     Mac OS X
Sistem terbaru dari Apple untuk iMac dan komputer Micro Mancitosh lainnya. Mac OS X versi 10.2 Jaguar memiliki pengguna grafis antar muka yang telah maju dan kapabilitas multitugas serta mulimedia yang terintregasi dengan penjelajahan situs, surat elektronik,pesan cepat, mesin pencari, pemutar media digital, dan banyak fitur lainnya.
F.      Program manajemen sistem lainnya
Kategori Perangkat Lunak
Apa yang dilakukan
Produk IBM
Konsumen
Kompetitor utama
Konsumen
Manajemen Jaringan
Mengawasi monitor agar tetap terjaga dan berjalan.
Tivoli
T. Rowe Prices menggunakannya sebagai pengaman catatan konsumen.
HP Open View
Amazon.com menggunakannya untuk memonitor server-nya
Server Aplikasi
Membolak-balik data antara aplikasi bisnis dan situs.
Websphere
REI menggunakannya untuk membantu situs dan distribusi data.
BEA Weblogic
Washingtonpost.com menggunakannya untuk membuat halaman baru.
Manajer Basis Data
Menyediakan gudang untuk data bisnis
DB2
Mikasa menggunakannya untuk membantu konsumen mencari produk secara online/
Oracle 9i
Program ini mengoperasikan program frekuensi terbang maskapai Southwest.
Alat Kolaborasi
Mengaktifkan semuanya, mulai dari surat elektronik sampai kalender elektronik.
Lotus
Retailer sephora menggunakannya untuk berkoordinasi pemeliharaan toko.
Microsoft Exchange
Perusahaan time menggunakannya untuk menyediakan surat elektronik bagi karyawannya.
Alat Pengembangan
Memudahkan pemrograman menulis kode perangkat lunak dengan cepat.
Rational
Merrill Lynch menggunakannya untuk membangun kode untuk perdagangan online.
microsoft Visual Studio .NET
Digunakan untuk membangun sistem manajemen kebijakan seluuh negara bagian.
 

1.      Program sistem pengembangan
Program yang dapat membantu pengguna menggembangkan program dan prosedur sistem informasi serta menyiapkan program pengguna untuk pengolahan komputer.
A.    BAHASA PEMROGRAMAN
Ø  Bahasa Mesin
Tingkat paling dasar dari bahasa pemrograman



Ø  Bahasa Perakit
Bahasa ini dikembangkan untuk mengurangi kesulitan dalam menulis bahasa mesin. Pengguna bahasa perakit membutuhkan program penerjemah bahasa yang disebut perakit(assembler)
Ø  Bahasa Tingkat Atas
Menggunakan intruksi, yang disebut pernyataan, yang memasukkan pernyataan cepat atau menyampaikan aritmetik. Bahasa tingkat tinggi, seperti BASIC,COBOL,dan FORTRAN lebih mudah untuk dipelajari dan di program dibanding bahasa perakit karena mereka memiliki sedikit aturan jaringan, bentuk sintaksis.
Ø  Bahasa Generasi ke 4
Mengembangkan berbagai bahasa pemograman yang tidak prosedural dan percakan dibandingkan bahasa pendahulunya, sebagaian besar bahasa generasi ke 4 merupakan bahasa non prosedural.
Ø  Bahasa Berorientasi Objek
Bahasa pemograman ini menyatukan elemen data dari prosedur atau tindakan. Seperti suatu objek bisa jadi susunan data mengenai rekening tabungan nasabah bank dan operasinya(misalnya kakulasi bunga) yang dapat dilakukan pada data.
B.     BAHASA & LAYANAN SITUS
Ø  HTML
Sebuah halaman deskripsi yang menciptakan dokumen hiperteks atau hipermedia. HTML menyisipkan kode kendali didalam sebuah dokumen pada bagian yang dapat seseorang tentukan tautan(hyperlink) yang diciptakan ke bagian lain dari dokumen atau ke dokumen lain dimanapun dalam situs di seluruh dunia.
Ø  XML
Format halaman deskripsi bahasa seperti HTML. Sebaliknya, XML menggambarkan isi dari halaman situs (termasuk dokumen bisnis yang dirancang untuk pengguna dalam situs) dengan menerapkan label pengidentifikasi atau label kontekstual pada data di dalam dokumen situs.
Ø  Java dan .NET
Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang diciptakan oleh sunmicrosistem yang merevolusi aplikasi pemrograman untuk situs di seluruh dunia serta intranet dan ekstarnet corporat. Aplikasi java terdiri atas program aplikasi kecil, disebut applets, yang dapat dijalankan oleh komputer ydan sisitem operasi apapun dimana saja dalam sebuah jaringan.
Microsoft.NET adalah kumpulan pendukung program dari apa yang dikenal sebagai layanan situs, kemampuan untuk menggunakan situs daripada komputer sendiri untuk berbagai layanan. .NET bermaksud untuk menyediakan pengguna individual dan bisnis dengan sebuah antar muka yang mampu beroperasi tanpa jarak dan berkemampuan situs (web-enabled).
C.     PERANGKAT LUNAK PEMROGRAMAN
Ø  Program Penerjemah bahasa
Program komputer berisi serangkaian instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang harus diterjemahkan oleh penerjemah bahasa kedalam bahasa mesin. Penerjemah adalah jenis khusus dari penyusun yang menerjemahkan dan mengeksekusi masing-masing pernyataan kedalam sebuah program dalam satu waktu.
Ø  Alat pemrograman
Perangkat ini membantu pemrogram mengidentifikasi dan meminimalkan kekeliruan saat mereka diprogram. Alat-alat pemrogram seperti ini memberikan lingkungan pemrograman berbentuk komputer, yang mengurangi kejemuan pemrograman sementara meningkatkan efisiensi dan produktifitas pengembang perangkat lunak.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Aplikasi perangkat lunak atau yang biasa disebut dengan software memiliki arti sebagai media yang menyambungkan setiap pengguna dengan perangkat keras, karena perangkat keras tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya perangkat lunak. Peran dan fungsi dari perangkat lunak adalah untuk membantu pengguna untuk melakukan proses pada komputer maupun perangkat lainnya yang memiliki sistem operasi.Bahasa pemrograman adalah notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputerisasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputerisasi umumnya menggunakan bahasa pemrograman, karena dalam komputer hanya dapat mengenal angka 1 dan 0 yang keduanya adalah bilangan biner, namun diterjemahkan oleh bahasa pemrograman dengan tujuan untuk memudahkan setiap pengguna dalam melakukan prses komputer.
DAFTAR PUSTAKA
AO’Brien,James dan George M.Marakas.2014.Sistem Informasi Manajemen.Jakarta:Salemba Empat
“kelompok v (manajemen sumber data )”

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Manajemen sumber data adalah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang data, dan alat-alat manajemen data lainnya. Dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka.
Data yang terorganisir dengan baik dapat menghasilkan Informasi, pengorganisasian data untuk mencegah terjadinya duplikasi yang tidak diperlukan. Data yang terorganisasi dan saling berkaitan antara satu sama lainnya merupakan Basis data (database). Sedangkan untuk mengelola dan mengorganisasikan database yang dibangun dalam suatu Sistem dibutuhkan suatu pengelolaan database yang di sebut dengan sistem manajemen basis data (Database management system – DBMS). DBMS merupakan sofware yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama.
Sebelum era database, dalam manajemen data mengalami keterbatasan karena cara pengaturan data dipenyimpanan sekunder. Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan penggabungan file, pemprograman komputer yang ekstensif untuk mencari dan mencocokkan catatan file, serta indeks file dan kaitan yang dibangun ke dalam catatan data. Konsep database dibangun di atas indeks dan kaitan untuk mencapai suatu hubungan logis antara beberapa file. Itulah mengapa dilakukan manajemen terhadap data, yang sangat berpengaruh dalam suatu organisasi. Berikut ini akan dibahas apakah database itu dan bagaimana memanajemen sumber data.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana pentingnya mengimplementasikan proses dan teknologi manajemen sumber data dalam suatu organisasi?
2.      Apa saja manfaat pendekatan manajemen sumber data untuk mengelola sumber data suatu bisnis?
3.      Bagaimana perangkat lunak manajemen basis data membantu dan mendukung pelaku bisnis?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pentingnya pengimplementasian proses dan teknologi manajemen sumber data dalam suatu organisasi;
2.      Mengetahui manfaat pendekatan sumber data untuk mengelola sumber data suatu bisnis;
3.      Mengetahui cara perangkat lunak manajemen basis data membantu dan mendukung pelaku bisnis


BAB II
PEMBAHASAN

A.   Manajemen Basis Data

Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti aset penting bisnis lainnya. Manajemen sumber daya data adalah sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi. Tujuannya adalah agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis, baik pihak internal maupun pihak eksternal.

B.   Dasar - Dasar Sumber Data

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita lihat terlebih dahulu konsep-konsep dasar tentang bagaimana data diorganisasikan dalam sistem informasi. Secara logika, data dapat diatur ke dalam beberapa level data, yaitu:
1)      Karakter
Merupakan elemen data yang paling dasar (dari sudut pandang pemakai), yang biasanya berupa huruf/alfabet, angka/numerik, maupun simbol lainnya dalam bentuk tunggal.
2)      Bidang
Merupakan sekumpulan karakter yang saling berhubungan. Secara spesifik, sebuah bidang mewakili sebuah atribut (karakteristik atau kualitas) dari suatu entitas (obyek, orang, tempat, atau kejadian). Sebagai contoh, gaji karyawan mendeskripsikan entitas karyawan. Bidang dalam tabel database biasanya dibuat dalam bentuk kolom.
3)      Catatan
Merupakan sekumpulan bidang yang mendeskripsikan atribut dari suatu entitas. Dengan kata lain, catatan mewakili kumpulan atribut yang mendeskripsikan sebuah entitas tunggal. Misalnya, catatan atas gaji seseorang terdiri dari atribut-atribut seperti nama, nomor karyawan, dan besarnya gaji. Berdasarkan panjangnya, catatan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fixed-length records  yang berisi data dengan jumlah dan panjang yang pasti, dan variable-lengthrecords yang berisi data dengan jumlah dan panjang yang bervariasi. Catatan biasanya berbentuk baris.
4)      Arsip
Merupakan kumpulan dari catatan yang saling berhubungan (sering disebut sebagai tabel). Ada tiga macam klasifikasi arsip, yaitu:
1.      Menurut kegunaan utamanya, seperti payroll file atau inventory file.
2.      Menurut tipe datanya, seperti document file atau graphical image file.
3.      Menurut umur datanya, seperti payroll master file dengan weekly transaction file.
5)      Basis Data
Merupakan sekumpulan elemen data yang terintegrasi dan terhubung secara logik. Basis data menggabungkan catatan-catatan menjadi suatu elemen yang tunggal. Data yang berada di dalam basis data bersifat independen dari aplikasi yang menggunakan data tersebut dan tidak terkait dengan tipe peralatan penyimpanan data. Basis data juga berisi berbagai elemen data yang mendeskripsikan entitas dan hubungan antar entitas, serta menghubungkan catatan yang disimpan dalam file-file terpisah.

obr23119_0302
- Contoh elemen data logik dalam sistem informasi. Khususnya hubungan antara
Karakter, bidang, catatan, arsip, basis data-




C.   Struktur Basis Data

Hubungan antar elemen data di dalam basis data didasarkan atas suatu struktur basis data yang terdiri dari lima struktur :
1)      Struktur Hierarkis
Membentuk hierarkis atau struktur seperti pohon. Dalam model hierarkis tradisional, semua catatan saling bergantung dan disusun dalam struktur multilevel yang terdiri dari satu akar catatan dan banyak level bawahan. Dengan kata lain, hubungan antar catatan adalah “satu untuk banyak” (one-to-many) karena setiap elemen data hanya berhubungan dengan elemen data di atasnya.









Text Box: Department Data Element





 












2)      Struktur Jaringan
Struktur ini mewakili hubungan yang lebih kompleks dan masih digunakan oleh beberapa mainframe DMBS. Pengembangan dari struktur hierarkis ini memungkinkan hubungan pemetaan dari “banyak ke banyak” (many-to-many). Perlu diperhatikan, baik struktur hirarkis maupun struktur jaringan sudah tidak banyak digunakan dalam organisasi sekarang ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31zEX52k885A-SHIz79VbxWH7rHhyk-8c1NJ_Nx3ejxwVqnf1ovGwqGItZZFWWfw-yxuLjgi5ufLDbuYKtfVxq08E96r74KjhCeHlFqJAiG60b0cp6xqohwpRR7rpDZxgkRpc7SWLVdc/s400/bab5-1.png












3)      Struktur Relasional
Struktur ini yang paling sering digunakan daripada tiga struktur lainnya. Berbentuk tabel-tabel yang dikaitkan dengan suatu hubungan (relational). Model ini banyak digunakan dalam software DBMS seperti MS Access. Struktur ini dapat menghubungkan berbagai elemen dari berbagai tabel untuk keperluan end user.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZlqLRPTNHyEf0NCe4kNruiYliVCME3pAQeI-L8h5VGhNIQg8B4FdPqXMpL4QTjHhs5AznGdh_3q0gZwMGIUeG74VvINh_mQ-B6ojvKAQfOFJhLhCw4xNXWgTyVfZrCjr9GpZfbRCRK3M/s400/bab5-2.png






4)      Operasi Relasional
Terdapat tiga operasi dasar yang dapat diterapkan pada basis data relasional untuk menciptakan seperangkat data yang berguna.
1.      Pilihan Operasi
Dapat digunakan untuk membuat subsusunan dari catatan yang telah memenuhi kriteria yang ada.
2.      Penggabungan Operasi
Dapat digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih  table secara temporer sehingga user dapat melihat data yang relevan dalam suatu bentuk tabel yang besar.
3.      Operasi Proyek
Dapat digunakan untuk membuat subsusunan dari kolom yang terdapat dalam table temporer dengan cara pilihan dan penggabungan operasi.

5)      Struktur Multidimensional
Merupakan variasi dari model relational yang menggunakan struktur multidimensi untuk mengorganisasi data dan menyajikan hubungan antar data. Setiap sel dalam struktur multidimensional berisi data agregat mengenai elemen data serta masing-masing dimensinya. Digunakan untuk memanipulasi data yang memiliki banyak hubungan. Struktur ini mendukung aplikasi OLAP (Online Analytical Application).

6)      Struktur Berorientasi Objek
Struktur ini dianggap sebagai salah satu kunci teknologi generasi baru dalam bidang multimedia. Model ini juga mendukung pewarisan, maksudnya, objek-objek baru dapat dibuat secara otomatis dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari satu atau lebih objek induk. Model OODBMS (Object Oriented DBMS) ini termasuk generasi baru yang mendukung aplikasi multimedia berbasis web. Kemampuan melakukan pemangkasan memungkinkan model ini menangani data-data yang lebih rumit seperti gambar, grafik, dan audio. Untuk data yang lebih rumit seperti web database, model ini jauh lebih efisien daripada data relasional.

D.   Pengembangan Basis Data

            Organisasi-organisasi besar biasanya menyerahkan kontrol pengembangan database perusahaan kepada database administators (DBA) dan spesialis database lainnya. Delegasi ini memperbaiki integritas dan sekuritas terhadap database organisasi. Para pengembang database menggunakan data definition language (DDL) dalam sistem manajemen database, seperti Oracle 10 g atau IBM’s DB2 untuk mengembangkan dan menetapkan isi data, hubungan, dan struktur dari setiap database, serta memodifikasi rincian database saat diperlukan. Informasi ini dikatalogkan dan disimpan dalam database definisi dan rincian data yang disebut kamus data atau gudang metadata.
            Kamus data adalah sebuah katalog manajemen database atau petunjuk yang berisi metadata. Kamus data ini mengandalkan komponen perangkat lunak khusus untuk mengatur database definisi data, yakni metadata tentang struktur, elemen data, dan karakteristik database organisasi lainnya.
            Administrasi database dapat meminta kamus data untuk melaporkan keadaan dari segala aspek metadata perusahaan. Beberapa kamus data aktif (lawan pasif) dapat menjalankan definisi elemen data standar secara otomatis kapanpun end user dan program-program aplikasi mengakses database organisasi.

E.   Perencanaan Data dan Desain Basis Data

Proses perencanaan ini dimulai dari atas ke bawah. Para DBA awalnya bekerja sama dengan manajer dari pengguna akhir untuk mengembangkan model perusahaan yang mendefinisikan proses bisnis dasar suatu perusahaan. Kemudian, para end user harus mengidentifikasi kunci elemen data yang diperlukan untuk menunjukkan aktivitas-aktivitas bisnis tertentu.













Text Box: 1. Data Planning
Develops a model of business processes
Rounded Rectangle: Physical Data Models
Storage representations and acces methods



































- Proses Perencanaan Data -
Pembuatan model ini dapat menggunakan ERD (entity relationship diagrams), dimana setiap model data mewakili hubungan logis dari data dan hubungan database.


Text Box: Warehouse
HoldsSuppliesOrdered onStocked asContains










- Entity Relationship Diagrams -
            ERD merupakan model grafis sederhana mengenai macam-macam file beserta hubungannya yang terdapat dalam suatu sistem database. Pengguna akhir dan perancang basis dapat menggunakan manajemen database atau perangkat lunak pemodalan bisnis guna membantu mereka membuat model ERD tentang proses pembelian/penerimaan. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi pemasok dan data produk yang diperlukan dengan menggunakan software ERM (enterprise resource management) atau SCM (supply chain management).
            Setiap data model mendefinisikan hubungan logik antar elemen data yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis. Data model ini berfungsi sebagai kerangka kerja desain logis (disebut skema dan subskema). Framework tersebut menentukan desain fisik (physical design) dari database dan pengembangan program aplikasi untuk mendukung proses-proses bisnis di organisasi. Perlu diingat bahwa data model menyajikan pandangan logik mengenai data dan hubungan database.
























Text Box: Checking and Savings Data Model
Text Box: Checking Application
Text Box: Saving Application












Logical User Views
Elemen data dan subschema diperlukan untuk checking, saving, atau installment loan processing
 




Text Box: Installment Loan data Model
Text Box: Installment Loan Application














Physical Data Views
Data disimpan dalam media penyimpanan
 



Can: Bank Database

 













F.    Mengelola sumber data

Data merupakan sumber daya fital organisasi yang perlu dikelola seperti aset penting bisnis lainnya. Di zaman ini tidak ada perusahaan yang dapat bertahan atau mencapai sukses tanpa data yang berkualitas mengenai operasi internal mereka dan lingkungan eksternal. Itulah sebabnya mengapa organisasi dan para manager perlu mempraktekkan manajemen sumber data.
            Manajemen sumber data merupakan aktivitas manajerial yang menerapkan sistem teknologi informasi seperti manajemen database, data warehousing, dan data manajemen lainnya sebagai alat untuk mengelola sumber data organisasi dalam memenuhi kebutuhan informasi dari stakeholder mereka.
            Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna

G.  Jenis-Jenis Database
1)        Basis Data Operasional
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database,  dan  produksi  database.  Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
http://www.dbmarketing.com/articles/images/Art248_chart.gif






2)        Distribusi Basis Data
Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line
http://www.cs.jhu.edu/%7Eyairamir/cs437/week8/img009.gif
H.   







Keuntungan distributed database:
1.      Pengawasan distribusi dan pengambilan data
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan satu sama lain, lalu seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data yang tersedia pada site lain. Sebagai contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.
2.      Reliability dan availability
Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site individu atau mata rantai komunikasi antar site. Misal : jika site-site gagal dalam sebuah sistem distribusi, site-site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.
3.      Otonomi lokal
Pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
4.      Efisien dan fleksibel
Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik di mana data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disalin, atau salinannya dapat dihapus.
5.      Perlindungan terhadap data-data yang berharga
Jika lokasi penyimpanan data terdistribusi, tidak terletak disatu tempat, maka probabilitas rusak atau hilangnya data karena hal-hal yang tidak diharapkan dapat dihilangkan,misalnya    hilangnya data karena terjadi kebakaran,atau kerusakan media penyimpanan.
Kerugian distributed database :
1.      Harga software yang mahal
Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi
2.      Kemungkinan kesalahan lebih besar
Site-site yang termasuk dalam sistem distribusi beroperasi secara paralel sehingga menjadi lebih sulit untuk menjamin kebenaran dari algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.
3.      Biaya pemrosesan tinggi
Perubahan pesan-pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site. Dalam memilih sebuah disain untuk sistem database, perancang harus mengimbangi keuntungan dan kerugian dari database terdistribusi.

3)        Eksternal Basis Data
Database ini menyediakan akses ke eksternal, tersedia untuk pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal tersedia dengan biaya dari layanan online komersial atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet. Misalnya : search engine seperti google,yahoo,dll
http://blog.extensis.com/wp-content/uploads/2009/06/11.jpg







4)        Basis Data Hipermedia
Hypermedia database merupakan kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
http://1.bp.blogspot.com/-2PU6A1k4llk/UB5Rj5vBvoI/AAAAAAAAACY/TtteNOqEYNg/s1600/hypermedia.gif




H.    Data Warehouse

sim 3.jpgData Warehouse menyimpan berbagai data yang telah diekstraksi dan diambil dari berbagai database operasional, database eksternal dan database organisasi lainnya. Data telah diubah dan dikatalogkan agar nanti bisa dipakai oleh manager dan praktisi bisnis lainnya untuk penambangan data dan analisis data bisnis.

I.      Data mining

Merupakan penggalian data yang tidak dapat diperoleh melalui pelaporan dan dianalisis untuk mengungkap pola dan hubungannya tersembunyi dalam aktivias bisnis yang telah lalu. Hal ini dipakai untuk membantu manajemen mengambil keputusan mengenai perubahan strategis dalam operasi bisnis untuk mencari peluang keunggulan kompetetif baru.
Manfaat Data Mining :
1)      Melakukan analisis berbasis pasar, untuk mengidetifikasikan paket produk
2)      Menemukan akar dari masalah kualitas atau produksi
3)      Mencegah penurunan pelanggan atau mendapat pelanggan baru
4)      Penjualan lintas pelanggan yang telah ada      
5)      Mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang pelanggan

J.     Pemrosesan File secara Tradisional

File-file bersifat independen dalam sebuat catatan/record. Setiap file digunakan oleh aplikasi yang berbeda.
sim 2.jpgMasalah-masalah yang dihadapi :
1)      Data Redundancy  (Penumpukan data)
2)      Kurangnya integrasi data
3)      Ketergantungan data
4)      Ketidakkonsistenan data dan masalah keamanan data


K.  Pendekatan Manajemen Basis Data

Masalah pada pemrosesan file secara tradisional dicoba diatasi oleh pendekatan database management system (DBMS). Di sini, data dikonsolidasikan yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah. DBMS berfungsi sebagai interface software antara pemakai dan database. DBMS adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan          end users. Contoh DBMS software yatiu MS. Access, Lotus Approach dan Corel Paradox. Database ini bisa dikelola di PC , server jaringan ataupun web.
sim 6.jpg




        
            End user menggunakan database untuk meminta informasi dari database dengan menggunakan fitur query atau report generator. Bahasa permintaan standar internasional yang digunakan dalam DBMS adalah SQL (Structured Query Languange). Namun adakalanya bahasa SQL sukar dimengerti/digunakan oleh end user sehingga digunakalah bahasa natural dan GUI (Graphical user interface) dengan tunjuk dan klik yang lbh user friendly. GUI dan bahasa natural ini diterjemahkan oleh software ke SQL.
DBMS juga menyediakan utilitas untuk pemeliharaan database. Selain itu   DBMS berperan penting dalam pengembangan aplikasi. Para sistem analis dan pengembang aplikasi menggunakan bahasa pemrograman 4GL untuk mengembangkan program aplikasi khusus tampilan form, report atau web page.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Makalah ini membahas mulai dari pengertian manajemen database, yaitu sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi, dimana hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Kemudian sumber data itu sendiri terbagi lagi menjadi lima level, meliputi karakter, catatan, bidang, arsip, dan terakhir adalah Basis data.
Hubungan antar elemen data di dalam basis data didasarkan atas suatu struktur database (Database Structure) yang terdiri dari lima struktur, yakni struktur hirarkis (hierarchical structure), struktur jaringan (network structure), struktur relasional (relational structure), struktur multidimensional (multidimensional structure), dan struktur berorientasi objek (object-oriented structure).
Organisasi-organisasi besar biasanya menyerahkan kontrol pengembangan database perusahaan kepada database administators (DBA) dan spesialis database lainnya. Delegasi ini memperbaiki integritas dan sekuritas terhadap database organisasi. Para pengembang database menggunakan data definition language (DDL) dalam sistem manajemen database. Informasi ini dikatalogkan dan disimpan dalam database definisi dan rincian data yang disebut kamus data atau gudang metadata.
Ada pun yang disebut dengan perencanaan dan desain database yang dimulai dari atas ke bawah. Dalam pembuatannya, kita dapat menggunakan ERD, yaitu suatu model grafis sederhana mengenai macam-macam file beserta hubungannya yang terdapat dalam suatu sistem database.
Data modelling process mendefinisikan hubungan logik antar elemen data yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis. Pengelolaan sumber data sangat penting bagi perusahaan karena di zaman ini tidak ada perusahaan yang dapat bertahan atau mencapai sukses tanpa data yang berkualitas mengenai operasi internal mereka dan lingkungan eksternal.



Data Warehouse menyimpan berbagai data yang telah diekstraksi dan diambil dari berbagai database operasional, database eksternal dan database organisasi lainnya. Di dalamnya adalah yang disebut dengan datamart yang berisi kumpulan kecil data dari gudang data yang berfokus pasa aspek-aspek tertentu dalam perusahaan. Sedangkan Data Mining merupakan penggalian data yang tidak dapat diperoleh melalui pelaporan dan dianalisis untuk mengungkap pola dan hubungannya tersembunyi dalam aktivias bisnis yang telah lalu. Beberapa solusi yang diberikan Data Mining antara lain menebak target pasar; melihat pola beli dari waktu ke waktu; cross-market analysis; profil pelanggan; dan information summary.
Pemrosesan file secara tradisional adalah suatu pemrosesan file yang bersifat independen dalam sebuat catatan/record. Setiap file digunakan oleh aplikasi yang berbeda. Namun proses tradisional ini memiliki kelemahan, di antaranya adalah Data Redundancy (penumpukan data), kurangnya integrasi data, ketergantungan data, dan ketidakkonsistenan data serta masalah keamanan data.
Masalah pemrosesan file secara tradisional dapat diatasi melalui pendekatan manajemen data yang disebut dengan  Database Management System (DMBS). DMBS adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan end users. Ada pun yang disebut dengan Database Interrogation, dimana end user menggunakan database untuk meminta informasi dari database dengan menggunakan fitur query atau report generator.

B.     Kritik dan Saran

Demikian pembahasan mengenai sistem manajemen sumber daya data (Data Resources Management System) dalam makalah ini. Namun, meskipun penulis telah berusaha untuk melengkapi makalah ini dari berbagai sumber dan prana luar, makalah ini tetap masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka demi menunjang kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James A., George Marakas. Management Information System, 10th Edition.         McGraw-Hill: NewYork.
“kelompok VI (telekomunikasi dan jaringan)”

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio dan video) melalui jaringan berbasis komputer. Arti harfiah dari telekomunikasi yaitu tele = jauh, komunikasi = hubungan dengan pertukaran informasi. Teknik telekomunikasi dikembangkan manusia untuk menebus perbedaan jarak yang jauhnya bisa tak terbatas menjadi perbedaan waktu yang sekecil mungkin dengan cara merubah semua bentuk informasi yang ingin disampaikan oleh manusia kepada yang lainnya menjadi bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, yakni diruang hampa adalah seratus ribu km per detik.Umumnya, jaringan telekomunikasi adalah susunan di mana pengirim mengirimkan pesan ke penerima melalui saluran yang terdidi atas suatu medium.
Telekomunikasi dan teknologi jaringan adalah bisnis dan kumpulan antar jejaring dan perubahan cepat bisnis telah menjadi perusahan dalam jaringan. Jaringan, situs serta internet dan ekstranet adalah proses bisnis jaringan dan karyawan bersama yang menghubungkan mereka kepada pelanggan, pemasok dan pemangku kepentingan bisnis mereka  lainnya. Perusahaan dan kelompok kerja dapat berkolaborasi lebih kreatif, mengelolah operasi bisnis mereka dan sumber daya yang lebih efektif, dan bersaing dengan berhasil dalam perubahan ekonomi global yang cepat saat ini.
Menurut definisi, istilah jaringan berarti rantai, kelompok, atau system yang saling terkoneksi atau terhubung. Dengan menggunakan definisi ini, kita dapat memulai untuk mengidentifikasi berbagai jenis jaringan : Rantai hotel, system jalan, nama dalam buku alamat seseorang atau PDA, sitem jalur kereta, anggota sebuah gereja atau organisasi. Contoh – contoh dari jaringan dunia kita secara firtual tidak pernah berakhir, dan jaringan computer, meskipun keduanya bernilai dan berbudaya, hanyalah satu contoh dari konsep.
Konsep dari jaringan dapat ditunjukkan sebagai sebuah formula matematika yang mengalkulasi jumlah koneksi yang mungkin atau interaksi dalam lingkungan komunikasi satu arah : N ( N – 1 ), atau N2 – N. Pada formula tersebut, N merujuk pada angka nodus ( kola koneksi ) dalam jaringan.  Jika hanya beberapa nodus ada sebuah jaringan, jumlah koneksi yang mungkin adalah cukup kecil. Menggunakan formula tersebut,sebuah jaringan dari 10 nodus menghasilkan jumlah yang lebih besar- 90 koneksi. Bahwa ketika sejumlah besar nodus terkoneksi jumlah koneksi yang dimungkinkan dari bertambah dalam proporsi yang signifikan. Sebuah jaringan dengan 100 nodus memiliki 9900 koneksi yang dimungkinkan, dan sebuah jaringan dengan 1000 nodus memiliki 9.999.000 koneksi yang dimungkinkan. Jenis dari pertumbuhan matematis ini disebut eksponensial. Istilah ini hanya berarti bahwa pertumbuhan dalam jumlah koneksi adalah sering lebih banyak dari jumlah nodus. Menambah hanya satu nodus ke sebuah jaringan membuat jumlah koneksi tumbuh lebih besar.

B.   Fokus Permasalahan
1.   Bagaimanakah hukum metcalfe dalam memahami nilai sebuah jaringan ?
2.   Bagaimanakah tren dalam telekomunikasi ?
3.   Bagaimanakah nilai bisnis dari jaringan telekomunikasi ?
4.   Bagaimanakah peranan intranet dan ekstranet ?
5.   Apa sajakah komponen dari jaringan telekomunikasi ?
6.   Apa sajakah jenis-jenis jaringan telekomunikasi ?
7.   Apa sajakah prosesor telekomunikasi?

C.   Tujuan Penelitan
1.     Mengetahui hukum metcalfe dalam memahami nilai dari sebuah jaringan.
2.     Mengidentifikasi tren dalam telekomunikasi.
3.     Memahami nilai bisnis dari jaringan telekomunikasi.
4.     Memahami peranan intranet dan ekstranet.
5.     Mengetahui berbagai komponen dalam jaringan telekomunikasi.
6.     Mengetahui jenis-jenis jaringan telekomunikasi.
7.     Mengetahui prosesor telekomunikasi.


BAB II
ISI

A.   Hukum Metcalfe
Robert Metcalfe mendirikan 3Com Corp. Dan mendesain protokol Ethernet untuk jaringan komputer. Dia menggunakan pemahamannya sendiri tentang konsep jaringan untuk menunjukkan pertumbuhan ekspotensial dalam istilah bisnis yang potensial. Hukum metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah jaringan setara dengan penguadratan jumlah pengguna.
Hukum metcalfe menjadi mudah untuk di pahami jika anda berfikir  bagian umum dari teknologi yang kita gunakan setiap hari: telpon. Telpon di gunakan secara sangat terbatas hanya jika anda dan teman anda memilikinya. Jika seluruh kota ada dalam sistem, ini menjadi lebih bermanfaat. Jika seluruh dunia terhubung utilitas sistem menjadi fenomenal. Tambahkan jumlah dari koneksi telpon nirkabel, dan anda memiliki potensi nilai yang besar. Untuk mencapai ini, bagaimanapun banyak orang harus memiliki akses ke telpon dan mereka harus menggunakannya. Dengan kata lain, penggunaan telpon harus mencapai pengguna massal yang penting. Begitupun dengan teknologi apapun.

B.   Tren dalam Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam segala bentuk (suara, data, teks, tampilan, audio, video) di seluruh jaringan. Jaringan telekomunikasi pada awalnya tidak menggunakan komputer untuk menggarahkan lalu lintas, dan dengan seperti ini, menjadi lebih lambat di bandingkan jaringan berbasis komputer saat ini. Tren-tren utama yang bermunculan dalam bidang telekomunikasi telah berdampak signifikan dalam manajemen keputusan area ini. Oleh sebab itu anda seharusnya mengetahui terhadap tren-tren utama dalam industri telekomunikasi, tekonolgi dan applikasi yang secara signifikan menambah alternatif keputusan menghadapi manajer dan pelaku bisnis.

Berikut beberapa bidang tren dalam telekomunikasi :
1.     Tren Industri
Area kompetitif untuk layanan telekomunikasi telah berubah secara dramatis di tahun-tahun terakhir. Industri telekomunikasi telah berubah dari monopoli yang di atur oleh pemerintah menjadi sebuah pasar deregulasi dengan pemasok kompetitif yang sengit dari layanan telekomunikasi. Berbagai perusahaan sekarang menawarkan pilihan bisnis dan konsumen untuk semuanya dari layanan telpon lokal dan global untuk komunikasi saluran satelit, radio, mobile, televisi kabel, layanan telpon seluler dan akses internet. Ledakan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia telah melahirkan penyelenggara produk baru, layanan dan penyedia telekomunikasi baru.

2.     Tren Teknologi
Sistem terbuka dengan koneksi yang tidak terbatas, menggunakan teknologi Jaringan Internet sebagai platform teknologi mereka, adalah pengarah teknologi telekomunikasi yang utama saat ini. Sederetan penjelajah situs, editor halaman situs HTML, server internet dan internet perangkat lunak manajemen jaringan, produk jejaringan internet TCP/IP, dan dinding keamanan adalah beberapa contohnya.
Sistem terbuka. Sistem terbuka adalah sistem informasi yang menggunakan standar umum untuk peragkat keras, perangkat lunak, aplikasi dan jejaring. Sistem terbuka memberikan konektivitas yang lebih besar yaitu kemampuan komputer dalam jaringan dan perangkat lainnya untuk mengakses dan beromunikasi dengan mudah antara satu sama lain dan membagi informasi. Sistem terbuka yang memudahkan banyak aktivitas yang berbeda dari pengguna akhir menjadi tercapai dengan menggunakan variasi sistem komputer yang berbeda, paket perangkat lunak, dan basis data yang di sediakan oleh berbagai jaringan interkoneksi. Sering kali, perangkat lunak yang di kenal dengan perangkat penengah yang di gunakan untuk membantu sistem yang beragam  bekerja bersama-sama
Perangkat penengah. Perangkat penengah adalah istilah umum untuk pemrograman apa pun yang melayani untuk melekatankan secara bersama-sama atau menengahi antara dua pemisah dan biasanya sudah ada, program. Aplikasi perangkat  penengah umumnya adalah untuk memudahkan program tertulis untuk di akses ke basis data tertentu ( misalnya, DB2) untuk mengakses basis data lain ( misalnya, Oracle) tanpa perlu untuk menyesuaikan pengodean.
Telekomunikasi juga telah berevolusi dengan perubahan cepat dari analog ke teknologi jaringan digital. Sistem telekomunikasi selalu bergantung pada sistem transmisi analog berorientasi suara yang di rancang untuk mentransmisikan frekuensi elektris variabel yang di hasilkan oleh gelombang suara dari suara manusia. Bagaimanapun jaringan telekomunikasi lokal dan global dengan cepat mengubah tknolohi transmisi digital yang mentransmisikan informasi dalam bentuk bunyi yang berlainan, seperti yang di lakukan komputer. Perubahan ini memberikan (1) kecepatan transmisi yang lebih tinggi secara signifikan, (2) perpindahan sejumlah besar informasi, (3) ekonomi yang lebih besar, (4) tingkat kesalahan yang lebih rendah di bandingkan dengan sistem analog. Selain itu, teknologi digital memungkinkan jaringan telekomunikasi membawa beberapa jenis komunikasi (data, suara, video) dan sirkuit yang sama. Tren teknologi telekomunikasi utama lainnya adalah sebuah perubahan dari ketergantungan pada kabel tembaga berbasis media dan sistem penyampaian gelombang mikro yang di tanam sampai sambungan serat optik dan seluler,satelit komunikasi dan teknologi nirkabel lainnya.

3.     Tren Aplikasi Bisnis
Perubahan dalam industri telekomunikasi dan teknologi telah disebutkan sebagai penyebab perubahan yang signifikan dalam penggunaan bisnis telekomunikasi. Tren terhadap penjual yang banyak, layanan, teknologi internet, dan sistem terbuka, serta pertumbuhan yang cepat dari internet, situs seluruh dunia, serta internet dan ekstranet korporat, secara dramatis meningkatkan jumlah aplukasi telekomunikasi yang layak. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi saat ini memainkan peranan penting dalam menembus dalam proses bisnis elektronik ( e – bussines ) berbantu situs, perdagangan komersial, kolaborasi perusahaan, dan aplikasi bisnis lainnya yang mendukung operasi menejemen, dan tujuan strategis, untuk bisnis perusahaan besar atau kecil.






Tren-tren utama salam bisnis telekomunikasi.

 
















C.   Nilai Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi
Penggunaan Internet, intranet, ekstranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya dapat secara dramatis memotong biaya, yang mempersingkat jeda waktu dan waktu respons, mendukung perdagangan komersial, meningkatkan kolaborasi kelompok kerja, membangun proses operasional online, membagi sumber daya, mengunci pelanggan dan pemasok, dan penting untuk bisnis yang harus menambah temuan cara baru untuk berkompetisi, dalam pasar domestik maupun global.
Sebagai contoh, tenaga penjual yang melakukan perjalanan dan kantor penjualan regional dapat menggunakan internet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mengirimkan pesanan  geografis. Laman situs perdagangan elektronik bisnis ke bisnis yang digunakan oleh bisnis untuk membangun hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasok mereka dengan membuat transaksi bisnis yang cepat, nyaman, dan di sesuaikan dengan kebutuhan mitra bisnis yang terlibat.



Contoh-contoh nilai aplikasi bisnis dari jaringan telekomunikasi.
Kemampuan Stratagis
Contoh-Contoh Bisnis Elektronik
Nilai Bisnis
Mengatasi halangan geografis:
Menangkap informasi mengenai transaksi binis dari lokasi terpencil.
Menggunakan Internet dan ekstranet untuk mengirimkan pesanan pelanggan dari tenaga penjualan di lapangan ke pusat data korporat untuk pengolahan pesanan dan pengendalian persediaan.
Menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik dengan mengurangi penundaan dalam mengarsip pesanan dan meningkatkan arus kas dengan mengeluarkan tagihan pelanggan.
Mengatasi halangan waktu:
Menyediakan informasi ke lokasi terpencil segera setelah diminta.
Otorisasi kredit di titik penjualan menggunakan jaringan POS online.
Permintaan kredit dapat dibuat dan dijawab dengan hitungan detik.
Mengatasi halangan biaya:
Mengurangi biaya dari cara komunikasi tradisional.
Konferensi video dekstop antara sebuah perusahaan dan mitra bisnisnya menggunakan Internet, intranet dan ekstranet.
Mengurangi perjalanan bisnis yang mahal; memungkinkan pelanggan, pemasok dan karyawan dalam berkolaborasi, sehingga meningkatkan kualitas keputusan yang diraih.
Mengatasi halangan struktur:
Mendukung hubungan dari keuntungan kompetitif.
Laman situs perdagangan bisnis ke bisnis untuk transaksi dengan pemasok dan pelanggan menggunakan Internet dan ekstranet.
Layanan yang cepat, nyaman mengunci pelanggan dan pemasok.

Nilai Bisnis dari Internet :
Internet menyediakan sebuah sintesis dari kemampuan komputasi dan komunikasi yang menambah nilai ke setiap bagian dari siklus bisnis.
Kebanyakan perusahaan membangun laman situs bisnis elektronik dari perdagangan komersial untuk mencapai enam nilai bisnis utama :
1.   Menghasilkan penerimaan baru dari penjualan online.
2.   Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
3.   Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan situs, serta penjualan online.
4.   Meningkatkan loyalitas dari pelanggan saat ini melalui layanan dan dukungan situs pelanggan yang ditingkatkan.
5.   Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berbasis situs baru untuk produk yang sudah ada.
6.   Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di situs.


A.   Peranan Intranet dan Ekstranet
1.  Peranan Intranet
Banyak perusahaan memiliki intranet yang canggih dan tersebar luas, menawarkan perubahan data terperinci, alat kolaborasi, profil pelanggan terpersonalisasi, dan tautan ke internet. Mereka merasa dengan berinvestasi di  intranet merupakan hal yang fundamental layaknya membekali karyawan dengan telepon.
Intranet merupakan sebuah jaringan di dalam sebuah organisasi yang menggunakan teknologi internet (seperti penjelajah situs dan server,protokol jaringan TCP/IP, publikasi dan basis data dokumenhipermedia HTML , dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan serupa internet dalam perusahaan untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pendukung proses bisnis. Sebuah intranet diproteksi oleh ukuran keamanan, seperti kata sandi, enkripsi, dan dinding penghalang, sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna resmi melalui internet. Sebuah intranet perusahaan juga dapat diakses melalui intranet pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lain melalui tautan ekstranet.

Nilai Bisnis dari Intranet
Berbagai jenis organisasi mengimplementasikan berbagai kegunaan intranet. Satu cara dimana perusahaan mengorganisasi aplikasi intranet adalah mengelompokkan mereka ke dalam beberapa kategori layanan pengguna yang mereflesikan layanan dasar yang ditawarkan intranet ke pengguna mereka. Layanan tersebut disediakan oleh portal intranet, penjelajah, dan server perangkat lunak seperti sistem lain dan perangkat lunak aplikasi serta perangkat kelompok yang menjadi bagian dari lingkungan perangkat lunak intranet perusahaan.
Berikut nilai-nilai bisnis dari Intranet :
a.     Komunikasi dan Kolaborasi
Intranet dapat secara signifikan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di dalam sebuah perusahaan. Sebagai contoh : anda dapat menggunakan penjelajah intranet dan komputer personal anda. Anda juga dapat menggunakan fitur perangkat kelompok intranet untuk meningkatkan kolaborasi tim dan proyek dengan layanan, seperti kelompok diskusi, ruang obrolan, serta audio dan konferensi video. Sebagai contoh : informasi produk yang beragam, seperti surat berita, gambar teknis, dan katalog produk dapat diterbitkan dalam berbagai cara, termasuk halaman situs hypermedia, surat elektronik dan siaran Internet, serta sebagian aplikasi bisnis yang ada didalam. Penjelajah perangkat lunak intranet, server dan mesin pencari dapat membantu Anda mencari dengan mudah dan menempatkan informasi bisnis yang Anda butuhkan.
b.     Publikasi Situs
Keuntungan dari pengembangan dan publikasi dokumen hyperlink multimedia ke asis data hipermedia yang dapat diakses pada server situs seluruh dunia telah berpindah ke intranet korporat. Kemudahan komparatif, ketertarikan dan biaya lebih rendah dari penerbitan dan mengakses informasi bisnis multimedia secara internal melalui laman situs intranet telah menjadi alasan utama bagi pertumbuhan eksplosif penggunaan intranet dalam bisnis.
c.      Operasi dan Manajemen dalam Bisnis
Intranet sedang digunakan sebagai platform untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi bisnis yang penting untuk mendukung operasi bisnis dan pengambilan keputusan manajerial diseluruh antarjaringan perusahaan. Sebagai contoh : banyak perusahaan sedang mengembangkan aplikasi umum, seperti pengolahan pesanan, pengendalian persediaan, manajemen penjualan dan portal informasi perusahaan yang dapat diimplementasikan pada intranet, ekstranet dan Internet.
d.     Manajemen Portal Intranet
Organisasi harus mempekerjakan orang TI dan SI untuk mengelola fungsi-fungsi dari intranet sejalan dengan pemeliharaan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk keberhasilan operasi. Sebagai contoh, seorang pengelola jaringan harus mengatur akses pengguna melalui mekanisme sandi dan kemanan lainnya untuk memastikan bahwa masing-masing pengguna mampu untuk menggunakan intranet secara produktif sementara simultan melindungi integritas dari sumber daya data. Beberapa masalah yang dihadapi dalam tugas ini, termasuk masalah yang berhubungan dengan proteksi terhadap akses tidak resmi, virus komputer, manajemen direktori, dan fungsi penting lainnya.

2.  Peranan Ekstranet
“Saat bisnis terus menggunakan teknologi Internet terbuka (ekstranet) untuk mengembangkan komunikasi dengan pelanggan dan mitra, mereka mampu mendapatkan banyak keuntungan kompetitif selama berjalan—dalam pengembangan produk, penghematan biaya, pemasaran, distribusi dan pendayagunaan kemitraan mereka.”
Ekstranet adalah tautan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk saling menghubungkan intranet dari sebuah bisnis dengan intanet pelanggan, pemasok atau mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat membuat tautan jaringan pribadi diantara mereka sendiri atau menciptakan tautan Internet pribadi yang aman yang disebut dengan jaringan virtual pribadi (virtual private network—VPN). Sebuah perusahaan yang dapat menggunakan Internet yang tidak aman sebagai tautan ekstranet antara intranetnya dan pelanggan serta yang lainnya, tetapi bergantung pada enkripsi dari data yang sensitif dan sistem dinding penghalang miliknya sendiri untuk memberikan keamanan yang mencukupi. Dengan demikian, ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan, subkonstraktor, calon bisnis dan lainnya untuk mengakses laman sitis intranet terpilih dan basis data perusahaan lainnya.
Nilai bisnis dari ekstranet berasal dari beberapa faktor. Pertama, teknologi penjelajah situs dari ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengases sumber daya intranet jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan metode bisnis sebelumnya. Kedua, ekstranet memungkinkan sebuah perusahaan untuk menawarkan berbagai interaktif baru jenis layanan berbantu situs kepada mitra bisnis mereka. Dengan demikian, ekstranet merupakan cara lain sebuah bisnis untuk dapat membangun dan memperkuat hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasoknya. Juga, ekstranet dapat memudahkan dan meningkatkan kolaborasi dengan sebuah bisnis dengan pelanggan dan mitra bisnis lain. Ekstranet memfasilitasi pengembangan produk interaktif online, pemasaran dan proses berfokus pada pelanggan yang dapat memberikan desain produk yang lebih baik untuk dipasarkan dengan cepat.

B.   Komponen Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah sebuah teknis tingkat tinggi, bidang teknologi sistem informasi yang berubah dengan cepat. Kebanyakan pelaku bisnis tidak memerlukan pengetahuan terperinci dari karakteristik teknis. Meskipun begitu, penting bagi Anda memahami beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi.
Secara umum, sebuah jaringan telekomunikasi merupakan pengaturan apapun di mana si pengirim mentransmisikan sebuah pesan kepada si penerima melalui sebuah saluran yang berisi beberapa jenis medium.

Sebuah jaringan telekomunikasi terdiri atas lima kategori komponen dasar, yaitu :
1.     Terminal, sebuah jaringan komputer pribadi, jaringan komputer, atau peralatan informasi.
2.     Prosesor Telekomunikasi, yang mendukung transmisi data dan penerimaan antara terminal dan komputer. Perangkat tersebut, seperti modem, saklar dan penerus, melaksanakan bebrbagai fungsi kendali dan dukungan dalam jaringan telekomunikasi.
3.     Melalui saluran telekomunikasi data ditransmisikan dan diterima. Saluran telekomunikasi dapat menggunakan kombinasi dari media, seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau kabel serat optik, dll.
4.     Komputer, dari segala ukuran dan jenis yang terinterkoneksi oleh jaringan telekomunikasi, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengolahan informasi.
5.     Perangkat lunak pengendali telekomunikasi, terdiri atas program yang mengendalikan aktivitas telekomunikasi dan mengola fungsi dari jaringan telekomunikasi.

C.   Jenis-jenis Jaringan Telekomunikasi
1.     Jaringan Area Luas (WAN)
Jaringan telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi satu kota yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia.

2.     Jaringan Area Lokal (LAN)
Jaringan Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan komputer dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas, seperti kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain. LAN telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan kemampuan jaringan telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor, departemen, dan kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih banyak komputer mikro dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang disebut sebuah server arsip atau server jaringan, yang berisi sebuah program sistem jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan periferal lain.

3.     Jaringan Virtual Pribadi (VPN)
Banyak organisasi menggunakan jaringan virtual pribadi (virtual private network-VPN) untuk membangun intranet dan ekstranet yang terlindungi. Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi bergantung pada dinding peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi. Sebagai contoh, VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet untuk membuat intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik manufaktur dan ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan bisnis dan pemasok.

4.     Jaringan Klien/Server
Jaringan klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari komputasi di seluruh perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC atau stasiun kerja NC adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area lokal dan berbagi pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. (Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut arsitektur klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN) dari stasiun kerja klien dan server.

5.     Komputasi Jaringan
Pertumbuhan ketergantungan pada perangkat keras,perangkat lunak, dan sumber daya data komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain telah menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”. Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun. Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena terdiri atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.

6.     Jaringan Rekan ke Rekan
Kemunculan dari teknologi dan aplikasi jejaring rekan ke rekan (peer-to-peer­—P2P) untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada internet itu sendiri. Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas bahwa jaringan rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi banyak aplikasi bisnis.
Dalam arsitektur server pusat, perangkat lunak pembagi arsip P2P mengoneksikan PC Anda ke server pusat yang berisi sebuah direktori dari seluruh pengguna lain (rekan) dalam jaringan. Ketika anda meminta sebuah arsip, perangkat lunak mencari direktori dari semua pengguna lainnya yang memiliki arsip itu dan sedang online saat itu. Perangkat ini kemudian mengirimkan daftar nama pengguna yang tautannya aktif ke seluruh pengguna. Mengeklik pada salah satu nama dari para pengguna tersebut mendorong perangkat lunak untuk mengoneksikan PC Anda ke PC pengguna (membuat koneksi rekan ke rekan) dan secara otomatis mengiimkan arsip yang anda inginkan dari perangkat penyimpanan milik penggguna ke milik Anda.
Arsitektur jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori atau server pusat. Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P menghubungkan PC Anda dengan salah satu pengguna yang online dalam jaringan. Kemudian, tautan yang aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan dari rekan ke rekan kepada semua pengguna online dalam jaringan pengguna yang pertama (dan pengguna online lain) ditemukan dalam sesi sebelumnya. Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang lebih dan lebih banyak lagi tersebar di seluruh jaringan, maka semakin banyak ia gunakan.
Salah satu keuntungan dan batasan utama dari arsitektur server pusat adalah ketergantungannya pada direktori dan server pusat. Server direktori dapat diperlambat atau berlebihan ke banyak pengguna atau masalah teknis. Namun ini juga menyediakan jaringan dengan sebuah platform yang dapat melindungi integritas dan sekuritas yang lebih baik dari konten dan pengguna jaringan. Beberapa aplikasi dari jaringan P2P murni, sebaliknya, telah terganggu oleh waktu respon yang lambat dan arsip yang palsu dan rusak.
Internet, sebagai awalnya di pahami pada akhir 1960-an, adalah sebuah system rekan ke rekan. Tujuan dari ARPANET asli ( nama dari versi awal Internet saat ini ) adalah untuk membagi sumber daya komputasi di Amerika Serikat. Tantangan untuk usaha ini adalah untuk mengintegrasikan jenis – jenis yang berbeda saat ini, selain teknologi masa depan dengan satu arsitektur jaringan umum yang akan memungkinkan setiap penyelenggara yang pertama pada ARPANET – ( sebagai contoh, UCLA dan Universitas Utah ) yang sudah menjadi situs komputasi mandiri dengan status setara. ARPANET menghubungkan mereka bersama-sama tidak dalam sebuah hubungan induk/pembantu atau klien / setve, tetapi lebih sebagai rekan komputasi yang setara.
Satu penggunaan yang samauntuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan memperdagangkan arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini menyiratkan bahwa sifat alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam kenyataan pencapaian unik dari Napster adalah  pemberdayaan dari rekan ( yaitu, pinggiran dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang membuatnya cepat dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol rekan merupakan cara umum untuk mencapai ini.
Meskipun banyak perhatian media yang berfokus pada penggunaan pelanggaran hak cipta dari jaringan perdagangan arsip, tetapi ada jumlah besar dari keseluruhan penggunaan pelanggaran. Bit Torrent aslinya dirancang untuk menjaga situs dari menjadi kelebihan oleh “kerumunan” dan lalu lintas yang ramai. Itu membuatnya sangat cocok untuk banyak situasi yang berisi permintaan yang banyak. Kebanyakan distribusi Linux yang dikeluarkan melalui Bit Torrent untuk membantu kebutuhan bandwidth mereka. Contoh lainnya adalah Bllizzard Entertainment (http://www.blizzard.com), yang menggunakan sebuah versi termodifikasi dari Bit Torrent untuk mendistribusikan perbaikan ke permainan World of Warcraft (http://worldofwarcraft.com).

D.   Prosesor Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch (saklar), dan router (penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi. Marilah kita lihat beberapa prosesor tersebut dan fungsi mereka :

1.     Modem
Modem adalah jenis prosesor komunikasi yang paling umum. Mereka mengubah sinyal digital dari sebuah komputer atau terminal transmisi di satu ujung dari sebuah tautan komunikasi ke dalam frekuensi analog yang dapat di transmisikan melalui sambungan telepon biasa. Sebuah modem di ujung akhir lainnya dari sambungan komunikasi mengubah data yang di transmisikan kembali ke bentuk digital di sebuah terminal penerima. Proses ini di kenal sebagai modulasi dan demodulasi, dan kata modem adalah sebuah kombinasi singkatan dari dua kata. Kebanyakan modem juga mendukung berbagai fungsi telekomunikasi, seperti pengendalian kesalahan transmisi, panggilan dan jawaban otomatis dan kemampuan faks.
Modem digunakan karena jaringan telpon biasa yang pertama di rancang untuk menangani sinyal analog yang berlanjut (frekuensi elektromagnetik), seperti yang di hasilkan oleh suara manusia melalui telepon. Karena data dari komputer dalam bentuk digital (denyut voltase), alat yang penting untuk mengubah sinyal digital ke dalam frekuensi analog yang sesuai dan sebaliknya. Namun, jaringan komunikasi digital yang hanya menggunakan sinyal digital dan tidak perlu konversi analog/digital menjadi biasa.

2.     Prosesor Antarjaringan
Jaringan telekomunikasi yang terhubung oleh prosesor komunikasi bertujuan khusus disebut prosesor antar jaringan, seperti saklar, penerus pusat, dan gerbang. Sebuah saklar adalah sebuah prosesor komunikasi yang membuat koneksi antara sirklus telekomunikasi dalam sebuah jaringan. Sebuah penghubung adalah sebuah alat yang mengoneksikan dua atau lebih jaringan area local yang menggunakan aturan komunikasi yang sama atau protokol. Sebaliknya, sebuah penerus adalah sebuah prosesor komunikasi cerdas yang menginterkoneksikan jaringan berdasarkan aturan yang berbeda atau protokol, sehingga sebuah pesan telekomunikasi dapat diteruskan ke tujuannya. Sebuah pusat adalah peralihan terminal prosesor telekomunikasi. Jaringan yang menggunakan arsitektur komunikasi yang berbeda diinterkoneksikan dengan menggunakan sebuah prosesor komunikasi yang disebut gerbang.

3.     Multiplexer
Sebuah multiplekser (multiplexer) adalah prosesor komunikasi yang memungkinkan sebuah saluran komunikasi tunggal untuk membawa transmisi data yang simultan dari banyak terminal. Proses ini di selesaikan dalam dua cara dasar. Dalam divisi frekuensi multiplekser ( frequency division multiplexingFDM ), sebuah multiplekser secara efektif membagi sebuah saluran berkecepatan tinggi ke beberapa saluran berkecepatan rendah. Dalam divisi waktu multiplekser ( time division multiplexing—TDM ), multiplekser membagi waktu masing-masing terminal yang dapat menggunakan sambungan berkecepatan tinggi kedalam slot waktu yang sangat pendek atau bingkai waktu.
Sebagai contoh, jika kami perlu delapan nomor telepon untk sebuah bisnis kecil, kita dapat memiliki delapan sambungan individu yang masuk ke dalam gedung – satu untuk tiap nomor telepon. Menggunakan sebuah multiplekser digital, namum, kita dapat memiliki satu sambungan yang menangani seluruh delapan nomor telepon (anggaplah kami memiliki delapan saluran multiplekser). Multiplekser bekerja untuk meningkatkan jumlah transmisi yang di mungkinkan tanpa menambah jumlah saluran data fisik.



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan, Hukum Metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah jaringan setara dengan penguadratan jumlah pengguna. Di dalam tren telekomunikasi saat ini penggunaannya telah meresap dari internet dan teknologinya untuk membangun jaringan perusahaan dan global yang saling terhubung. Perusahaan telah menurunkan nilai bisnis strategis dari internet, yang membantu mereka untuk menyebarluaskan informasi secara global, berkomunikasi, dan memperdagangkan secara interaktif melalui informasi dan layanan yang disesuaikan untuk pelanggan individu, kolaborasi perkembangan dari orang dan integrasi dari proses bisni dari perusahaan serta dengan mitra bisnis.
Dalam hal ini peranan intranet dan ekstranet sangatlah penting dalam bisnis guna meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara individu dan tim dalam perusahaan juga untuk menghubungkan sumber daya intranet dari sebuah perusahaan ke intranet ke pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. Adapun komponen umum yang utama dari jaringan telekomunikasi adalah (1) Terminal, (2) Prosesor Telekomunikasi, (3) Saluran Komunikasi, (4) Komputer, dan (5) Perangkat Lunak Telekomunikasi.
Ada beberapa jenis dasar dari jaringan telekomunikasi, termasuk jaringan area luas (WAN),  Jaringan Area Lokal (LAN), Jaringan Virtual Pribadi (VPN), Jaringan Klien/Server, Komputasi Jaringan, dan Jaringan Rekan ke Rekan (P2P). Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch (saklar), dan router (penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi.

B.   Saran
Masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah yang kami buat, sehingga saran kami kepada pembaca agar tidak hanya terpacu pada makalah ini saja dan banyak-banyaklah mencari sumber dari referensi lain. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiiiiiin.


DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James A dan George M. Marakas. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.
Imawan, Firdaus. 2013. Telekomunikasi dan Jaringan. Melalui http://11650084-si.blogspot.co.id/2013/06/telekomunikasi-dan-jaringan.html. Selasa, 04 Oktober 2016 pukul 23.00 WIB.
Stiawan, Ary. 2012. Pengertian Jaringan Telekomunikasi. Melalui http://arhystiawan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-jaringan-telekomunikasi.html. Selasa, 04 Oktober 2016 pukul 23.10 WIB.














“kelompok VII (sistem bisnis eleoktronik)”

Bab I
Pendahuluan
1.1  Latar belakang
Berlawanan dengan opini popular, bisnis elektronik tidak sama dengan komersial. Bisnis elektronik lebih luas cakupannya, melebihi transaksi – transaksi yang menggunakan Internet, dalam kombinasi dengan teknologi – teknologi lainnya dan bentuk – bentuk komunikasi elektronik, untuk memungkinkan berbagai macam aktivitas bisnis. Bisnis elektronik asli di buat oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM, yaitu penggunan Internet serta jaringan dan informasi teknologi lainnya untuk mendukung perdagangan komersial, kerja sama dan komunikasi perusahaan, dan situs yang mendukung proses bisnis, baik dari jaringan perusahaan dan dengan pelanggan – pelanggan serta mitra bisnisnya. Bisnis elektronik mencakup perdagangan komersial, yang meliputi pembelian dan penjualan serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya. Sistem bisnis fungsional yaitu, berbagai jenis sistem informasi (pengolahan transaksi, manajemen informasi, dukungan keputusan, dan sebagainya) yang mendukung fungsi – fungsi bisnis akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen informasi, dan manajemen sumber daya manusia.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang di maksud dengan sistem bisnis elektronik ?
2.      Aplikasi apa yang digunakan di bisnis elektronik ?
3.      Apa yang dimaksud dengan sistem fungsional ?















Bab II
Pembahasan
2.1  Sistem Bisnis Elektronik
Bisnis elektronik yaitu penggunan Internet serta jaringan dan informasi teknologi lainnya untuk mendukung perdagangan komersial, kerja sama dan komunikasi perusahaan, dan situs yang mendukung proses bisnis, baik dari jaringan perusahaan dan dengan pelanggan – pelanggan serta mitra bisnisnya.
A.    Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsional
Banyak perusahan menggunakan teknologi informasi untuk membangun sistem perusahaan lintas fungsional terintegrasi yang melintasi batasan fungsi – fungsi tradisional untuk merekayasa ulang dan meningkatkan proses – proses bisnis vital di seluruh perusahaan. Organisasi – organisasi ini melihat sistem perusahaan lintas fungsional sebagai cara strategis dalam penggunaan TI untuk membagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis pelanggan, pemasok dan mitra bisnis.
Perusahaan awalnya bergerak dari sistem warisan berdasarkan mainframe ke aplikasi klien/server lintas fungsional terintegrasi. Umumnya, ini mencakup pemasangan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen rantai pasokan, atau manajemen hubungan pelanggan dari SAP Amerika, PeopleSoft, Oracle, dan lain – lain. Sekarang banyak perusahaan bisnis menggunkan teknologi Internet untuk membantu mereka merekayasa ulang dan mengintegrasikan aliran informasi diantara proses – proses bisnis internal mereka serta pelaggan dan pemasok mereka. Perusahaan di seluruh dunia menggunakan situs intranet serta ekstranet mereka sebagai platform teknologi bagi sistem informasi lintas fungsional dan antar perusahaan.
B.     Aplikasi Integrasi Perusahaan
Perangkat lunak aplikasi integrasi perusahaan (enterprise application integration – EAI) digunakan banyak perusahaan untuk menghubungkan aplikasi – aplikasi bisnis elektronik utama mereka. Perangkat lunak EAI memungkinkan pengguna untuk memodelkan proses bisnis yang terlibat dalam interaksi yang terjd di antara aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan perangkat penengah yang menyajikan data konversi dan koordinasi, aplikasi komunikasi dan layanan pesan, serta akses ke aplikasi antar muka yang terlibat. Oleh karena itu, perangkat EAI dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi perusahaan yang memungkinkan mereka bertukar data menurut aturan yang dikeluarkan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh pengguna.
C.    Sistem Pengolahan Transaksi
Sistem pengolahan transaksi ( transaction processing system - TPS ) adalah sistem transaksi lintas fungsional di mana proses data dihasilkan dari kebenaran transaksi bisnis.  Pengertian transaksi sendiri yaitu peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari melakukan bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian, dan pembayaran. Aktivitas pengolahan transaksi diperlukan untuk mencakup dan memproses data atau operasi bisnis akan terhenti. Oleh karena itu, sistem pengolahan transaksi memegang peran penting dalam mendukung kegiatan operasi bisnis elektronik sebuah perusahaan.
Sistem pengolahan transaksi online memainkan peran strategis dalam perdagangan komersial. Banyak perusahaan menggunakan Internet, ekstranet dan jaringan lain yang memikat mereka secara elektronis kepada pelanggan dan pemasok mereka untuk pengolahan transaksi online (online transactio processing – OLTP ). Sistem seketika seperti itu, yang mencakup dan mengolah transaksidengan segera, dapat membantu perusahaan dengan menyediakan layanan yang besar kepada pelanggan dan mitra perdagangan lainnya. Kemampuan ini menambah nilai bagi produk dan layanan mereka dan juga memberi mereka cara penting untuk membedakan dirinya dengan pesaing mereka.
v  Siklus Pengolahan Transaksi
Siklus pengolahan transaksi, seperti Syntellect, menangkap dan mengolah data yang mendeskripsikan transaksi bisnis, memperbarui basis data organisasional, dan menghasilkan berbagai informasi produk. Ada beberapa siklus pengolahan transaksi dari aktivitas dasar yaitu:
a.       Pendataan. Langkah pertama dari siklus pengolahan transaksi adalah menangkap data bisnis. Data transaksi dapat juga ditangkap pada situs perdagangan komersial di Internet. Perekaman dan penyuntingan data yang layak, sehingga mereka dapat menangkapnya untuk pengolahan dengan cepat dan tepat adalah salah satu dari tantangan utama sistem informasi.
b.      Pengolahan tansaksi. Sistem pengolahan transaksi mengolah data dengan dua cara: (1) pengolahan kelompok, dimana data diakumulasikan selama satu periode waktu dan diproses secara periodic, dan (2) pengolahan seketika (juga disebut dengan pengolahan online), dimana data diolah segera setelah transaksi muncul. Semua sistem pengolahan transaksi online menggabungkan kemampuan proses sekita. Banyak sistem online bergantung pada kemampuan toleransi kesalahan sistem computer yang dapat terus beroperasi walaupun ada bagian sistem yang gagal.
c.       Pemeliharaan basis data. Basis data sebuah organisasi harus diperbarui dari sistem pengolahan transaksi, sehingga mereka dapat selalu mengoreksi dan memperbarui. Karena itu, sistem pengolahan transaksi membantu memelihara basis data perusahaan dari sebuah organisasi untuk memberi perubahan transaksi bisnis dari hari ke hari.
d.      Pembuatan dokumen dan laporan. Sistem pengolahan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan laporan. Contoh dokumen transaksi meliputi, pesanan pembelian, dan laporan pelanggan. Laporan transaksi mungk mengambil bentuk daftar dari transaksi seperti daftar gaji, atau mengedit laporan yang menggambarkan kesalahan yang terdeteeksi selama proses.
e.       Pengolahan Pertanyaan. Banyak sistem transaksi memungkinkan Anda menggunakan Internet, intranet, extranet dan penjelajah situs atau manajemen bahasa permintaan untuk membuat pertanyaan dan menerima renspon yang berhubungan dengan hasil aktivitas proses transaksi. Umumnya, renspon ditampilkan dalam berbagai format atau layar yang spesifik.
Bevel: PendataanBevel: Pembuatan Laporan dan DokumenText Box: Pengolahan transaksi
• Kelompok
• Online/  Seketika
1                                        2                                          4


















 







Bevel: Pengolahan PertanyaanCan: Pemeliharaan Basis Data                                                                                     5


                                      3


D.    Sistem Kolaborasi Perusahaan
Sistem kolaborasi perusahaan (enterprise collaboration system) adalah sistem informasi lintas fungsional yang memperluas komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di  antara anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi, khususnya teknologi Internet, menyediakan alat untuk membantu kita mengolaborasi / untuk mengkomunikasikan ide – ide, membagi sumber daya, dan mengoordinasikan usaha kerja kooperatif kita sebagai anggota dari beberapa proses formal dan informal dan tim proyek dan kelompok kerja yang dilakukan banyak organisasi saai ini. Oleh karena itu tujuan kolaborasi perusahaan adalah memudahkan kita bekerja bersama – sama dengan lebih mudah dan efektif dengan membantu kita untuk :
1)      Berkomunikasi : saling berbagi informasi
2)      Berkoordinasi : mengorganisasikan usaha kerja individual kita dan menggunakan sumber – sumber daya.
3)      Berkolaborasi : bekerja sama secara kooperatif pada proyek – proyek dan penugasan.

v  Alat untuk kolaborasi perusahaan
Kemampuan dan potensi Internet, seperti juga intranet dan ekstranet, memacu permintaan alat kolaborasi perusahaan yang lebih baik dalam bisnis. Di lain pihak, adalah teknologi Internet seperti server dan penjelajah situs, dokumen dan basis data hypermedia, serta intranet dan ekstranet yang menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, data, dan platform jaringan bagi banyak perangkat kelompok untuk kaloborasi perusahaan yang diinginkan pengguna bisnis. Ada beberapa alat perangkat lunak yaitu:
a.       Alat komunikasi elektronik termasuk surat elektronik, pesan suara, facsimile, penerbitan dalam situs, sistem papan bulletin, pager, dan sistem telepon Internet. Alat – lat ini membantu anda berbagi apapun mulai dari suara dan pesan  teks, sampai salinan dokumen – dokumen proyek dan arsip data dengan anggota tim anda di manapun mereka berada. Kemudahan dan efisiensi komunikasi semacam ini adalah contributor utama bagi proses kolaborasi.
b.      Alat konferensi elektronik membantu orang berkolaborasi dan berkomunikasi saat bekerja bersama – sama. Jenis konferensi iini termasuk data dan konferensi suarra, konferensi video, sistem obrolan dan forum – forum diskusi. Pilihan konferensi eletronik juga termasuk sistem rapat eletronim dan sistem pendukung kelompok lainnya dimana anggota tim dapat bertemu pada waktu dan ruang yang sama dalam ruang pengambilan keputusan.
c.       Alat manajemen kerja kolaborasi  membantu orang untuk menyelesaikan atau mengatur aktivitas kerja grup. Perangkat lunak kategori ini mencakup alat penentuan tanggal dan penjadwalan, manajemen proyek penugasan, sistem aliran kerja, dan aliran manajemen pengetahuan.


 






2.2  Sistem Bisnis Fungsional

Sistem bisnis fungsional yaitu berbagai jenis sistem informasi (pengolahan transaksi, manajemen informasi, dukungan keputusan, dan sebagainya) yang mendukung fungsi – fungsi bisnis akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Macam – macam fungsi bisnis dari sistem pemasaran, pabrikasi, sumber daya manusia, akuntansi, dan manajemen keuangan, yaitu sebagai berikut berikut:
A.    Sistem Pemasaran
Fungsi bisnis pemasaran memperhatikan perencanaan, promosi dan penjual produk yang ada di pasar, serta pengembangan produk baru dan pasar baru untuk menarik dan melayani pelanggan baru dan potensial dengan baik. Oleh karena itu, pemasaran menampillkan fungsi penting dalam operasi bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan bisnis telah berpaling pada teknologi informasi untuk membantu mereka menampilkan fungsi – fungsi penting pemasaran dalam menghadapi perubahan cepat dari lingkungan saat ini. Dalam sistem pemasaran ini ada tiga aplikasi pemasaran yaitu:
a.       Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif berhubungan dengan gambaran proses pemasaran yang berfokus pada pelanggan, yaitu berdasarkan penggunaan Internet, intranet, dan ekstranet untuk membangun transaksi dua arah antara sebuah bisnis dengan pelanggan atau pelanggan potensionalnya. Tujuan pemasaran interaktif adalah untuk memungkinkan perusahaan menggunakan jaringan – jaringan yang menguntungkan tersebut untuk menarik dan menjaga pelanggan yang akan menjadi rekanan dengan bisnis dalam pembuatan, pembelian, dan peningkatan produk dan layanan. Dalam pemasaran interaktif, pelanggan tidak hanya partisipan pasif yang menerima media iklan utama untuk pembeli, mereka terhubung secara aktif dalam jaringanyang memungkinkan proses proaktif dan interaktif. Hasil yang diharapkan oleh pemasaran interaktif adalah gabungan data pemasaran penting yang beragam, ide – ide produk baru, volume penjualan, dan hubungan pelanggan yang kuat.

b.      Target Pemasaran
Target pemasaran telah menjadi perangkat penting dalam membangun strategi periklanan dan promosi untuk memperkuat inisiatif perdagangan komersial sebuah perusahaan sebagaimana yang terjadi dalam bisnis tradisional. Target pasar adalah sebuah kompunen manajemen periklanan dan promosi yang mencakup lima komponen target, yaitu;
1)      Komunitas. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan iklan dan metode promosi mereka untuk menarik orang dalam komunitas khusus.
2)      Konten. Periklanan, seperti papan iklan atas spanduk, dapat ditempatkan di berbagai situs pilihan, selain di dalam situs perusahaan. Konten pesan – pesan ini ditujukan kepada penonton yang ditargetkan.
3)      Konteks. Periklanan muncul hanya di halaman situs yang ada hubungannya dengan konten suatu produk atau layanan. Jadi, periklanan ditargetkan hanya kepada orang – orang yang siap mencari informasi tentang suatu subjek masalah yang berhubungan dengan produk – produk sebuah perusahaan.
4)      Demografis/Psikografis. Usaha pemasaran situs dapat ditujukan hanya pada jenis – jenis atau kelas orang – orang khusus, sebagai contoh mereka yang belum menikah, pria lulusan universitas.
5)      Perilaku Online. Usahan periklanan dan promosi dapat disesuaikan untuk mengunjungi satu situs oleh seorang individual. Strategi ini didasarkan pada variasi teknik pencarian, seperti arsip situs “koleksi informasi” yang terekam pada penggerak cakram dari pengunjung sebelumnya. Ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengikuti perilaku online seseorang pada situsnya, sehingga usaha pemasaran yang dapat ditargetkan kepada individu dalam setiap kunjungan ke situsnya.
 










c.       Otomatisasi Tenaga Penjualan.
Secara meningkat, komputer dan internet menyediakan dasar bagi otomatisasi tenaga penjualan. Dalam banyak perusahaan, tenaga penjualan dilengkapi dengan computer, notebook, penjelajah situs, dan perangkat lunak manajemen kontak penjualan yang menghubungkan mereka ke situs pemasaran pada internet, ekstranet, dan intranet perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas personal dari orang – orang penjualan, tetapi mempercepat secara dramatis gambaran dan analisis data penjualan dari lapangan kepada manajer pemasaran di kantor pusat. Hasilnya, ini memungkinkan manajemen pemasaran dan penjualan memperbaiki pengiriman informasi dan dukungan kepada tenaga kerja mereka. Oleh karena itu, banyak perusahaan melihat bahwa otomatisasi tenaga penjualan sebagai satu cara untuk memperoleh keuntungan strategi dalam produktivitas penjualan dan respons pemasaran.

B.     Sistem Pabrikasi
Sistem informasipabrikasi mendukung fungsi produksi/operasi yang mencakup semua aktivitas yang terkait perencanaan dan pengawasaan proses produksi barang dan jasa. Oleh karena itu fungsi produksi/ operasi terkait dengan manajemen dari proses dan sistem operasional seluruh perusahaan bisniis. Sistem informasi yang digunakan untuk manajemen operasi dan pengolahan transaksi yang mendukung semua perusahaan yang harus tereencana, terawasi, dan pengendalia persediaan, pembelian, dan aliran barang dan jasa. Untuk itu, seperti perusahaan transportasi, grosir,rotel, institusi keuangan, dan perusahaan jasa harus menggunakan sistem informasi produksi/operasi untuk merencanakan dan mengawasi kegiatan operasi mereka.
v  Pabrikasi Terintegrasi Komputer
Berbagai macam sistem informasi pabrikasi, banyak diantaranya membantu situs, digunakan untuk pabrikasi terintegrasi komputer (computer-integrated manufacturing-CIM). CIM adalah keseluruhan konsep yang menegaskan bahwa tujuan sistem yang berdasarkan komputer dalam pabrikasi haruslah:
a.       Menyederhanakan (rekayasa ulang), proses produksi, desain produk, organisasi pabrik sebagai sebuah fondasi penting terhadap otomatisasi dan integrasi.
b.      Mengotomatisasi, proses produksi dan fungsi – fungsi bisnis yang mendukung mereka dengan computer, mesin, dan robot.
c.       Mengintegrasikan, seluruh proses produksi dan pendukung menggunakan jaringan komputer, perangkat lunak bisnis lintas fungsional, dan teknologi informasi lainnya.
Keseluruhan tujuan dari CIM dan sistem informasi pabrikasi adalah untuk menciptakan proses pabrikasi yang fleksibel, cerdas, yang secara efisien memproduksi produk kualitas tertinggi.
C.    Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia (human resource management - HRM) termasuk rekrutmen, penempatan, evaluasi, kompensasi, dan pengembangan karyawan dari sebuah organisasi. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah penggunaan yang efektif dan efesien dari sumber daya manusia dalam perusahaan. Oleh sebab itu, sistem informasi sumber daaya manusia (human resource information system - HRIS) adalah dirancang untuk mendukung:
(1)   Merencanakan untuk memenuhi kebutuhan personel dalam bisnis,
(2)   Mengembangan seluruh potensi karyawan, dan
(3)   Mengendalikan seluruh kebijakan dan program dari seluruh personel.
Pada dasarnya, bisnis menggunakan sistem informasi berbasis computer untuk:
(1)   Membuat slip gaji dan laporan gaji,
(2)   Mengelola catatan personel, dan
(3)   Menganalisis penggunaan personel dalam operassi bisnis.
Banyak perusahaan telah melampaui fungsi manajemen personel tradisional ini dan telah mengembangkan sistem informasi sumber daya manusia yang juga mendukung (1) perekrutan, penyeleksian, dan memperkejakan, (2) penempatan tugass, (3) penilaian kinerja, (4) analisis manfaat karyawan, (5) pelatihan dan pengembangan, dan (6) kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
v  HRM dan Internet
Internet telah menjadi kekuatan utama bagi perubahan di dalam manajemensumber daya manusia. Sebagai contoh, sistem HRM online, dapat melibatkan perekrutan karyawan melalui bagian rekrutmen dari situs korporat. Perusahaan juga menggunakan layanan perekrutan komersial dan basis data dalam situs di seluruh dunia, memasang pesan di daalam kelompok berita Internet terpilih, dan komuunikasi dengan pelamar melalui surat elektronik.
v  HRM dan Intranet Korporat
Teknologi intranet memudahkan perusahaan untuk mengolah aplikasi HRM yang umum di intranet perusahaan. Intranet memungkinkan departemen HR untk memberikan layanan 24 jam kepada pelanggan mereka. Mereka juga dapat menyebarkan informasi berharga lebih cepat disbanding melalui saluran perusahaan sebelumnya. Intranet dapat mengumpulkan informasi online dari karyawan untuk masukkan ke dalam arsip HRM mereka, dan dapat memudahkan manajer dan karyawan lain untuk melaksanakan tugas – tugas HRM dengan sedikit intervensi oleh departemen HRM.
Manfaat lain dari intranet adalah bahwa ia bertindak sebagai sebuah alat pelatihan unggulan. Karyawan dapt mudah mengunduh instruksi dan proses untuk mendapatkan informasi atau edukasi yang mereka butuhkan. selain itu, karyawan yang menggunakan  teknologi baru dapat melihat video pelatihan melalui intranet berdasarkan permintaan tetapi intranet meniadakan kebutuhan untuk meminjamkan dan melacak video pelatihan. Karyawan juga dapat menggunakan intranet korporat untuk membuat daftar gaji otomatis, alternative online untuk kartu waktu. Bentuk – bentuk elektronik ini telah membuat tampilan, pemusatan, dan penyesuaian informasi gaji mudah baik untuk karyawan dan pelaku HRM.
D.    Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah yang tertua dan paling banyak menggunakan sistem informasi dalam bisnis. Mereka mencatat dan melaporkan transaksi bisnis dan peristiwa ekonomi lainnya. Sistem akuntansi berbasis komputer mencatat dan melaporkan aliran dana melalui sebuah organisasi yang berbasis historis dan membuat laporan keuangan penting, seperti neraca saldo dan laporan pendapatan. Kinerja keuangan sebuah perusahaan diukur terhadap perkiraan oleh laporan akuntansi analisis lain.
Sistem informasi akuntansi menekankan pada cacatan pembukuan yang sah dan historis serta membuat laporan keuangan yang akurat. Umumnya, sistem ini memasukkan sistem pengolahan transaksi seperti, pengolahan pesanan, pengendalian persediaan, piutang, gaji,utang, dan sistem buku besar. Sistem manajemen akuntansi berfokus pada perencanaan dan pengendalian operasi bisnis. Mereka menekankan pada laporan akuntansi biaya, pengembangan anggaran keuangan, laporan keuangan terproyeksi, dan laporan analitis yang membandingkan kinerja actual dan perkiraan.
E.     Sistem Manajemen Keuangan
Sistem manajemen keuangan berbasis komputer mendukung manajer dan pelaku bisnis dalam memutuskan terkait dengan pendanaan bisnis, alokasi dan pengendalian sumber daya keuangan dalam sebuah bisnis. Kategori sistem manajemen keuangan yang utama termasuk manajemen kas dan investasi, pengangaran modal, anggaran keuangan, dan perencanaan keuangan. Analisi keuangan umumnya menggunakan pengolahan angka elektronik dan perangkat lunak perencanaan keuangan lain untuk mengevaluassi kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dari sebuah bisnis.mereka juga membantu menentuka kebutuhan pendanaan dari sebuah bisnis dan menganalisi metode alternative terhadap pendanaan. Analisi keuangan menggunakan anggaran keuangan yang memperhatikan situasi ekonomi, operassi bisnis, jenis pendanaan yang tersedia, tingkat bunga ,harga saham dan obligasi untuk mengembangkan rencana pendanaan optimal untuk bisnis. Paket pengolahan angka elektronik, perangkat lunak DSS, dan perangkat lunak berbasis situs dapat digunkan untuk mengembangkan dan memanipulasi model keuangan.


Bab III
Penutup
Kesimpulan
            Sistem perusahaan lintas fungsional. Banyak aplikasi bisnis elektronik yang utama dan hubungan interelasinya. Aplikasi – aplikasi tersebut merupakan sistem perusahaan lintas fungsional terintegrasi, seperti perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning – ERP), manajemen hubuungan pelanggan (customer relationship management – CRM), dan manajemen rantai pasokan (supply chain management – SCM), aplikasi ini dapat saling terhubung melalui sistem integrasi aplikasi perusahaan (enterprise application integration - EAI), sehingga pelaku bisnis lebih mudah mengakses sumber daya informasi mereka butuhkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis. Sistem kolaborasi perusahaan (enterprise collaboration system - ECS) adalah sistem lintas fungsional yang mendukung dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara tim dan kelompok kerja dalam sebuah organisasi.
            Sistem pengolahan transaksi. Sistem pengolahan transaksi online memainkan peranan penting dalam bisnis. Pengolahan transaksi melibatkan aktivitas dasar dari (1)pendataan, (2)pengolahan transaksi, (3)pemeliharaan basis data, (4)pembuatan dokumen dan laporan, (5)pengolahan pertanyaan. Banyak perusahaan yang menggunakan internet, ekstranet, intranet dan jaringan lain untuk pengolahan transaksi secara online untuk memberikan layanan unggul kepada pelanggan dan pemasok mereka.
            Sistem bisnis fungsional. Sistem informasi bisnis fungsional mendukung fungsi bisnis dari pemasaraan, produksi/operasi, akuntansi, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasional bisnis elektronik dan sistem informasi manajemen.

Daftar pustaka
AO’Brien,James danGeorge M. Marakas, 2014. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:Salemba Empat.





“kelompok VIII (Sistem bisnis perusahaan)”


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
        Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
         


B.   Rumusan masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan CRM ?
2.      Bagaimana Tahap-tahap CRM?
3.      Apa Manfaat dan tantangan dari ERP ?
4.      Jelaskan peranan SCM ?


BAB II
PEMBAHASAN

1.      MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Hubungan pelanggan telah menjadi aset yang paling berharga bagi perusahaan. Hubungan ini lebih bernilai daripada produk perusahaan, toko, pabrik, alamat situs, dan bahkan karyawan. Setiap strategi perusahaan seharusnya ditunjukkan bagaimana untuk mencari dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melaksanakan inisiatif bisnis manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management – CRM) dan sistem informasi sebagai bagian dari fokus pelanggan atau strategi berpusat pelanggan untuk mengembangkan kesempatan mereka bagi kebrhasilan di lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Kita dapat belajar banyak mengenai manfaat bisnis dari CRM contohnya seperti perangkat lunak CRM yang memungkinkan pelaku penjualan dan pemasaran untuk meningkatkan pendapatan penjualan dengan menyediakan layanan yang lebih dan lebih baik lagi untuk pelanggan dan calon pelanggan.
Apakah yang dimaksud CRM ? CRM yaitu mengelola berbagai hubunggan pelanggan melibatkandua tujuan saling berhubungan :
1)      Memberikan organisasi dan seluruh pelanggan menghadapi karyawan dengan satu tinjauan lengkap dari setiap pelanggan pada tiap titik sentuh dan pada seluruh saluran.
2)      Memberikan pelanggan dengan satu tinjauan lengkap daru perusahaan dan seluruh saluran yang diperluas.
Itulah mengapa perusahaan beralih pada Manajemen Hubungan Pelanggan untuk meningkatkan fokus pelanggan mereka. Sistem CRM menciptakan kerangka kerja TI dari perangkat lunak dan basis data berbantu situs yang mengintegrasikan semua proses ini dengan sisa operasi perusahaan bisns perusahaan. Ada beberapa kompenen utama dari sistem CRM masing masing komponen itu adalah :
A.            Manajemen kontak dan akun
Perangkat lunak CRM membantu pelaku penjualan, pemasaran, dan layanan menagkap dan melacak data relevan mengenai setiap kontak dimasa lalu dan yang direncanakan dengan kemungkinan dan pelanggan, layaknya bisnis lainnya dan peristiwa siklus hidup pelanggan informasi yang tangkap dari seluruh titik sentuh pelanggan, seperti telepon, faks, surat elektronik, situs perusahaan, toko riteil, kios, dan kontak pribadi. 
B.            Penjualan
Sebuah sistem CRM menyediakan perwakilan penjualan denan alat perangkat lunak dan sumber data perusahaan yang mereka butuhkan untuk mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka, dan mengoptimalisasi penjualan silang dan penjualan ke atas.  Contohnya seperti penjualan dan informasi produk, konfigurasi produk, dan kemampuan penghasil penawaran penjualan.
Suatu sistem CRM akan mengingatkan perwakilan penjualan di bank untuk menghubungi nasabah yang menyimpan dalam jumlah besar untuk mejual keredit utama mereka atau layanan investasi. Atau, CRM akan mengingatkan agen penjual layanan yang belum terselesaikan, penyamapaian, atau masalah pembayaran yang dapat diselesaikan melalui kontak pribadi dengan pelanggan.




C.            Pemasaran dan pemenuhan
Sistem CRM membantu pelaku pemasaran mencapai kampanye pemasaran langsung dengan otomatisasi seperti tugas sebagai arahan – arahan yang memenuhi syarat untuk target pemasaran, serta penjadwalan dan pelacakan surat pemasaran langsung.
          CRM juga membantu dalam pemenuhan dari calon pembeli dan respons pelanggan, dan meminta dengan cepat menjadwalkan kontak penjualan dan menyediakan informasi yang tept dari produk dan layanan kepada mereka, sementara menangkap informasi yang relevan untuk basis data CRM.
D.            Layanan dan dukungan pelanggan 
Sebuah sistem CRM menyediakan layanan dengan alat perangkat lunak dan akses seketika pada basis data pelanggan biasa yang dibagi oleh pelaku penjualan dan pemasaran. CRM membantu manajer layanan pelanggan dalam membuat, menugaskan, dan mengelola permintaan bagi layanan dari pelanggan.
Layanan mandiri berbasis situs memungkinkan pelanggan dalam mengakses informasi dukungan pribadi dengan mudah di situs perusahaan, sementara layanan ini memberikan mereka sebuah pilihan untuk menerima bantuan online yang lebih lanjut atau melalui telepon dari personel layanan pelanggan.
E.            Ratensi dan Program Loyalitas
Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan seperti hal – hal berikut ini:
Ø   Biaya enam kali lebih untuk menjual kepada pelanggan baru daripada menjual kepada yang sudah ada.
Ø   Pelanggan yang umum tidak puas akan menyampaikan kepada delapan sampai sepuluh orang mengenai pengalamannya.
Ø   Sebuah perusahaan dapat menaikkan keuntungannya sampai 85 persen dengan menambah retensi pelanggan tahunannya hanya sebesar 5 persen.
Ø   Habatan dari menjual sebuah produk kepada pelanggan baru sebesar 15 persen, di mana hambatan dari menjual sebuah produk kepada pelanggan yang sudah ada sebesar 50 persen.
Ø   Tujuh puluh persen dari keluhan pelanggan akan melakukan bisnis dengan perusahaan kembali apabila masalah layanan ini segera diurus.




Contoh sebuah format laporan yang ditunjukkan untukkinerja retensi pelanggan oleh charles schwab & co.

Navigasi
Kinerja
Operasi
Lingkungan
Retensi Pelanggan
· Tingkat retensi pelanggan

· Tingkat retensi rumah tangga


· Kepemilikan pelanggan rata - rata
· Tingkat retensi oleh kelompok pelanggan
· Tingkat retensi oleh segmen pelanggan

· Peringkat loyalitas pelanggan
·Presentasi pelanggan yang aktif sebagai pengguna situs
·Penurunan dalam aktivitas pelanggan


·Cenderung untuk rusak
·  Penawaran kompetitor


·  Pembagian portofolio
·  Retensi komparatif

·  Kepemilikan pelanggan komparatif

Pengalaman pelanggan
· Kepuasan menurut segmen pelanggan

· Kepuasan menurut kelompok

· Kepuasan menurut skenario pelanggan
· Kepuasan pelanggan  menurut :
1. Tugas
2. Titik sentuh
3. mitra saluran


· Kinerja dari ujung ke ujung ke skenario


· Kepuasan pelanggan dengan kualitas informasi yang diberikan
· Waktu yang terpakai untuk tugas – tugas yang bisa dilaksanakan
·                  Akurasi dari hasil pencarian situs

· Presentase dari perdagangan yang dilakukan dengan peningkatan harga
· Presentase dari surat elektronik yang terjawab dengan akurat dalam satu jam
· Kepuasan komparatif


Pesaing :
1)   Perantara    online
2)   Perusahaan Jasa keuangan lain
3)   Semua produk dan layanan
Pembelanjaan pelanggan
· Pendapatan rata – rata per pelanggan
· Keuntungan rata – rata per pelanggan
· Pertumbuhan dalam aset pelanggan
· Nilai waktu hidup pelanggan
· Pendapatan per segmen pelanggan
· Keuntungan per segmen pelanggan
· Pertumbuhan per aset pelanggan
·    Masukan harian di pembukaan pasar
·    Pendapatan perdagangan per hari
·    Pertambahan presentase pada aset pelanggan
·    Biaya pelanggan dengan titik sentuh
·  Total aset perantara


·  Pertumbuhan dalam aset perantara

Inilah mengapa meningkatkan dan mengoptimalisasi retensi dan loyalitas pelanggan merupakan strategi bisnis utama dan objek dasar dari manajemen hubungan pelanggan. Perangkat lunak CRM analitis termasuk alat penggalian data dan perangkat lunak pemasaran lunak analitis lain, sementara basis data CRM terdiri atas suatu gudang data pelanggan dan pasar data CRM. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan yang menguntungkan dan loyal dan langsung serta mengevaluasi target pemasaran perusahaan dan program hubungan terhadapnya.

2.     Tiga Tahapan CRM 
 Kita dapat menampilkan  CRM sebagai sebuah sistem terintegrasi dari alat perangkat lunak berbantu situs dan basis data yang menyelesaikan berbagai proses bisnis yang berfokus pada pelanggan yang mendukung tiga tahapan dari hubungan antara sebuah bisnis dengan pelanggannya.
   Tahapan itu meliputi :
A.)              Mendapatkan : sebuah bisnis mengandalkan pada alat perangkat lunak CRM dan basis data untuk membantunya mendapatkan pelanggan baru dengan melakukan pekerjaan yang lebih tinggi dari manajemen kontak,prospek penjualan,pemasaran langsung, dan pemenuhan. Tujuan dari fungsi CRM adalah membantu pelanggan memahami nilai dari sebuah produk superior yang di tawarkan oleh perusahaan terkemuka.
B.)              Meningkatkan :manajemen akan berbantu situs dan layanan pelanggan,serta alat pendukung membantu menjaga pelanggan tetap puas oleh layanan unggul dari tim penjualan yang respontif dalam jaringan dan layanan khusus,serta mitra bisnis.selain itu otomatisasi tenaga penjualan CRM dan alat pemasaran langsung serta alat pemenuhan membantu perusahaan menjual silang dan menjual ke atas pelanggannya,sehingga menambah keuntungan bagi bisnis mereka. Nilai yang dilihat pelanggan adalah kenyamanan pada suatu tempat berbelanja dengan harga yang menarik.
C.)              Mempertahankan : perangkat lunak dan basis data analitis  CRM membantu perusahaan mengidentifikasi secara proaktif dan menghargai pelanggannya yang paling loyal dan menguntungkan serta memperluas bisnis mereka melalui target pemasaran dan progam hubungan pemasaran. Nilai yang dilihat pelanggan adalah hubungan bisnis pribadi yang berharga dengan “perusahaan mereka”




A.   Manfaat Dan Tantangan Dari CRM
Manfaat bisnis yang potensial dari manajemen hubungan pelanggan. Sebagai contoh ,CRM memungkinkan sebuah bisnisa untuk mengidentifikasi dan membuat target bagi pelanggannya yang terbaik (mereka yang paling menguntungkan bisnis) sehingga mereka dapat di pertahankan sebagai pelanggan abadi untuk mendapatkan layanan yang lebih banyak da lebih menguntungkan. CRM memungkinkan kustomisasi seketika dan personalisasi dari produk dan layanan berdasarkan keinginan,kebutuhan,dan kebiasaan membeli dari pelanggan ,dan siklus hidupnya. CRM juga dapat melacak kapan pelanggan menghubungi perusahaan, terlepas dari titik kontak. Selain itu, sistem CRM dapat memudahkan sebuah perusahaan untuk menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan layanan dan dukungan superior di seluruh titik kontak. Yang di pilih pelanggan .semua manfaat ini akan memberikan nilai bisnis strategis kepada perusahaan dan nilai pelanggan utama kepada pelanggannya.

B.     kegagalan CRM
Apakah alasan utama kegagalan atau ketidakpuasan dari gagasan CRM? Penelitian menunjukkan bahwa alasan utamaadalah hal yang cukup akrabkurangnya pemahaman dan persiapan. Terlalu sering,manajer bisnis bergantung pada aplikasi baru yang utama dari teknologi informasi  (sepertiCRM) untuk menyelesaikan masalah bisnis tanpa terlebih dahulu mengembangkan perubahan proses bisnis dan mengubah progam manajemen yang di butuhkan. Sebagai contoh ,di banyak kasus,proyek CRM yang gagal di terapkan tanpa adanya keikitsertaan pemangku kepentingan bisnis. Oleh karena itu karyawan dan pelanggan tidak di persiapkan terhadap proses baru/ tantangan yang merupakan bagian dari implementasi CRM baru.

C.     Tren dalam CRM
Kebanyakan bisnis memulai dengan sistem operasional CRM seperti otomatisasi tenaga penjualan dan pusat layanan pelanggan. Kemudian aplikasi CRM analitis diimplementasikan dengan menggunakan beberapa alat pemasaran analitis, seperti penggalian data,untuk mengambil data penting mengenai pelanggan dan calon pelanggan untuk target kampanye pemasaran.

Ø  Banyak perusahan mengimplementasikan sistem CRM dengan beberapa/ semua kemampuan tersebut contohnya seperti pada gambar di bawah ini



Jenis CRM
Nilai Bisnis
CRM operasional
·        mendukung interaksi pelanggan dengan kenyamanan yang lebih besar melalui berbagai saluran termasuk telepon,faksmile,surat elektronik,obrolan&perangkat bergerak.
·        menyikronasikan interaksi pelanggan secara konsisten di seluruh saluran.
·        membuat perusahaan anda lebih mudah melakukan sistem bisnis bersama.
CRM Analitis
·         memungkinkan anda untuk menganalisis ,memprediksi,& memperoleh nilai pelanggan & perilaku serta perkiraan permintaan.
·         membantu anda mendekati pelanggan anda dengan informasi yang relevan dan menawarkan yang di sesuaikan dengan kebutuhan mereka.
·         mengambil historis pelanggan dengan mendalam,preferensi dan informasi profitabilitas dari gudang data anda & basis data lainnya.
CRM kolaboratif
·         memungkinkan kolaborasi yang mudah dengan pelanggan ,pemasok & mitra
·         meningkatkan efisisensi & integrasi di seluruh rantai pasokan
·         memudahkan respons yang lebih besar terhadap kebutuhan pelanggan melalui penyediaan produk &layanan di luar perusahaan anda.
CRN berbasis portal
·         menyediakan seluruh pengguna dengan alat & informasi yang sesuai dengan aturan & preferensi individu.
·         memperkuat semua karyawan untuk merespons permintaan pelanggan dengan lebih cepat & bersungguh sungguh berfokus pada pelanggan.
·         menyediakan kemampuan segera untuk mengakses ,menghubungkan & menggunakan seluruh informasi pelanggan internal & eksternal.
Dengan terus meningkatkan,bisnis bergerak ke sistem CRM kolaboratif untuk melibatkan mitra bisnis dan pelanggan dalam layanan pelanggan kolaboratif. Ini termasuk sistem untuk layanan mandiri pelanggan & umpan balik sebagaimana sistem manajemen hubungan mitra (partner relationship management-PRM).Aplikasi PRM menerapkan banyak dari alat yang sama yang di gunakan dalam sistem CRM untukmeningkatkan kolaborasi antara perusahaan dengan mitra bisnisnya ,seperti distributor & penyalur ,antar seluruh saluran pemasaran. Pada akhirnya,banyak bisnis mengembangkan internet, intranet,& ekstranet portal CRM berbasis situs sebagai gerbang untuk berbagai level akses pada semua informasi pelanggan ,sebagaimana alat CRM operasional,analitis,&kolaboratif bagi pelanggan,karyawan & mitra bisnis. 

3.      perencanaansumberdayaperusahaan
Berbagaimacambisnissaatinitelahmengimplementasikan  system perencanaansumberdayaperusahaan (enterprice  resource  planning - ERP). ERP  bertindaksebagaikekuatantransaksionallintasfungsional  yang  mengintregasikandanmengotomatisasibanyak  proses  bisnis  internal  dan system  informasidalamfungsipabrikas,  logistic,distribusi,akuntansi,dansumberdayamanusiadalamsebuahperusahaan. ERP  merupakankekuatanteknologisdaribisniselektronik, sebuahkerangkakerjatransaksi  di seluruhperusahaanberkaitandalampengolahanpesananpenjualan,  manajemendanpengendalianpersediaan, perencanaanproduksidandistribusi, dankeuangan. Perencanaansumberdayaperusahaanadalah  system  perusahaanlintasfungsional  yang  di bawaolehseperangkatmodullunaktrintegrasi  yang  mendukung  proses  dasar bisnis  internal  darisebuahperusahaan . sebagaicontohperangkatlunak  ERP  untukperusahaanpabrikasiumumnyaakanmengolah  data danmelacak  status  penjualan, persediaan, pengapalan, penagihan, sebagaimanamemperkirakanbarangmentahdankebutuhansumberdayamanusia.
ERP memberikanmemberikansebuahperusahaansebuahtampilanseketikayang  terintegrasidalam  proses  bisnisutamanya,  sepertiprouksi, pengolahanpesanan,  danmanajemenperediaan, bergabungbersama-samadalamaplikasiperangkatlunak  ERP  dan  basis  data  yang  di kelolaoleh  system  manajemen  basis data . system  ERP  melacaksumberdayabisnis (seperti kas, bahanmentah, dankapasitaspruduksi),  dan  status  komitmen  yang  dibuatolehbisnis (sepertipesananpelanggan, pesananpembelian, dangajikaryawan), padadapartemenmanapun (pabrikasi, pembelian, penjualan, akuntansidanseterusnya yang  telahmemasukkan  data  kedalamsistem).


A.    Manfaatdantantangandari  ERP
·         Manfaat dari ERP sendiri adalah memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan pengendalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang kuas kepada seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi dan pengambilan keputusan yang akurat. ERP membantu memperlancar proses bisnis dan membuat jadi lebih mudah,murah,cepat,dan efesien.
·         Tantangan dari ERP adalah biaya implementasi ERP yang sangat tinggi,resiko yang tinggi jika terjadi kegagalan dalam implementasi ERP maka akan menimbulkan resiko yang sangat tinggi.

B.     Cara  dasarpenggunaan  ERP
·         Kualitasdanefesiensi.  ERP  membuatsebuahkerangkakerjauntukmengintegrasikandan meningkatkan  proses bisnis  internal  perusahaan  yang  menghasilkan perbaikan yang  signifikandalamkualitasdanefesiensilayananpelanggan, produksi,  dandistribusi.
·         Berkurangnyabiaya. Banyakperusahaanmelaporkanpengurangan  yang  signifikandalambiayapengolahantransaksidanperangkatkeras,  perangkatlunak, strafpendukung  TI di bandingandenganwarisan  system yang  tidakterintregasidan  yang  telah  di gantikanoleh  system  ERP  mereka  yang  baru.
·         Pendukungkeputusan. ERP menyediakaninformasilintasfungsional  yang  pentingataskeinerjabisnisbagimana manajerdengancepatuntukmemperbaikikemampuan

C.    Biaya -  biaya ERP
Biaya dan resiko dari kegagalan dalam mengimplementasikan sistem EP baru menjadi dasar. Kebanyakan perusahaan memiliki implementasi ERP yang berhasil, tetapi perusahaan – perusahaan minoritas yang cukup besar mengalami kegagalan spektakuler dan mahal yang sangat merusak keseluruhan bisninya. Kerugian besar dalam pendapatan , keuntungan dan pangsa pasar terjadi ketika inti proses bisbnis dan sistem informasi gagal dan tidak bekerja sepenuhnya.

D.    Penyebabkegagalan  ERP
Penyebabkegagalanutamadalam proyek  ERP adalah  hampir  setiapkasus, manajerbisnisdanpelaku  TI dariperusahaan – perushaaninimeremehkankompleksitasdariperencanaan , pengembangan, danpelatihan  yang  dibutuhkanuntukmenyiapkan  system  ERP  baru  yang  akanmengubahbisnisdan  system  informasimerekasecararadikal. Kegagalanuntukmelibatkankaryawan  yang terkenadampakdalamtahapperencanaandanpengembanganuntukmengubah  program  manajemen, ataumencobamelakukan banyak  haldanterlalucepatdalam  proses  konversibiasanyamenjadipenyebabproyek  ERP gagal.  Pelatihan  yang  tidakmencukupidalamtugaspekerjaanbaru  yang  dibutuhkanoleh  system  ERP dankegagalanmelakukankonversidanpengecekkan  data  yengmemadaimerupakanpenyebab  lain  darikeagalan. Dalambanyakkasus ,  kegagalan  ERP  jugadisebabkankepercayaan  yang  berlebihandariperusahaanataumanajemen  TI  ataspernyataanpenjualperangkatlunak ERP  atauatasbantuandariperusahaankonsultanbergengsi  yang  dipekerjakanuntukmemimpinimplementasi. Pengalaman  - pengalamandarisebuahperusahaan  yang  melakukannyadenganbenarmembantukitamemberikanpandangantentangapa  yang  di  butuhkandalamkeberhasilanimplementasi ERP.

E.     Trendalam  ERP

Saatini  ERP  masihterlibatmengadaptasipengembanganteknologidanpermintaanpasar. Emapttrenpenting  yang  membentukevolusikeberlanjutandari  ERP : pengembangandalamintegrasidanfleksibilitas, perluasanaplikasi bisnis elektronik, jangkauanyanglebihjauhkepenggunabaru, danadopsiteknologi  internet.

 









Gambar di atas mengilustrasikan 4 pengembangan dan tren utama yang terlibat dalam aplikasi ERP. Pertama  paket perangkat lunak ERP yang di andalkan dari implementasi ERP di tahun 1990-an. Dan seringkali di kritik karena tidak fleksibel,yang secara bertahap telah dimodifikasi ke dalam produk yang lebih fleksibel. Perusahaan yang memasang sitem ERP menekan penjual perangkat lunak untuk mengadopsinya agar lebih terbuka, fleksibel,arsitektur perangkat lunak berbasis standart. Perangkat lunak ERP membantu situs pengembangan dalam evolusi ERP. Pertumbuhan internet,dan intranet serta ekstranet korporat mendesak perangkat lunak perusahaan untuk menggunakan teknologi internet untuk membangun antar muka situs dan kemampuan jaringan ke dalam sistem ERP. Seluruh perkembangan ini telah memberikan momentum bisnis dan teknologi untuk integrasi fungsi ERP ke dalam sderetan bisnis elektronik. Perusahaan perangkat lunak ERP yang utama telah mengembangkan modul,deretan perangkat lunak membantu situs yang mengintegrasikan ERP, manajemen hubungan, pelnggan , manajemen rantai pasokan, penggandaan, pendukung keputusan, portal perusahaan, serta aplikasi dan fungsi bisnis lainnya. Tujuan dari sederetan perangkat lunak ini untuk memungkinkan perusahaan untuk menjalankan sebagian besar proses bisnis mereka menggunakan sistem berbantu situs dari perangkat lunak dan basis data yang terintegrasi daripada berbagai aplikasi bisnis elektronik terpisah.

4.      MENEJEMEN RANTAI PASOKAN

Warisan rantai pasokan tersumbat dengan langkah-langkah yang tidak diperlukan dan persediaan yang berlebihan. Contohnya saja,kotak seral sarapan pagi menghabiskan 104 hari dari pabrik ke swalayan, mengusahakan jalannya melalui jalur grosir yang ruwet,distributor,perantara,dan konsolidator, masing-masingnya memiliki gudang. Peluang perdagangan komersial bersandar pada pengabungan masing-masing sistem internal o=erisahaan kepada pemasoknya,mitra,dan pelanggan. Pengabungan ini mendorong perusahaan mengitegrasikan dengan lebih baik proses santai pasokan antar perusahaan untuk meningkatkan efesiensi pabrikasi dan efektifitas ditribusi.
Jadi,menejemen rantai pasokan adalah sistem antar perusahaan lintas fungsional yang menggunakan tehnologi informasi untuk membantu mendukung dan mengelola pelanggan, dan mitra bisnis. Tujuan dari SCM adalah untuk membuat jaringan hubungan bisnis yang cepat,efesien,dan berbiaya rendah, atau ranrai pasokan,untuk mendapatkan produk perusahaan dari konsep kepasar.
Tujuan SCM adalah untuk mengelola proses ini secara efesien dengan mengelola permintaan; mengendalikan persediaaan;meningkatnka jaringan hubungan bisnis yang dibina perusahaan dengan pelanggan,pemasok,distributor dan lain-lain; serta menerima umpan balik status tautan disetiap harinya alam rantai pasokan;da  menerima umpan balik terhadap status dari setiap hubungan dalam rantai pasokan. Untuk mencapai tujuan ini , banyak perusahaan sekarang berubah pada tehnologi internet untuk memumungkan akses situs bagi proses rantai pasokan mereka, pengambilan keputusan, aliran informasi.

A.    PERANAN SCM   
Tujuan dan hasil dari menejemen rantai pasokan dicapai bagi sebuah bisnis dengan bantuan sistem informasi SCM antar perusahaan.






Tujuan SCM

Hasil SCM
Apa ?
Meneteapkan tujuan,kebijakan dan petunjuk pengoprasian


Stategi
·   Tujuan
·   Kebijakan pasokan (tingkat pelayanan )
Desain jaringan
Berapa banyak?
Menyebarkan sumber daya untuk mencocockan pasokan dan permintaan



Taktis
·   Perkiraan permintaan
·   Produksi, pengandaan, perencanaan logistik
·   Target pesediaan
Kapan ? kemana ?
Jadwal,pengawasan, pengendaliandan penyesuaian produksi


Operasional
·   Penjadwalan pusat kerja
·   Pesanan/pelacakan persediaan
Tindakan
Membangun danmengangkut


Pelaksanaan
·   Siklus pesanan
·   Perpindahan bahan

Gambar diatas membantu kita memahami peranan dan aktvitas dari menejemen rantai pasokan dalam bisnis dengan lebih jelas. Tiga tingkat teratas dalam gambar tersebut menunjukan tujuan dan hasil strategis,taktis dan personal dari peranan SCM, yang kemudian dicapai dengan mitra bisnis dalam sebuah rantai pasokan ditingkat pelaksanaan SCM. Peranan tekhonologi informasi dalam SCM adalah untuk mendukung tujuan-tujuan ini dengan sistem informasi antar perusahaan yag menghasilkan banyak dari hasil-hasil sebuah bisnis diperlukan untuk mengelola rantai pasokan secara efektif.


B.     MANFAAT DAN TANTANGAN SCM
Menciptakan infrastuktur SCM seketika adalah hal yang menakutkan dan berkelanjutan serta sering kali menjadi poin kegagalan  karena beberapa alasan. Alasan utamanya bahwa perencanaan, seleksi dan implementasi solusi SCM menjadi lebih kompleks saat kecepatan teknologi mengubah percepatan dan jumlah mitra perusahaan yang bertambah.

Fungsi dan potensi manfaat menejemen rantai pasokan yang ditawakan oleh modul SCM di sederetan perangkat lunak bisnis elektronik mySAP.






Fungsi SCM
Hasil SCM
Perencanaan
Desain rantai pasokan
·      Mengoptimalkan jaringan pemasok, pabrik dan pusat distribusi
Perencanaan permintaan dan pemasokan secara kolaboratif
·      Mengembangkan perkiraan yang akurat  terhadap pemintaan pelanggan dengan membagikan perkiraan permintaan dan pasokan segera diseluruh deretan ganda
·      Skenaro kolaboratif membantu internet seperti perencanaan, perkiraan, dan penambahan yang kolaboratif, serta persediaan yang dikelola penjual.
pelaksanaan

Menejemen bahan
·      Membagi informasi persdiaan dan pengandaan pesan dengan akurat
·      Memastikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi yang tersedia ditempat yang benar diwaktu yang tepat
·      Mengurangi pengeluaran bahan mentah, pengandaan biaya, keamanaan stok serta persediaan bahan mentah dab barang jadi
Pabrikasi kolaboratif
·      Perencanaan dan jadwal yng optimal saat membertimbangkan sumber daya, bahan baku dan kendala

Pemenuhan kolaboratif
·      Berkomitmen untuk mengirim tepat pada waktunya
·      Memenuhi pemesanan semua saluran tepat waktu dengan menejemen pesanan, perencanaan transportasi, dan penjadwalan mesin
·      Mendukung keseluruhan proses produksi, termasuk penjemputan, pengemasan, pengapalan dan pengiriman ke luar negeri

Menejem hal rantai pasokan
·      Mengawasi setiap tahapan dari proses rantai pasokan, mulai dari penawaran harga sampai saat pelanggan menerima produk dan menerima pemberitahuan ketika timbul masalah
Menejemen kinerja rantai pasokan

·      Melaporakn pengukuran kunci dalam rantai pasokan seperti tarif pengisian, siklus waktu pesanan, dan pemanfaatan kapasitas

C.    TREN DALAM SCM
Arena pemasok yang menghadapi aplikasi akan melihat pertumbuhan yang berkelanjutan dari publik sebagaimana jaringan pribadi yang mengubah rantai pasokan yang lineral dan tidak fleksibel yang menjadi nonlinier dan jatingan-jaringan pemenuhan yang dinamis juga berkembang sepanjang dimensi lain dari rantai pasokan yang terotomatisasi ke pembeliaan, perencanan da desain yang kolaboratif diseluruh jaringan pemasok mereka.
      Pada tahan pertama perusahaan berkonsentrasi untuk membuat pengembangan pada proses rantai pasokan internal dan eksternalmya serta hubungan dengan pemasok dan pelanggan. Laman situs perdagangan komersialnya dan beberapa mitra dagangannya memberikan akses ke katalog online dan informasi rantai pasokan mereka sebagai dukunga terbatas mereka ke transaksi online.
      Pada tahap keduam perusahaan menyelesaikan aplikasi menejemen rantai pasokan yang substansi dengan menggunakan program perangka lunak SCM terseleksi secara internalm sebagaimana yang eksternal melalui tautan internet dan ekstranet antara pemasok, distributor, pelanggan dan mitra dagang lain.
      Pada tahap ketiga, sebuah perusahaan mulai mengembangkan dan mengimplementasi mengurangi sisi aplikasi menejemen rantai penjualan kolaboratif menggunakan perangkat lunak SCM lanjutan, layanan penuh tautan-tautan ekstranet dan pertukaran perdagangan komersial pribadi dan umum. Contoh-contoh yang termasuk aplikasi perencanaan dan pemenuhan rantai penjualan kolaboratif seperti design dan pengiriman produk kolaboratif dan perencanaan, perkiran dan pengisian kembali kolaboratif. Selain itu penjualan pemasaran kolaboratif dan aplikasi layanan denga mitra dagang, termasuk pelangaan dan sistem menejemen hubunga mitra yang telah dibangun.



Tahapan dalam pengunaan menjemen rantai pasokan

Oval: Pemasaran kolaboratif penjualan dan layanan optimasi SCM desain dan pengiriman kolaboratifOval: Menejemen pesanan, menejemen persediaan, alokasi sumber daya, penggunaan sistem dan itegrasi                                                                       

Tahapan ke-1 SCM
·      Pengembangan rantai pasokan saat ini
·      Rantai pasokan, perdagangan komersial yang bertambah leluasa
Tahap ke-2 SCM
· Tautan internet/ekstranet perdagangan
· Ekspansi jaringan pemasok

Tahap ke-3
· Perencanaan dan pemenuhan kolaboratif
· Ekstranet dan pertukaran berbasis kolaboratif










BAB III 
PENUTUP



1.      KESIMPULAN


            Menejemen hubungan pelanggan :fokus bisnis. Menejemen hubungan pelanggan adalah sistem perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomotisasi banyak proses pelayanan pelanggan dalam penjualan,pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan.
            Perncanaan sumber daya perusahaan : kekuatan perusahaan. Perencanaan sumber daya perusahaan adalah sistem perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomotisasi banyak proses bisnis internal dari sebuah perusahaan. Khususnya dalam fungsi pabrigasi,logistik,distribusi,akuntansi,keuangan dan SDM dalam bisnis.
            Menejemen rantai pasokan : jaringan bisnis. Menejemen rantai pasokan adalah sistem antar perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomotisasi jaringan proses bisnis dan hubungan antara perusahaan dengan pemasoknya, pelanggan, distributor dan mitra bisnis lainnya. Sasaran SCM adalah untuk membantu perusahaan mencapai ketangkasan dan responsivitas untuk memenuhi permintaan dari pelanggan dan kebutuhan dari pemasoknya dengan memudahkannya dalam mendesain,membangun dan menjual produknya menggunakan jaringan yang cepat, efesien, dan berbiaya rendah bagi mitra bisnis,proses dan hubungan atau rantai pasokan.










                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar