PEMBAHASAN
BAGIAN I
DASAR DASAR KEUNTUNGAN STRATEGIS
Sistem informasi bukan hanya sekumpulan teknologi untuk mendukung operasi bisnis, kerja sama perusahaan, dan sistem pengambilan keputusan. Namun TI (Teknologi Informasi) bisa sebagai Sistem Informasi Strategis (SIS) sebagai jaringan pembaruan organisasi yang dapat mengubah cara bersaing dalam bisnis.
Konsep Strategi Kompetitif
TI (Teknologi Informasi) dalam membantu organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan dan memenuhi tujuan Sistem informasi strategis merupakan sistem informasi yang mendudukung dan membentuk posisi kompetitif dan strategi perusahaan bisnis. Berupa sistem informasi seperti TPS, SIM, DSS dll yang menggunakan strategis perusahaan.
Kekuatan dan Strategi Kompetitif
Perusahaan perlu mengembangkan strategi untuk menghadapi 5 tekanan kompetitif dalam bisnis, yang meliputi:
Persaingan daripada competitor
Ancaman pemain baru
Ancaman produk pengganti
Daya tawar pelaggan
Daya tawar pemasok atau supplier
Untuk menghadapi 5 tantangan tersebut dipersiapkan 5 strategi kompetitif sebagai berikut, seperti gambar berikut
Strategi Cost Leadership, industri berbiaya rendah dan membantu pemasuk dan pelanggan menghemat biaya namun meningkatkan biaya pesaing,
Strategi Deferensiasi , mengembangkan berbagai cara melakukan deferensiasi produk yang berbeda bagi segmen pangsa pasar tertentu. Hal ini dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu suatu pasar,
Strategi Inovasi, mencari cara baru melakukan bisnis yang unik bisa juga perubahan radikal proses bisnis atau cara distribusi yang berbeda dari dulu. Hal ini dapat mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk ke dalam pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industry,
Strategi pertumbuhan, memperbesar kemampuan produksi, memperluas pasar dan diversifikasi produk baru. Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan. Contoh : Intel telah meningkatkan kapasitasnya (dan menurunkan biaya-biayanya) seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan mempertemukan teknologi yang telah dijalankan dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi chip yang terintegrasi,
Strategi persekutuan, membuat persekutaun bisnis dengan pelanggan, pemasok, konsultan atau juga merger/akuisisi dan membentuk perusahaan virtual. Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.
Agar lebih jelas mengenai penerapan TI untuk aplikasi ke 5 strategi lihat tabel berikut:
Strategi lainnya:
Mengunci pelanggan dan suplier (locking in customer and supplier), agar tidak beralih ke pesaing,
Membangun biaya perpindahan ( switching cost),
Meningkatkan halangan masuk (barriers to entry), mencegah masuknya pemain baru,
Mendorong investasi.
BAGIAN II
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN STRATEGIS
TI (Teknologi Informasi) Sebagai Keunggulan Strategis merupakan TI yang digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin yang efisien.
II.I Bisnis Berfokus pada Pelanggan
Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan. Nilai terbaik berupa mampu menelusuri preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.
II.II Rantai Nilai dan SI Strategis
Rantai Nilai
Konsep Rantai Nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter memandang suatu perusahaan sebagai rangkaian dari aktivitas dasar (" rantai") yang menambahkan nilai kepada produk dan jasanya untuk mendukung pencapaian suatu margin keuntungan . Di dalam konsep rantai nilai, beberapa aktivitas bisnis adalah merupakan aktivitas utama sedangkan aktivitas yang lain merupakan pendukung. Untuk masing-masing aktifitas, peran dari Sistem Informasi Strategis (SIS) akan memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung kontribusi setiap aktifitas tersebut kepada rantai nilai yang ada.
SI Srategis
Sistem Informasi Strategis adalah Sistim Informasi yang mendukung kegiatan operasi atau Proses Manajemen yang melengkapi perusahaan dengan produk dan jasa strategis, serta kemampuan untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing.
Proses Pendukung yakni menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama:
Manajemen dan Bantuan Layanan Administrasi. Peran Kunci dari SIS disini adalah dalam otomatisasi Sistem Perkantoran.
Manajemen Sumber Daya Manusia. peran SIS berupa Database Ketrampilan Karyawan.
Pengembangan Teknologi. peran SIS : Merancang / Disain dengan bantuan Komputer.
Pengadaan Sumber daya. peran SIS : Pertukaran data secara elektronik dengan para penyalur.
Proses Utama yakni Proses memberikan kontribusi secara langsung dalam proses perubahan bentuk (transformasi) pada perusahaan.
Logistik ke dalam/Pengadaan. peran SIS : Sistem pergudangan yang diotomatisasikankan, menjaga agar barang selalu tersedia pada saat diperlukan (Just in time).
Operasi/Pengolahan. peran SIS : Sistem Pabrikasi atau produksi dengan bantuan Komputer.
Logistik keluar /Pengeluaran. peran SIS: Pemasukan Data secara Online.
Pemasaran dan Penjualan. peran SIS : Analisis Pasar.
Jasa/Layanan. peran SIS: Sistem Diagnostik tenaga ahli.
II.III MEREKAYASA ULANG PROSES BISNIS
Salah satu strategi persaingan yang penting saat ini adalah Rekayasa ulang Proses Bisnis atau Business Process Reengeniring (BPR) sering disebut rekayasa ulang. Rekayasa ulang lebih dari sekedar mengotomatiskan proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan efisiensi kegiatan bisnis. Rekayasa ulang adalah suatu kegiatan memikirkan ulang dan merancang perubahan proses bisnis secara radikal untuk tercapainya peningkatan yang dramatis dalam hal biaya, mutu, kecepatan, dan layanan. BPR mengkombinasikan berbagai strategi dengan melakukan inovasi bisnis yang membuat peningkatan kinerja proses bisnis sedemikian rupa sehingga suatu perusahaan dapat menjadi lebih sukses dan lebih kuat dalam suatu pasar yang banyak pesaingnya.
Bagaimanapun, selagi banyak perusahaan melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak perusahaan lain yang gagal untuk mencapai peningkatan melalui proyek rekayasa kembali.
Peningkatan Kualitas Bisnis adalah suatu pendekatan yang kurang dramatis dalam meningkatkan keberhasilan suatu bisnis. Satu daya dorong strategis yang penting dalam area ini disebut Manajemen Kualitas secara Total atau Total Quality Management (TQM).
TQM menekankan pada peningkatan kualitas yang berpusat pada kebutuhan dan harapan pelanggan terhadap produk dan jasa. Hal ini melibatkan banyak ciri dan tampilan, seperti pencapaian, keandalan, ketahanan, kemampuan bereaksi dan sebagainya. TQM menggunakan berbagai peralatan dan metoda untuk menyajikan :
Barang atau jasa yang lebih menarik dan sedikit variasi mutu.
Perubahan yang lebih cepat dari tahap disain ke produksi dan distribusi.
Lebih fleksibel dalam menyesuaikan dengan pilihan dan kebiasaan membeli pelanggan.
Menurunkan biaya-biaya dengan mengurangi pekerjaan berulang dan menghapuskan kegiatan yang tidak punya nilai tambah.
II.IV Menjadi Perusahaan yang Lincah
Model ‘Free.Perfect.Now’ yang telah dikembangkan oleh “AVNET Marshall” mewujudkan tiga dimensi ini kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas untuk melayani pelanggannya secara matang dan cepat dalam memberikan tanggapan .
Dimensi kebebasan
Menekankan bahwa kebanyakan pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi bersedia membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi nilai tambah.
Dimensi Kesempurnaan
Menekankan bahwa produk dan jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat, tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan pelanggan (customisasi), penambahan corak dan perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan pelanggan dimasa depan
Dimensi Kekinian
Menekankan bahwa pelanggan ingin layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu penyerahan yang pendek/singkat dan mempertimbangan waktu untuk pemasaran produk mereka sendiri.
Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara terus menerus membagi pasar global dalam kualitas tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang sudah matang sangat tergantung pada teknologi informasi untuk mendukung dan mengendalikan proses bisnisnya. Empat strategi pokok dalam persaingan adalah:
Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan jasanya, jika mereka mau membantu memecahkan permasalahan berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan bisnis berdasarkan pada kesediaan dan kemampuan mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah baru yang dihadapi pelanggan.
Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerjasama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat berupa kerjasama secara internal dan, jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama dengan pesaing dalam rangka mempercepat penyampaian produk dan jasa ke pasar.
Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam menghadapi ketidakpastian. Ini adalah suatu komponen pokok dari persaingan, karena harus mengembangkan antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap perubahan kondisi, bukan hanya perubahan dalam diri sendiri.
Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi karyawan agar lebih bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan beradaptasi, dan melakukan inovasi.
II.V Perusahaan Virtual
Suatu Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang-orang, asset, dan gagasan. Orang-Orang dan Korporasi membentuk suatu perusahaan dalam rangka mengambil keuntungan dari peluang strategis yang memerlukan waktu, kemampuan orang-orang dan sumber daya teknologi informasi yang tidak boleh ada di dalam perusahaan tunggal. Dengan membuat persekutuan strategis dengan perusahaan lain dan dengan cepat membentuk suatu perusahaan baru dengan mitra terpilih, perusahaan terbaik mampu memasang komponen yang diperlukan untuk menyediakan suatu solusi tingkat dunia (world-class) untuk pelanggannya dan menangkap kesempatan. Untuk berhasil perusahaan harus menguasai enam karakteristik. Enam Karakteristik dalam Perusahaan Virtual tersebut adalah:
Kemampuan beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri terhadap suatu perubahan yang cepat sesuai dengan lingkungan bisnis. Selanjutnya Perusahaan maya harus mengurangi proses yang bersamaan waktu (concept-tocash) melalui kegiatan berbagi (sharing).
Oportunisme: Menciptakan, mengoperasikan dan menghancurkannya setelah memanfaatkan peluang bisnis yang nampak tersebut. Mereka harus memperoleh akses ke pasar yang baru dan pasar bersama atau ke pelanggan yang setia, serta meningkatkan fasilitas dan pemenuhan pasar.
Keunggulan: Memiliki keunggulan kelas dunia dalam kemampuan inti yang diperlukan. Kemampuan ini harus secara terus menerus terhubung melalui penggunaan Teknologi Internet.
Teknologi: Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan teknologi lain yang diperlukan untuk semua bentuk solusi bagi pelanggan. Mereka harus beralih dari menjual produk menjadi menjual solusi.
Tanpa Batas: Dengan mudah menyatukan seluruh sumber daya dan kemampuan mitra bisnis secara terbuka kedalam suatu solusi bagi pelanggan yang terintegrasi.
Berdasarkan kepercayaan: Sesama anggota saling percaya mempercayai dan menampilkan kepercayaan secara timbal balik dalam hubungan bisnisnya. Mereka harus berkeinginan berbagi infrastruktur dan resiko.
II.VI Sistem Pengelolaan Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan teknologi informasi strategis yang utama. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS-Knowledge Management System) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur/mengelola bisnis dan organisasi pembelajaran. Tujuan dari Sistem Manajemen Pengetahuan adalah untuk membantu para pekerja pengetahuan dalam menciptakan, mengorganisir, dan membuat suatu pengetahuan yang penting tentang bisnis, dapat tersedia, kapan saja, dan di mana saja bila diperlukan.
Pengetahuan tersebut meliputi pengetahuan yang bersifat eksplisit seperti acuan kerja, rumusan, proses, atau pengetahuan tersembunyi seperti “praktek terbaik”. Teknologi Internet dan Intranet, bersama dengan teknologi lain seperti GroupWare, Penggalian Data (Data Mining), dan kelompok diskusi secara online dapat digunakan oleh Manajemen Pengetahuan (KM) untuk mengumpulkan, mengedit, mengevaluasi dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi tersebut.
Sistem Manajemen Pengetahuan kadang-kadang disebut sistem belajar secara adaptip, karena mereka menciptakan siklus dari organisasi pembelajaran, yang disebut proses belajar adaptip yang berulang, yang memungkinkan pengetahuan dalam perusahaan untuk secara terus menerus membangun dan mengintegrasikan pengetahuan ke dalam proses bisnis, produk, dan jasa. Dengan demikian, akan membantu perusahaan tersebut untuk menjadi suatu penyedia jasa dan barang-barang yang tangkas dan lebih inovatif.
“Kelompok III (Perangkat keras komputer )”
BAB I
PENDAHULUAN
Seluruh computer merupakan system dari komponen masukan, proses pengolahan, keluaran, penyimpanan dan pengendalian.
Sejarah singkat perangkat keras computer
Menggunakan alat bantu – jari – matematika dasar
Karena jari tidak cukup untuk mendiskripsikan kalkulasi, maka digunakan alat bantu lain : kerang, tulang, batu, kerikil. (kalkulus)
Blaise pascal : dengan mengadaptasikan abacus = menggerakkan objek dengan rodauntuk menggerakkan pajangan atau butiran manik – manik ketika melakukan kalkulasi
Gottfried wilhem von leibniz mengembangkan mesin pascal sehingga mesin tersebut dapat membagi dan mengialikan semudah seperti menambah dan mengurangi.
Penemuan
dari joseph jacquard merupakan penemuan yang membuat perubahan amat besar,
yakni dengan menggunakan penanda tekan berlubang, dimungkinkan perkakas
jacquard untuk merangkai pola yang beraneka ragam.
Herman
hollerith (1880-an) mengadaptasikan teknik jacquard untuk mentabulasikan data
sensus, mesin ini mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mentabulasi hasil
sensus hingga dua per tiga dari waktu manual.
The
ENIAC merupakan kompuer generasi pertama dan bentuknya sanga besar juga hanya
mampu mengolah satu program dalam satu waktu.
BAB
II
METODE
Metolde penulisan yang saya gunakan
untuk membuat artikel ini adalah dengan metode pustaka, yakni dengan pengambilan data dan referensi dari
buku. Selain itu saya juga banyak mengambil contoh yang berkaitan dengan perangkat keras melalui buku
pula.
BAB
III
PEMBAHASAN
1.
JENIS
JENIS SISTEM KOMPUTER
Sistem
komputer saat ini muncul dengan berbagai bentuk, ukuran dan kemampuan
komputasi.
a.
Sistem komputer mikro
Komputer
mikro adalah kategori terpenting dar sistem komputer. Komputer mikro muncul
dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh : HP, Notebook, Laptop, Tablet, atau
model LCD
b.
Sistem midrange
Sitem
midrange merupakan server jaringan kelas atas yang mampu menangani pengolahan
dari banyak aplikasi bisnis berskala besar. Meskipun tidak sekuat mainframe,
pembelian midrange berbiaya rendah dan tahan lama seperti system mainframe,
sehingga sesuai untuk memenuhi kebutuhan komputasi dibanyak organisasi.
c.
Sistem komputer mainframe
Adalah
besar, cepat dan sistem komputer bertenaga penuh. Sebagai contoh : mainframe
dapat mengolah ribuan hingga jutaan instruksi per detik. Mainframe juga
memiliki kapasitas memori utama yang luas.
2.
KRITERIA
KOMPUTER UNTUK PERUSAHAAN
a.Kinerja
bagus dengan harga yang terjangkau
hasil dari strategi ini
adalah perkembangan dan akuisisi laptop bertenaga penuh berlayar lebar
berkualitas tinggi. Permintaan ini mewakili tantangan bagi pabrik laptop untuk
memberikan kualitas tinggi sementara terus membuat laptop yang lebih ringan dan
portabel
b.Kesiapan
sistem operasi
Perubahan didalam
sistem operasi komputer hal yang sangat menggangu dan harus dihadapi dalam
pembaruan perusahaan. Untuk itulah pembeli ingin mesin mereka mampu menangani
sistem operasi saat ini dan mengantisipasi yang baru.
c.Konektivitas
Mesin jaringan kerja
merupakan pemberian bagi kelangsungan perusahaan, dan mesin yang dilengkapi
internet menjadi sebuah pemberian. Pembeli membutuhkan mesin yang diilengkapi
dengan kapabilitas nirkabel yang andal. Banyak organisasi merencanakan aplikasi
berbasis internet dan membutuhkan mesin yang siap bekerja cepat, andal dan
koneksi yang aman.
d.Keamanan
yang lengkap
Kebanyakan data
diproses oleh jaringan ditempat kerja dilingkungan korporasi yang modern yang
dijadikan kepemilikan. Kriteria utama pembelian adalah derajatnya dimana
perangkat dapat diterima atau dikonfirmasi dengan langkah – langkah pengamanan
yang banyak sekali digunakan di peerusahaan itu.
3.
Terminal
komputer
Perangkat apapun yang
penting memberikan akses ke komputer, yang menjalankan konversi utama dari
jaringan perangkat komputer. Terminal pintar memiliki banyak betuk dan bisa
memasukkan data dan beberapa tugas pengolahan informasi secara mandiri. Tugas –
tugas ini termasuk penyebaran penggunaan terminal transaksi di bank, toko
eceran, perusahaan dan lainnya.
4.
Jaringan
komputer
Merupakan rancangan
komputer mikro utama untuk digunakan dengan internet dan internet perusahaan
oleh pegawai TU, pegawai operasional, dn pegawai lainnya yang berkepentingan.
Penggunaan jaringan komputer bergantung pada server jaringan utama untuk sistem
operasi, aplikasi perangkat lunak dan keras data serta penyimpanan.
5.
Konsep
sistem komputer
Komputer adalah sebuah sistem,
fungsi dasar sistem terdiri atas masukan, pengolahan, keluaran, penyimpanan dan
kendali.
·
Fungsi-fungsi sistem berikut:
a. Masukan:
perangkat massukan dari sebuah sistem komputer termasuk papan ketik, layar
sentuh, tetikus, pemindai optik, dan seterusnya. Perangkat ini mengubah data
menjadi bentuk elektronik.
b. Pengolahan. Central processing unit (CPU):
merupakan komponen pengelolahan utama dari sebuah sistem komputer. Secara
konsepsial, sirkuit CPU dapat dibagi menjadi dua sub-unit: unit artimetik logis
dan unit kendali.
c. Keluaran:
perangkat keluaran dari sebuah sistem komputer termasuk unit erampil; video,
pencetak, unit respon audio, dan seterusnya
d. Penyimpanan:
fungsi penyimpanan dari sistem komputer terjadi di sirkuit penyimpanan unit penyimpanan utama komputer, atau
memori, didukung oleh perangkat penyimpanan
sekunder.
e.
Pengendalian:
unit pengendalian CPU merupakan komponen pengendali dari sistem komputer. Ia
mendaftar dan sirkuit lainya menginterpretasikan intruksi perangkat lunak dan
mengirimkan petunjuk yang mengendalikan aktivitas dari komponen lainya di
sistem komputer.
BAB
IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Ketika
kita mampu menguasai semua jenis perangkat keras yang ada, mulai yang paling
sederhana sampai yang paling canggih dari yang mudah sampai yang susah, pasti
pekerjaan yang kita lakuan yang berkaitan dengan sisem komputer atau proses
pengolaha n data yang berkaitan dengan perangkat keras sangatlah efisien dan
sngat efektif. Karena kita bisa menghemat tenaga dan juga waktu kita, agar
wajtu kita tidak terbuang sia-sia.
Ketika
kita dapat mengusai perangkat keras komputer, kita juga harus mempelajarinya
dengan serius. agar pekerjaan yang kita lakukan berhasil atau sesuaai dengan
yang kita harapkan, bahkan melampaui harapan kita
DAFTAR
PUSTAKA
Sistem Informasi Manajemen
By. Nurdiana FI, MM ; Mojokerto, 2015
“KELOMPOK
IV (Perangkat Lunak Komputer)”
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perangkat
lunak (software)
adalah istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan
dan memanipulasi komputer dan perangkat periferalnya. Satu cara yang umum dari
penggambaran perangkat lunak dan perangkat keras adalah dengan mengatakan bahwa
perangkat lunak merupakan bagian variabel dari sebuah komputer dan perangkat
keras merupakan bagian tetap. Ada berbagai jenis dan kategori dari perangkat
lunak , tergantung pada jenis komputer dan jaringan yang digunakan dan
tugas-tugas spesifik yang akan dicapai.
Aplikasi perangkat lunak memasukkan
berbagai program yang dapat dibagi-bagi kedalam kategori tujuan umum dan
aplikasi fungsi khusus. Tujuan program
aplikasi adalah program yang melakukan pekerjaan pengolahan informasi umum
untuk pengguna akhir contohnya pengolahan kata, pengolah angka, manajemen basis
data, dan program grafis karena program tersebut secara signifikan meningkatkan
produktivitas pengguna akhir.
Sistem
perangkat lunak (system
softwere) terdiri atas program yang mengatur dan mendukung suatu sistem
komputer dan aktivitas pengolahan informasi. Sebagai contoh, sistem operasi dan
program manajemen jaringan melayani perangkat lunak antarmuka yang penting
anatara jaringan komputer dan perangkat keras serta program aplikasi dari
pengguna akhir. Pengguna anatrmuka adalah bagian dari sistem operasi yang
memudahkan seseorang untuk berkomunikasi denganya, sehingga seseorang dapat
memuat program, mengakses arsip, dan menyelesikan tugas lainnya. Sistem
perangkat lunak dikelompokkan dalam dua kategori yaitu program sistem manajemen
& program sistem pengembangan. Sistem
operasi (operating system) adalah
sistem dari progan integrasi yang mengatur CPU, mengendalikan masuk/keluar dan
penyimpanan sumber daya serta aktivitas dari sistem komputer, dan menyediakan
berbagai layanan pendukung saat komputer melakukan program aplikasi dari pengguna.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian dan macam-macam aplikasi dari perangkat lunak?
2. Apa
pengertian dan macam-macam dari sistem perangkat lunak?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 APLIKASI PERANGKAT LUNAK
1. Perangkat
Lunak Aplikasi Bisnis
Perangkat
ini telah tersedia untuk mendukung aplikasi spesifik bagi pengguna akhir dalam
bisnis dan bidang lainnya. Perangat lunak aplikasi bisnis yang mendukung
rekayasa ulang dan otomatisasi proses bisnis dengan aplikasi elektronik bisnis
strategis contohnya manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya
perusahaan, dan manajemen rantai pasokan, aplikasi perdagangan komersial (electronic commerce) melalui situs atau
diterapkan untuk bidang-bidang fungsional dari bisnis seperti manajemen SDM,
akuntansi, dan keuangan.
2. Sederetan
Perangkat Lunak & Paket Terintegrasi
Paket
produktivitas yang penggunaanya paling meluas datang dalam bundelan sebagai
sederetan perangkat lunak seperti microsoft Office, Lotus Smartsuite, Corel
Word Perfect Office, Sun Star Office, dan produk sumber terbuka milik mereka,
Open Office. Biaya sederet perangkat lunak lebih murah daripada total biaya
pembelian paket individualnya secara terpisah. Keuntungan lainnya adalah
seluruh program menggunakan ikon pengguna
grafis antarmuka. Program mereka dirangcang untuk bekerja bersama-sama
dengan lancar dan dimasukkan masing-masing berkas lainnya dengan mudah, membuat
mereka lebih efisien dan lebih mudah untuk digunakan daripada lainnya.
3. Penjelajahan
Situs dan macamnya
Penjelajahan situs(web browser) adalah aplikasi perangkat
lunak yang dirancang untuk mendukung navigasi melalui tunjuk – dan – klik
sumber daya yang serba terhubung dari situs di seluruh dunia dan sisanya dari
Internet. Sebagaimana Internet korporat dan ekstranet, seperti Microsoft
Explorer, Netscape Navigator, Firefox, Opera, atau Mozilla.
4. Surat
Elektronik, Pesan Cepat, dan Blog Situs
Surat elektronik(e-mail) telah mengubah cara orang
bekerja dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengirim dan menerima pesan
elektronik dari lampiran berkas melalui Internet atau Intranet atau Ekstranet
milik organisasi mereka. Surat elektronik disimoan dalam jaringan penyedia
surat sampai Ana siap, Kapan saja Anda ingin, Anda akan dapat membaca surat
elektonik Anda dengan menampilkannya di tempat kerja.
Pesan cepat(Instant messaging – IM) adalah surat
elektronik atau teknologi hibrid dari konferensi komputer yang tumbuh cepat
menjadi metode standart pesan elektronik untuk jutaan pengguna Internet
diseluruh dunia. Perangkat lunak pesan cepat dapat mengunduh dan
mengimplementasikan layanan IM dengan mendaftar ke banyak sistem IM populer,
termasuk AOL Instant Messenger dan ICQ, MSN Messenger, dan Yahoo Messenger.
Blog situs(Web log) adalah situs pribadi atau
sumber nonkomersial yang menggunakan format catatan tertanggal yang diperbaruhi
harian atau dalam waktu yang sering dengan informasi baru tentang subjek
tertentu atau rentang subjek. Informasi dapat ditulis oleh pemilik situs,
diperoleh dari situs lain atau sumber lain, atau dikontribusikan oleh pengguna
melalui surat elektronik.
5.
Pengolahan Kata dan Desktop Publishing
Pengolahan kata(Word processing) telah mengubah proses
penulian apapun, paket pengolahan kata mengomputerisasi kreasi, penyuntingan,
revisi, dan pencetakan dokumen. Paket pengolahan kata seperti Microsoft Word,
Lotus WordPro, Corel WordPerfect, dan OpenOffice Writer. Paket pengolahan ini
juga dapat mengubah dokumen ke format HTML untuk publikasi halaman situs di
Internet korporat atau situs diseluruh dunia.
Penerbitan desktop(Desktop publishing – DTP) berfungsi
untuk menghasilkan materi tercetak mereka sendiri yang tercetak secara
professional. Paket pengolahan kata dan paket publikasi dikomputer meja seperti
Adobe PageMaker, microsoft Publisher, dan QuarkXPress digunakan untuk publikasi
di komputer meja. Materi teks dan grafis dapat dihasilkan oleh paket pengolahan
ini dan yang diimpor sebagai berkas teks dan grafis, pemindaian optik digunakan
untuk memasukkan teks dan grafis dan materi yang tercetak, dan juga dapat
menggunakan berkas klip seni berisi ilustrasi grafis penggambar yang disediakan
oleh paket perangkat lunak atau tersedia dari suumber lain.
6.
Pengolah Angka Elektronik
Pengolah angka(spreadsheet) yaitu lembar kerja terdiri
atas baris dan kolom, yang dapat menyimpan data dalam komputer pribadi
seseorang atau penyedia jaringan, atau diubah ke format HTML dan disimpan
sebagai sebuah halaman situs atau lembar situs pada situs diseluruh dunia.
Seperti Lotus 1-2-3, Microsoft Excel, OpenOffice Clac, dan Corel QuattroPro
yang digunakan secara virtual disetiap bisnis untuk analisis, perencanaan, dan
peragaan.
7.
Presentasi grafis
Perangkat
presentasi grafis(presentation
graphic) berguna untuk membantu mengubah data numerik kedalam tampilan
grafis seperti diagram grafis, grafik batang, diagram bulat, dan lainnya. Serta
juga dapat membantu menyiapkan grafis presentasi multimedia, foto, animasi, dan
klip video, termasuk mempublikasikan di halaman situs diseluruh dunia.
Perangkat lunak presentasi grafis seperti Microsoft PowerPint, OpenOffice
Impress, Lotus Freelance, atau Corel Presentation.
8.
Manajer Informasi Pribadi
Manajer Informasi Pribadi(personal information manager – PIM)
adalah paket perangkat lunak yang populer untuk produktivitas dan kolaborasi
pengguna akhir sebagaimana aplikasi populer untuk perangkat genggam asisten digital
pribadi(personal digital assistant – PDA).
Seperti Lotus Organizer dan Microsoft Outlook membantu pengguna akhir
menyimpan, mengatur, dan mengambil informasi mengenai pelanggan, klien, dan
prospek atau menjadwalkan dan mengatur janji, rapat, tugas-tugas.
9.
Perangkat Kelompok
Perangkat kelompok(groupware) adalah perangkat lunak yang
membantu kelompok kerja dan kolaborasi tim untuk menyelesaikan tugas kelompok,
bertujuan umum yang mengombinasikan berbagai fitur perangkat lunak dan fungsi
untuk memfasilitas kolaborasi. Seperti Lotus Notes, Novel Group, Wise, dan
Microsoft Exchange yang mendukung kolaborasi melalui surat elektronik, kelompok
diskusi dan basis data, penjadwalan, manejemen tugas, data, audio dan
konferensi video, dan seterusnya.
2.2 SISTEM PERANGKAT LUNAK
1.
Program
sistem manajemen
Program
yang mengatur perangkat keras, lunak, jaringan, dan sumber daya data sistem
komputer selama pelaksanaan berbagai tugas pengelohan informasi dari pengguna.
A. Microsoft
Windows
Sistem operasi mikro yang paling digunakan
secara luas. Ini adalah pengguna tunggal, sistem operasi tugas tunggal tetapi
diberikan pengguna grafis antar muka dan kapabilitas multi tugas terbatas
dengan mengombinasikan dengan microsof windows.
B. UNIX
Unix merupakan multi tugas, multi
pembina sistem operasi pengolah jaringan yang dapat menjalankan pada komputer
mainframe dan mitrange, dan mikro. UNIX masih menjadi pilihan popoler untuk
situs dan penyedia jaringan lainnya.
C. LINUX
Linux merupakan sistem operasi berbiaya
rendah, bertenaga penuh, dan dapat diandalkan serupa UNIX yang dengan cepat
memperoleh pasar server UNIX dan Windows sebagai sitem operasi berkinerja
tinggi untuk server jaringan dan server situs, baik dalam jaringan kecil maupun
besar.
D. OppenOffice.org
2
Produk ini dibuat dibawah standart
sumber terbuka seperti digambarkan sebelumnnya, merupakan rangakaian program
office terintregrasi lengkap yang memberikan semua aplikasi pada umumnya,
termasuk pengolah kata, pengolah angka, presentasi grafis, dan manajemen basis
data. Ia dapat menyimpan dan membalik arsip dalam berbagai format data,
termasuk seluruh format arsip yang terkait dengan aplikasi office utama lainnya
di pasar, serta dapat mengunduh dan digunakan seluruhnya bebas dari biaya
lisensi apapun Open Office.org 2
E. Mac
OS X
Sistem terbaru dari Apple untuk iMac dan
komputer Micro Mancitosh lainnya. Mac OS X versi 10.2 Jaguar memiliki pengguna
grafis antar muka yang telah maju dan kapabilitas multitugas serta mulimedia
yang terintregasi dengan penjelajahan situs, surat elektronik,pesan cepat,
mesin pencari, pemutar media digital, dan banyak fitur lainnya.
F. Program
manajemen sistem lainnya
Kategori
Perangkat Lunak
|
Apa yang
dilakukan
|
Produk IBM
|
Konsumen
|
Kompetitor
utama
|
Konsumen
|
Manajemen
Jaringan
|
Mengawasi
monitor agar tetap terjaga dan berjalan.
|
Tivoli
|
T. Rowe Prices
menggunakannya sebagai pengaman catatan konsumen.
|
HP Open View
|
Amazon.com
menggunakannya untuk memonitor server-nya
|
Server
Aplikasi
|
Membolak-balik
data antara aplikasi bisnis dan situs.
|
Websphere
|
REI
menggunakannya untuk membantu situs dan distribusi data.
|
BEA Weblogic
|
Washingtonpost.com
menggunakannya untuk membuat halaman baru.
|
Manajer Basis
Data
|
Menyediakan
gudang untuk data bisnis
|
DB2
|
Mikasa
menggunakannya untuk membantu konsumen mencari produk secara online/
|
Oracle 9i
|
Program ini
mengoperasikan program frekuensi terbang maskapai Southwest.
|
Alat
Kolaborasi
|
Mengaktifkan
semuanya, mulai dari surat elektronik sampai kalender elektronik.
|
Lotus
|
Retailer
sephora menggunakannya untuk berkoordinasi pemeliharaan toko.
|
Microsoft
Exchange
|
Perusahaan
time menggunakannya untuk menyediakan surat elektronik bagi karyawannya.
|
Alat
Pengembangan
|
Memudahkan
pemrograman menulis kode perangkat lunak dengan cepat.
|
Rational
|
Merrill Lynch
menggunakannya untuk membangun kode untuk perdagangan online.
|
microsoft
Visual Studio .NET
|
Digunakan
untuk membangun sistem manajemen kebijakan seluuh negara bagian.
|
1.
Program
sistem pengembangan
Program
yang dapat membantu pengguna menggembangkan program dan prosedur sistem
informasi serta menyiapkan program pengguna untuk pengolahan komputer.
A. BAHASA
PEMROGRAMAN
Ø Bahasa
Mesin
Tingkat
paling dasar dari bahasa pemrograman
Ø Bahasa
Perakit
Bahasa ini dikembangkan untuk mengurangi
kesulitan dalam menulis bahasa mesin. Pengguna bahasa perakit membutuhkan program
penerjemah bahasa yang disebut perakit(assembler)
Ø Bahasa
Tingkat Atas
Menggunakan intruksi, yang disebut
pernyataan, yang memasukkan pernyataan cepat atau menyampaikan aritmetik.
Bahasa tingkat tinggi, seperti BASIC,COBOL,dan FORTRAN lebih mudah untuk
dipelajari dan di program dibanding bahasa perakit karena mereka memiliki
sedikit aturan jaringan, bentuk sintaksis.
Ø Bahasa
Generasi ke 4
Mengembangkan berbagai bahasa pemograman
yang tidak prosedural dan percakan dibandingkan bahasa pendahulunya, sebagaian
besar bahasa generasi ke 4 merupakan bahasa non prosedural.
Ø Bahasa
Berorientasi Objek
Bahasa pemograman ini menyatukan elemen
data dari prosedur atau tindakan. Seperti suatu objek bisa jadi susunan data
mengenai rekening tabungan nasabah bank dan operasinya(misalnya kakulasi bunga)
yang dapat dilakukan pada data.
B. BAHASA
& LAYANAN SITUS
Ø HTML
Sebuah halaman deskripsi yang
menciptakan dokumen hiperteks atau hipermedia. HTML menyisipkan kode kendali
didalam sebuah dokumen pada bagian yang dapat seseorang tentukan
tautan(hyperlink) yang diciptakan ke bagian lain dari dokumen atau ke dokumen
lain dimanapun dalam situs di seluruh dunia.
Ø XML
Format halaman deskripsi bahasa seperti
HTML. Sebaliknya, XML menggambarkan isi dari halaman situs (termasuk dokumen
bisnis yang dirancang untuk pengguna dalam situs) dengan menerapkan label
pengidentifikasi atau label kontekstual pada data di dalam dokumen situs.
Ø Java
dan .NET
Java adalah sebuah bahasa pemrograman
berorientasi objek yang diciptakan oleh sunmicrosistem yang merevolusi aplikasi
pemrograman untuk situs di seluruh dunia serta intranet dan ekstarnet corporat.
Aplikasi java terdiri atas program aplikasi kecil, disebut applets, yang dapat
dijalankan oleh komputer ydan sisitem operasi apapun dimana saja dalam sebuah
jaringan.
Microsoft.NET adalah kumpulan pendukung
program dari apa yang dikenal sebagai layanan situs, kemampuan untuk
menggunakan situs daripada komputer sendiri untuk berbagai layanan. .NET
bermaksud untuk menyediakan pengguna individual dan bisnis dengan sebuah antar
muka yang mampu beroperasi tanpa jarak dan berkemampuan situs (web-enabled).
C. PERANGKAT
LUNAK PEMROGRAMAN
Ø Program
Penerjemah bahasa
Program komputer berisi serangkaian
instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang harus diterjemahkan oleh
penerjemah bahasa kedalam bahasa mesin. Penerjemah adalah jenis khusus dari
penyusun yang menerjemahkan dan mengeksekusi masing-masing pernyataan kedalam
sebuah program dalam satu waktu.
Ø Alat
pemrograman
Perangkat ini membantu pemrogram mengidentifikasi
dan meminimalkan kekeliruan saat mereka diprogram. Alat-alat pemrogram seperti
ini memberikan lingkungan pemrograman berbentuk komputer, yang mengurangi
kejemuan pemrograman sementara meningkatkan efisiensi dan produktifitas
pengembang perangkat lunak.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Aplikasi
perangkat lunak atau yang biasa disebut dengan software memiliki arti sebagai
media yang menyambungkan setiap pengguna dengan perangkat keras, karena
perangkat keras tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya perangkat lunak.
Peran dan fungsi dari perangkat lunak adalah untuk membantu pengguna untuk
melakukan proses pada komputer maupun perangkat lainnya yang memiliki sistem
operasi.Bahasa pemrograman adalah notasi yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan proses komputerisasi dalam format yang dapat dibaca oleh
komputer dan manusia. Proses komputerisasi umumnya menggunakan bahasa
pemrograman, karena dalam komputer hanya dapat mengenal angka 1 dan 0 yang
keduanya adalah bilangan biner, namun diterjemahkan oleh bahasa pemrograman
dengan tujuan untuk memudahkan setiap pengguna dalam melakukan prses komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
AO’Brien,James dan George M.Marakas.2014.Sistem
Informasi Manajemen.Jakarta:Salemba Empat
“kelompok
v (manajemen sumber data )”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manajemen sumber data adalah aktivitas manajerial yang
mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang
data, dan alat-alat manajemen data lainnya. Dalam tugas untuk mengelola sumber
daya data organisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan bisnis mereka.
Data yang terorganisir dengan baik dapat menghasilkan
Informasi, pengorganisasian data untuk mencegah terjadinya duplikasi yang tidak
diperlukan. Data yang terorganisasi dan saling berkaitan antara satu sama
lainnya merupakan Basis data (database). Sedangkan untuk mengelola dan
mengorganisasikan database yang dibangun dalam suatu Sistem dibutuhkan suatu
pengelolaan database yang di sebut dengan sistem manajemen basis data (Database
management system – DBMS). DBMS merupakan sofware yang akan menentukan
bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan
mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama.
Sebelum era database, dalam manajemen data
mengalami keterbatasan karena cara pengaturan data dipenyimpanan sekunder.
Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan
penggabungan file, pemprograman komputer yang ekstensif untuk mencari dan
mencocokkan catatan file, serta indeks file dan kaitan yang dibangun ke dalam
catatan data. Konsep database dibangun di atas indeks dan kaitan untuk mencapai
suatu hubungan logis antara beberapa file. Itulah mengapa
dilakukan manajemen terhadap data, yang sangat berpengaruh dalam suatu
organisasi. Berikut ini akan dibahas apakah database itu dan bagaimana
memanajemen sumber data.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana pentingnya
mengimplementasikan proses dan teknologi manajemen sumber data dalam suatu
organisasi?
2. Apa saja manfaat
pendekatan manajemen sumber data untuk mengelola sumber data suatu bisnis?
3. Bagaimana perangkat
lunak manajemen basis data membantu dan mendukung pelaku bisnis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui
pentingnya pengimplementasian proses dan teknologi manajemen sumber data dalam
suatu organisasi;
2. Mengetahui manfaat
pendekatan sumber data untuk mengelola sumber data suatu bisnis;
3. Mengetahui cara
perangkat lunak manajemen basis data membantu dan mendukung pelaku bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen
Basis Data
Data
merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti
aset penting bisnis lainnya. Manajemen sumber daya data adalah sebuah aktivitas
manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk
mengelola sumber daya data organisasi. Tujuannya adalah agar dapat memenuhi
kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis, baik
pihak internal maupun pihak eksternal.
B. Dasar - Dasar Sumber Data
Sebelum
kita membahas lebih jauh, mari kita lihat terlebih dahulu konsep-konsep dasar
tentang bagaimana data diorganisasikan dalam sistem informasi. Secara logika,
data dapat diatur ke dalam beberapa level data, yaitu:
1) Karakter
Merupakan
elemen data yang paling dasar (dari sudut pandang pemakai), yang biasanya
berupa huruf/alfabet, angka/numerik, maupun simbol lainnya dalam bentuk
tunggal.
2) Bidang
Merupakan
sekumpulan karakter yang saling berhubungan. Secara spesifik, sebuah bidang
mewakili sebuah atribut (karakteristik atau kualitas) dari suatu entitas
(obyek, orang, tempat, atau kejadian). Sebagai contoh, gaji karyawan mendeskripsikan entitas karyawan. Bidang dalam
tabel database biasanya dibuat dalam bentuk kolom.
3) Catatan
Merupakan
sekumpulan bidang
yang mendeskripsikan atribut dari suatu entitas. Dengan
kata lain, catatan
mewakili kumpulan atribut yang mendeskripsikan sebuah
entitas tunggal. Misalnya, catatan atas gaji seseorang terdiri dari
atribut-atribut seperti nama, nomor karyawan, dan besarnya gaji. Berdasarkan panjangnya, catatan dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu fixed-length records yang
berisi data dengan jumlah dan panjang yang pasti, dan variable-lengthrecords yang berisi data dengan jumlah dan panjang
yang bervariasi. Catatan biasanya
berbentuk baris.
4) Arsip
Merupakan kumpulan dari catatan yang saling berhubungan
(sering disebut sebagai tabel). Ada tiga macam klasifikasi arsip, yaitu:
1.
Menurut kegunaan utamanya, seperti payroll file atau inventory file.
2.
Menurut tipe datanya, seperti document file atau graphical image file.
3.
Menurut umur datanya, seperti payroll master file dengan weekly transaction file.
5) Basis
Data
Merupakan sekumpulan elemen data yang terintegrasi dan
terhubung secara logik. Basis
data menggabungkan
catatan-catatan menjadi
suatu elemen yang tunggal. Data yang berada di dalam basis data bersifat independen dari
aplikasi yang menggunakan data tersebut
dan tidak terkait dengan tipe peralatan penyimpanan data. Basis data juga berisi berbagai elemen
data yang mendeskripsikan entitas dan hubungan antar entitas, serta
menghubungkan catatan yang disimpan dalam file-file terpisah.


- Contoh elemen data logik
dalam sistem informasi. Khususnya hubungan antara
Karakter, bidang, catatan, arsip, basis data-
C. Struktur Basis Data
Hubungan antar elemen data di dalam basis data didasarkan atas suatu struktur basis data yang terdiri dari lima struktur :
1) Struktur
Hierarkis
Membentuk hierarkis atau struktur seperti pohon. Dalam model hierarkis tradisional, semua catatan saling bergantung dan disusun dalam struktur
multilevel yang terdiri dari satu akar catatan dan banyak level bawahan. Dengan kata lain,
hubungan antar catatan adalah “satu untuk banyak” (one-to-many)
karena setiap elemen data hanya berhubungan dengan elemen data di atasnya.
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
2) Struktur
Jaringan
Struktur ini mewakili hubungan yang lebih
kompleks dan masih digunakan oleh beberapa mainframe DMBS. Pengembangan dari struktur hierarkis ini memungkinkan hubungan pemetaan dari “banyak ke
banyak” (many-to-many). Perlu
diperhatikan, baik struktur hirarkis maupun struktur jaringan sudah tidak
banyak digunakan dalam organisasi sekarang ini.
3) Struktur
Relasional
Struktur ini yang paling sering digunakan
daripada tiga struktur lainnya. Berbentuk tabel-tabel yang dikaitkan dengan
suatu hubungan (relational). Model
ini banyak digunakan dalam software DBMS seperti MS Access. Struktur ini dapat
menghubungkan berbagai elemen dari berbagai tabel untuk keperluan end user.
4) Operasi Relasional
Terdapat tiga operasi dasar yang dapat diterapkan pada basis data
relasional untuk menciptakan
seperangkat data yang berguna.
1. Pilihan Operasi
Dapat digunakan untuk membuat subsusunan dari catatan yang telah memenuhi kriteria yang ada.
2. Penggabungan Operasi
Dapat digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih table secara temporer sehingga user
dapat melihat data yang relevan dalam suatu bentuk tabel yang besar.
3. Operasi Proyek
Dapat digunakan untuk membuat subsusunan dari kolom yang terdapat dalam table temporer dengan cara pilihan dan
penggabungan operasi.
5) Struktur
Multidimensional
Merupakan variasi dari model relational yang menggunakan struktur multidimensi untuk
mengorganisasi data dan menyajikan hubungan antar data. Setiap sel dalam struktur multidimensional berisi data
agregat mengenai elemen data serta masing-masing dimensinya. Digunakan untuk
memanipulasi data yang memiliki banyak hubungan. Struktur ini mendukung
aplikasi OLAP (Online Analytical
Application).
6) Struktur
Berorientasi Objek
Struktur ini
dianggap sebagai salah satu kunci teknologi generasi baru dalam bidang
multimedia. Model ini juga mendukung pewarisan, maksudnya, objek-objek baru dapat dibuat
secara otomatis dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari satu
atau lebih objek induk. Model OODBMS (Object Oriented
DBMS) ini termasuk generasi baru yang mendukung aplikasi multimedia
berbasis web. Kemampuan melakukan pemangkasan memungkinkan model ini menangani
data-data yang lebih rumit seperti gambar, grafik, dan audio. Untuk data yang
lebih rumit seperti web database,
model ini jauh lebih efisien daripada data relasional.
D. Pengembangan
Basis Data
Organisasi-organisasi besar biasanya menyerahkan kontrol pengembangan
database perusahaan kepada database
administators (DBA) dan spesialis database lainnya. Delegasi ini
memperbaiki integritas dan sekuritas terhadap database organisasi. Para
pengembang database menggunakan data
definition language (DDL) dalam sistem manajemen database, seperti Oracle 10 g atau IBM’s DB2 untuk mengembangkan dan
menetapkan isi data, hubungan, dan struktur dari setiap database, serta
memodifikasi rincian database saat diperlukan. Informasi ini dikatalogkan dan
disimpan dalam database definisi dan rincian data yang disebut kamus data atau gudang metadata.
Kamus data adalah sebuah katalog manajemen database atau
petunjuk yang berisi metadata. Kamus data ini mengandalkan komponen perangkat lunak khusus untuk mengatur database
definisi data, yakni metadata tentang struktur, elemen data, dan karakteristik
database organisasi lainnya.
Administrasi database dapat meminta kamus data untuk melaporkan keadaan dari segala aspek
metadata perusahaan. Beberapa kamus data aktif (lawan pasif) dapat menjalankan definisi elemen data
standar secara otomatis kapanpun end user
dan program-program aplikasi mengakses database organisasi.
E. Perencanaan
Data dan Desain Basis Data
Proses
perencanaan ini dimulai dari atas ke bawah. Para DBA awalnya bekerja sama
dengan manajer dari pengguna akhir untuk mengembangkan model perusahaan yang mendefinisikan proses bisnis dasar suatu perusahaan.
Kemudian, para end user harus
mengidentifikasi kunci elemen data yang diperlukan untuk menunjukkan
aktivitas-aktivitas bisnis tertentu.

![]() |
![]() |
|||||
![]() |
||||||
![]() |
||||||
![]() |
- Proses Perencanaan Data -
Pembuatan
model ini dapat menggunakan ERD (entity
relationship diagrams), dimana setiap model data mewakili hubungan logis
dari data dan hubungan database.
![]() |






![]() |
- Entity Relationship Diagrams -
ERD
merupakan model grafis sederhana mengenai macam-macam file beserta hubungannya yang terdapat
dalam suatu sistem database. Pengguna akhir dan perancang basis dapat menggunakan manajemen database atau perangkat lunak
pemodalan bisnis guna
membantu mereka membuat model ERD tentang proses pembelian/penerimaan. Hal ini
dapat membantu dalam mengidentifikasi pemasok dan data produk yang diperlukan
dengan menggunakan software ERM (enterprise
resource management) atau SCM (supply
chain management).
Setiap data model mendefinisikan hubungan
logik antar elemen data yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis. Data
model ini berfungsi sebagai kerangka kerja desain logis (disebut skema dan subskema). Framework tersebut menentukan desain fisik
(physical design) dari database dan
pengembangan program aplikasi untuk mendukung proses-proses bisnis di organisasi.
Perlu diingat bahwa data model menyajikan pandangan logik mengenai data dan
hubungan database.
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
F. Mengelola
sumber data
Data merupakan sumber daya fital organisasi
yang perlu dikelola seperti aset penting bisnis lainnya. Di zaman ini tidak ada
perusahaan yang dapat bertahan atau mencapai sukses tanpa data yang berkualitas
mengenai operasi internal mereka dan lingkungan eksternal. Itulah sebabnya
mengapa organisasi dan para manager perlu mempraktekkan manajemen sumber data.
Manajemen
sumber data merupakan aktivitas manajerial
yang menerapkan sistem teknologi informasi seperti manajemen database, data
warehousing, dan data manajemen lainnya sebagai alat untuk mengelola sumber
data organisasi dalam memenuhi kebutuhan informasi dari stakeholder mereka.
Database
adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna
G. Jenis-Jenis Database
1)
Basis
Data Operasional
Database ini menyimpan data rinci
yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga
disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan
produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi,
database inventaris, akuntansi database.

2)
Distribusi Basis Data
Dalam sebuah database terdistribusi, database
disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem
terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media
komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line

H.
Keuntungan distributed database:
1.
Pengawasan distribusi
dan pengambilan data
Jika sejumlah site yang berbeda
dihubungkan satu sama lain, lalu seorang pemakai yang berada pada satu site
dapat mengakses data yang tersedia pada site lain. Sebagai contoh : sistem distribusi pada sebuah bank
memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data
cabang lain.
2.
Reliability dan
availability
Sistem distribusi dapat terus
menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site individu atau mata rantai komunikasi antar site. Misal
: jika site-site gagal dalam sebuah sistem distribusi, site-site lainnya dapat
melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.
3.
Otonomi lokal
Pendistribusian sistem
mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih
pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat
mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
4.
Efisien dan fleksibel
Data dalam sistem distribusi
dapat disimpan dekat dengan titik di mana data tersebut dipergunakan.
Data dapat secara dinamik bergerak atau disalin, atau salinannya dapat dihapus.
5.
Perlindungan terhadap data-data yang berharga
Jika lokasi penyimpanan data
terdistribusi, tidak terletak disatu tempat, maka probabilitas rusak atau hilangnya data karena hal-hal
yang tidak diharapkan dapat dihilangkan,misalnya hilangnya data karena terjadi kebakaran,atau kerusakan media penyimpanan.
Kerugian distributed database :
1.
Harga software yang
mahal
Hal ini disebabkan sangat sulit
untuk membuat sistem database distribusi
2.
Kemungkinan kesalahan
lebih besar
Site-site yang termasuk dalam
sistem distribusi beroperasi secara paralel sehingga menjadi lebih sulit untuk
menjamin kebenaran dari algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat
diketahui.
3.
Biaya pemrosesan
tinggi
Perubahan pesan-pesan dan penambahan perhitungan
dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site. Dalam memilih sebuah disain
untuk sistem database, perancang harus mengimbangi keuntungan dan kerugian dari
database terdistribusi.
3)
Eksternal Basis
Data
Database ini menyediakan akses ke eksternal, tersedia
untuk pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan
informasi dari database eksternal tersedia dengan biaya dari layanan online komersial
atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet. Misalnya : search engine seperti google,yahoo,dll

4)
Basis
Data Hipermedia
Hypermedia database merupakan kumpulan dari
halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka
terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran
media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

H. Data
Warehouse

I.
Data mining
Merupakan
penggalian data yang tidak dapat diperoleh melalui pelaporan dan dianalisis
untuk mengungkap pola dan hubungannya tersembunyi dalam aktivias bisnis yang
telah lalu. Hal ini dipakai untuk membantu manajemen
mengambil keputusan mengenai
perubahan strategis dalam operasi bisnis untuk mencari peluang keunggulan
kompetetif baru.
Manfaat Data Mining :
1) Melakukan analisis berbasis pasar, untuk
mengidetifikasikan paket produk
2)
Menemukan
akar dari masalah kualitas atau produksi
3)
Mencegah
penurunan pelanggan atau mendapat pelanggan baru
4)
Penjualan
lintas pelanggan yang telah ada
5)
Mendapatkan
gambaran yang lebih akurat tentang pelanggan
J. Pemrosesan
File secara Tradisional
File-file
bersifat independen dalam sebuat catatan/record. Setiap file digunakan oleh
aplikasi yang berbeda.

1) Data Redundancy
(Penumpukan data)
2) Kurangnya integrasi data
3) Ketergantungan
data
4) Ketidakkonsistenan
data dan masalah keamanan data
K. Pendekatan Manajemen Basis Data
Masalah
pada pemrosesan file secara tradisional dicoba diatasi oleh pendekatan database
management system (DBMS). Di sini, data dikonsolidasikan yang sebelumnya berada
dalam file-file terpisah. DBMS berfungsi sebagai interface software antara
pemakai dan database. DBMS
adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan end users. Contoh
DBMS software yatiu MS. Access, Lotus Approach dan Corel Paradox. Database ini
bisa dikelola di PC , server jaringan ataupun web.

•
End
user menggunakan database untuk meminta informasi dari database dengan menggunakan fitur query atau report
generator. Bahasa permintaan standar internasional yang
digunakan dalam DBMS adalah SQL (Structured Query Languange). Namun adakalanya bahasa SQL sukar dimengerti/digunakan oleh end user
sehingga digunakalah bahasa natural dan GUI (Graphical user interface) dengan
tunjuk dan klik yang lbh user friendly. GUI dan bahasa natural ini diterjemahkan oleh software ke SQL.
DBMS
juga menyediakan utilitas untuk pemeliharaan database. Selain itu DBMS berperan penting dalam pengembangan
aplikasi. Para sistem analis dan pengembang aplikasi menggunakan bahasa
pemrograman 4GL untuk mengembangkan program aplikasi khusus tampilan form,
report atau web page.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini membahas mulai dari pengertian
manajemen database, yaitu sebuah aktivitas manajerial
yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola
sumber daya data organisasi, dimana hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat
memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis,
baik pihak internal maupun pihak eksternal. Kemudian sumber data itu sendiri
terbagi lagi menjadi lima level, meliputi karakter, catatan, bidang, arsip, dan
terakhir adalah Basis data.
Hubungan antar elemen data di dalam basis data didasarkan atas suatu struktur database (Database Structure) yang terdiri dari
lima struktur, yakni struktur hirarkis (hierarchical
structure), struktur jaringan (network
structure), struktur relasional (relational
structure), struktur multidimensional (multidimensional
structure), dan struktur berorientasi objek (object-oriented structure).
Organisasi-organisasi besar biasanya
menyerahkan kontrol pengembangan database perusahaan kepada database administators (DBA) dan
spesialis database lainnya. Delegasi ini memperbaiki integritas dan sekuritas
terhadap database organisasi. Para pengembang database menggunakan data definition language (DDL) dalam
sistem manajemen database. Informasi ini dikatalogkan dan disimpan dalam
database definisi dan rincian data yang disebut kamus data atau gudang metadata.
Ada pun yang disebut dengan perencanaan dan
desain database yang dimulai dari atas ke bawah. Dalam pembuatannya, kita dapat
menggunakan ERD, yaitu suatu model grafis sederhana mengenai macam-macam file beserta hubungannya yang terdapat
dalam suatu sistem database.
Data modelling process mendefinisikan
hubungan logik antar elemen data yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis. Pengelolaan sumber data sangat penting bagi
perusahaan karena di
zaman ini tidak ada perusahaan yang dapat bertahan atau mencapai sukses tanpa
data yang berkualitas mengenai operasi internal mereka dan lingkungan
eksternal.
Data Warehouse menyimpan berbagai data yang
telah diekstraksi dan diambil dari berbagai database operasional, database
eksternal dan database organisasi lainnya. Di dalamnya adalah yang disebut
dengan datamart yang berisi kumpulan kecil data dari gudang data yang berfokus
pasa aspek-aspek tertentu dalam perusahaan. Sedangkan Data Mining merupakan
penggalian data yang tidak dapat diperoleh melalui pelaporan dan dianalisis
untuk mengungkap pola dan hubungannya tersembunyi dalam aktivias bisnis yang
telah lalu. Beberapa solusi yang diberikan Data Mining antara lain menebak
target pasar; melihat pola beli dari waktu ke waktu; cross-market analysis;
profil pelanggan; dan information summary.
Pemrosesan file secara tradisional adalah
suatu pemrosesan file yang bersifat independen dalam sebuat catatan/record.
Setiap file digunakan oleh aplikasi yang berbeda. Namun proses tradisional ini
memiliki kelemahan, di antaranya adalah Data Redundancy (penumpukan data),
kurangnya integrasi data, ketergantungan data, dan ketidakkonsistenan data
serta masalah keamanan data.
Masalah pemrosesan file secara tradisional
dapat diatasi melalui pendekatan manajemen data yang disebut dengan Database Management System (DMBS). DMBS
adalah software utama dalam pendekatan manajemen database. Software ini
mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan database organisasi dan
end users. Ada pun yang disebut dengan Database Interrogation, dimana end user
menggunakan database untuk meminta informasi dari database dengan menggunakan
fitur query atau report generator.
B. Kritik dan Saran
Demikian pembahasan mengenai sistem manajemen
sumber daya data (Data Resources Management System) dalam makalah ini. Namun,
meskipun penulis telah berusaha untuk melengkapi makalah ini dari berbagai
sumber dan prana luar, makalah ini tetap masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka demi
menunjang kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, James A., George Marakas. Management
Information System, 10th Edition. McGraw-Hill:
NewYork.
“kelompok
VI (telekomunikasi dan jaringan)”
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Telekomunikasi adalah
pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio dan
video) melalui jaringan berbasis komputer. Arti harfiah dari telekomunikasi
yaitu tele = jauh, komunikasi = hubungan
dengan pertukaran informasi. Teknik telekomunikasi dikembangkan manusia
untuk menebus perbedaan jarak yang jauhnya bisa tak terbatas menjadi perbedaan
waktu yang sekecil mungkin dengan cara merubah semua bentuk informasi yang
ingin disampaikan oleh manusia kepada yang lainnya menjadi bentuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat bergerak dengan kecepatan yang
sangat tinggi, yakni diruang hampa adalah seratus ribu km per detik.Umumnya,
jaringan telekomunikasi adalah susunan di mana pengirim mengirimkan pesan ke
penerima melalui saluran yang terdidi atas suatu medium.
Telekomunikasi
dan teknologi jaringan adalah bisnis dan kumpulan antar jejaring dan perubahan
cepat bisnis telah menjadi perusahan dalam jaringan. Jaringan, situs serta internet
dan ekstranet adalah proses bisnis jaringan dan karyawan bersama yang
menghubungkan mereka kepada pelanggan, pemasok dan pemangku kepentingan bisnis
mereka lainnya. Perusahaan dan kelompok
kerja dapat berkolaborasi lebih kreatif, mengelolah operasi bisnis mereka dan
sumber daya yang lebih efektif, dan bersaing dengan berhasil dalam perubahan
ekonomi global yang cepat saat ini.
Menurut
definisi, istilah jaringan berarti rantai, kelompok, atau system yang saling
terkoneksi atau terhubung. Dengan menggunakan definisi ini, kita dapat memulai
untuk mengidentifikasi berbagai jenis jaringan : Rantai hotel, system jalan,
nama dalam buku alamat seseorang atau PDA, sitem jalur kereta, anggota sebuah
gereja atau organisasi. Contoh – contoh dari jaringan dunia kita secara firtual
tidak pernah berakhir, dan jaringan computer, meskipun keduanya bernilai dan
berbudaya, hanyalah satu contoh dari konsep.
Konsep
dari jaringan dapat ditunjukkan sebagai sebuah formula matematika yang
mengalkulasi jumlah koneksi yang mungkin atau interaksi dalam lingkungan
komunikasi satu arah : N ( N – 1 ), atau N2 – N. Pada formula
tersebut, N merujuk pada angka nodus ( kola koneksi ) dalam jaringan. Jika hanya beberapa nodus ada sebuah
jaringan, jumlah koneksi yang mungkin adalah cukup kecil. Menggunakan formula
tersebut,sebuah jaringan dari 10 nodus menghasilkan jumlah yang lebih besar- 90
koneksi. Bahwa ketika sejumlah besar nodus terkoneksi jumlah koneksi yang
dimungkinkan dari bertambah dalam proporsi yang signifikan. Sebuah jaringan
dengan 100 nodus memiliki 9900 koneksi yang dimungkinkan, dan sebuah jaringan
dengan 1000 nodus memiliki 9.999.000 koneksi yang dimungkinkan. Jenis dari
pertumbuhan matematis ini disebut eksponensial. Istilah ini hanya berarti bahwa
pertumbuhan dalam jumlah koneksi adalah sering lebih banyak dari jumlah nodus.
Menambah hanya satu nodus ke sebuah jaringan membuat jumlah koneksi tumbuh
lebih besar.
B.
Fokus
Permasalahan
1. Bagaimanakah
hukum metcalfe dalam memahami nilai sebuah jaringan ?
2. Bagaimanakah
tren dalam telekomunikasi
?
3. Bagaimanakah
nilai bisnis dari jaringan telekomunikasi ?
4. Bagaimanakah
peranan intranet dan ekstranet ?
5. Apa sajakah komponen dari jaringan
telekomunikasi ?
6. Apa sajakah jenis-jenis jaringan
telekomunikasi ?
7. Apa
sajakah prosesor telekomunikasi?
C.
Tujuan Penelitan
1. Mengetahui
hukum metcalfe dalam memahami nilai dari sebuah jaringan.
2. Mengidentifikasi tren dalam
telekomunikasi.
3. Memahami nilai bisnis dari jaringan
telekomunikasi.
4. Memahami
peranan intranet dan ekstranet.
5. Mengetahui berbagai komponen dalam jaringan
telekomunikasi.
6. Mengetahui
jenis-jenis jaringan telekomunikasi.
7. Mengetahui
prosesor telekomunikasi.
BAB II
ISI
A.
Hukum
Metcalfe
Robert
Metcalfe mendirikan 3Com Corp. Dan mendesain protokol Ethernet untuk jaringan
komputer. Dia menggunakan pemahamannya sendiri tentang konsep jaringan untuk
menunjukkan pertumbuhan ekspotensial dalam istilah bisnis yang potensial. Hukum metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah
jaringan setara dengan penguadratan jumlah pengguna.
Hukum
metcalfe menjadi mudah untuk di pahami jika anda berfikir bagian umum dari teknologi yang kita gunakan
setiap hari: telpon. Telpon di gunakan secara sangat terbatas hanya jika anda
dan teman anda memilikinya. Jika seluruh kota ada dalam sistem, ini menjadi
lebih bermanfaat. Jika seluruh dunia terhubung utilitas sistem menjadi
fenomenal. Tambahkan jumlah dari koneksi telpon nirkabel, dan anda memiliki
potensi nilai yang besar. Untuk mencapai ini, bagaimanapun banyak orang harus
memiliki akses ke telpon dan mereka harus menggunakannya. Dengan kata lain, penggunaan
telpon harus mencapai pengguna massal yang penting. Begitupun dengan teknologi
apapun.
B.
Tren
dalam Telekomunikasi
Telekomunikasi
adalah pertukaran informasi dalam segala bentuk (suara, data, teks, tampilan,
audio, video) di seluruh jaringan. Jaringan telekomunikasi pada awalnya tidak
menggunakan komputer untuk menggarahkan lalu lintas, dan dengan seperti ini,
menjadi lebih lambat di bandingkan jaringan berbasis komputer saat ini.
Tren-tren utama yang bermunculan dalam bidang telekomunikasi telah berdampak
signifikan dalam manajemen keputusan area ini. Oleh sebab itu anda seharusnya
mengetahui terhadap tren-tren utama dalam industri telekomunikasi, tekonolgi
dan applikasi yang secara signifikan menambah alternatif keputusan menghadapi
manajer dan pelaku bisnis.
Berikut beberapa bidang
tren dalam telekomunikasi :
1.
Tren
Industri
Area
kompetitif untuk layanan telekomunikasi telah berubah secara dramatis di
tahun-tahun terakhir. Industri telekomunikasi telah berubah dari monopoli yang
di atur oleh pemerintah menjadi sebuah pasar deregulasi dengan pemasok
kompetitif yang sengit dari layanan telekomunikasi. Berbagai perusahaan sekarang
menawarkan pilihan bisnis dan konsumen untuk semuanya dari layanan telpon lokal
dan global untuk komunikasi saluran satelit, radio, mobile, televisi kabel,
layanan telpon seluler dan akses internet. Ledakan pertumbuhan Internet dan
situs seluruh dunia telah melahirkan penyelenggara produk baru, layanan dan
penyedia telekomunikasi baru.
2.
Tren
Teknologi
Sistem
terbuka dengan koneksi yang tidak terbatas, menggunakan teknologi Jaringan Internet sebagai platform
teknologi mereka, adalah pengarah teknologi telekomunikasi yang utama saat ini.
Sederetan penjelajah situs, editor halaman situs HTML, server internet dan
internet perangkat lunak manajemen jaringan, produk jejaringan internet TCP/IP,
dan dinding keamanan adalah beberapa contohnya.
Sistem
terbuka. Sistem terbuka adalah sistem informasi
yang menggunakan standar umum untuk peragkat keras, perangkat lunak, aplikasi
dan jejaring. Sistem terbuka memberikan konektivitas yang lebih besar yaitu
kemampuan komputer dalam jaringan dan perangkat lainnya untuk mengakses dan
beromunikasi dengan mudah antara satu sama lain dan membagi informasi. Sistem
terbuka yang memudahkan banyak aktivitas yang berbeda dari pengguna akhir
menjadi tercapai dengan menggunakan variasi sistem komputer yang berbeda, paket
perangkat lunak, dan basis data yang di sediakan oleh berbagai jaringan
interkoneksi. Sering kali, perangkat lunak yang di kenal dengan perangkat
penengah yang di gunakan untuk membantu sistem yang beragam bekerja bersama-sama
Perangkat
penengah. Perangkat penengah adalah istilah umum
untuk pemrograman apa pun yang melayani untuk melekatankan secara bersama-sama
atau menengahi antara dua pemisah dan biasanya sudah ada, program. Aplikasi
perangkat penengah umumnya adalah untuk
memudahkan program tertulis untuk di akses ke basis data tertentu ( misalnya,
DB2) untuk mengakses basis data lain ( misalnya, Oracle) tanpa perlu untuk
menyesuaikan pengodean.
Telekomunikasi
juga telah berevolusi dengan perubahan cepat dari analog ke teknologi
jaringan digital. Sistem telekomunikasi
selalu bergantung pada sistem transmisi analog berorientasi suara yang di
rancang untuk mentransmisikan frekuensi elektris variabel yang di hasilkan oleh
gelombang suara dari suara manusia. Bagaimanapun jaringan telekomunikasi lokal
dan global dengan cepat mengubah tknolohi transmisi digital yang
mentransmisikan informasi dalam bentuk bunyi yang berlainan, seperti yang di
lakukan komputer. Perubahan ini memberikan (1) kecepatan transmisi yang lebih
tinggi secara signifikan, (2) perpindahan sejumlah besar informasi, (3) ekonomi
yang lebih besar, (4) tingkat kesalahan yang lebih rendah di bandingkan dengan
sistem analog. Selain itu, teknologi digital memungkinkan jaringan
telekomunikasi membawa beberapa jenis komunikasi (data, suara, video) dan sirkuit
yang sama. Tren teknologi telekomunikasi utama lainnya adalah sebuah perubahan
dari ketergantungan pada kabel tembaga berbasis media dan sistem penyampaian
gelombang mikro yang di tanam sampai sambungan serat optik dan seluler,satelit
komunikasi dan teknologi nirkabel lainnya.
3.
Tren
Aplikasi Bisnis
Perubahan
dalam industri telekomunikasi dan teknologi telah disebutkan sebagai penyebab
perubahan yang signifikan dalam penggunaan bisnis telekomunikasi. Tren terhadap
penjual yang banyak, layanan, teknologi internet, dan sistem terbuka, serta
pertumbuhan yang cepat dari internet, situs seluruh dunia, serta internet dan
ekstranet korporat, secara dramatis meningkatkan jumlah aplukasi telekomunikasi
yang layak. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi saat ini memainkan peranan
penting dalam menembus dalam proses bisnis elektronik ( e – bussines ) berbantu
situs, perdagangan komersial, kolaborasi perusahaan, dan aplikasi bisnis
lainnya yang mendukung operasi menejemen, dan tujuan strategis, untuk bisnis perusahaan
besar atau kecil.
Tren-tren utama salam bisnis
telekomunikasi.

C.
Nilai
Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi
Penggunaan
Internet, intranet, ekstranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya dapat secara
dramatis memotong biaya, yang mempersingkat jeda waktu dan waktu respons,
mendukung perdagangan komersial, meningkatkan kolaborasi kelompok kerja,
membangun proses operasional online, membagi sumber daya, mengunci pelanggan
dan pemasok, dan penting untuk bisnis yang harus menambah temuan cara baru
untuk berkompetisi, dalam pasar domestik maupun global.
Sebagai
contoh, tenaga penjual yang melakukan perjalanan dan kantor penjualan regional
dapat menggunakan internet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mengirimkan
pesanan geografis. Laman situs
perdagangan elektronik bisnis ke bisnis yang digunakan oleh bisnis untuk
membangun hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasok mereka dengan membuat
transaksi bisnis yang cepat, nyaman, dan di sesuaikan dengan kebutuhan mitra
bisnis yang terlibat.
Contoh-contoh
nilai aplikasi bisnis dari jaringan telekomunikasi.
Kemampuan Stratagis
|
Contoh-Contoh Bisnis Elektronik
|
Nilai Bisnis
|
Mengatasi halangan geografis:
Menangkap informasi mengenai transaksi binis dari lokasi
terpencil.
|
Menggunakan Internet dan ekstranet untuk mengirimkan pesanan
pelanggan dari tenaga penjualan di lapangan ke pusat data korporat untuk
pengolahan pesanan dan pengendalian persediaan.
|
Menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik dengan mengurangi
penundaan dalam mengarsip pesanan dan meningkatkan arus kas dengan
mengeluarkan tagihan pelanggan.
|
Mengatasi halangan waktu:
Menyediakan informasi ke lokasi terpencil segera setelah
diminta.
|
Otorisasi kredit di titik penjualan menggunakan jaringan POS online.
|
Permintaan kredit dapat dibuat dan dijawab dengan hitungan
detik.
|
Mengatasi halangan biaya:
Mengurangi biaya dari cara komunikasi tradisional.
|
Konferensi video dekstop antara sebuah perusahaan dan mitra
bisnisnya menggunakan Internet, intranet dan ekstranet.
|
Mengurangi perjalanan bisnis yang mahal; memungkinkan pelanggan,
pemasok dan karyawan dalam berkolaborasi, sehingga meningkatkan kualitas
keputusan yang diraih.
|
Mengatasi halangan struktur:
Mendukung hubungan dari keuntungan kompetitif.
|
Laman situs perdagangan bisnis ke bisnis untuk transaksi dengan
pemasok dan pelanggan menggunakan Internet dan ekstranet.
|
Layanan yang cepat, nyaman mengunci pelanggan dan pemasok.
|
Nilai Bisnis dari
Internet :
Internet menyediakan
sebuah sintesis dari kemampuan komputasi dan komunikasi yang menambah nilai ke
setiap bagian dari siklus bisnis.
Kebanyakan perusahaan
membangun laman situs bisnis elektronik dari perdagangan komersial untuk
mencapai enam nilai bisnis utama :
1. Menghasilkan
penerimaan baru dari penjualan online.
2. Mengurangi
biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
3. Menarik
pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan situs, serta penjualan online.
4. Meningkatkan
loyalitas dari pelanggan saat ini melalui layanan dan dukungan situs pelanggan
yang ditingkatkan.
5. Mengembangkan
saluran pemasaran dan distribusi berbasis situs baru untuk produk yang sudah ada.
6. Mengembangkan
produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di situs.

A.
Peranan
Intranet dan Ekstranet
1. Peranan Intranet
Banyak
perusahaan memiliki intranet yang canggih dan tersebar luas, menawarkan
perubahan data terperinci, alat kolaborasi, profil pelanggan terpersonalisasi,
dan tautan ke internet. Mereka merasa dengan berinvestasi di intranet merupakan hal yang fundamental
layaknya membekali karyawan dengan telepon.
Intranet
merupakan sebuah jaringan di dalam sebuah organisasi yang menggunakan teknologi
internet (seperti penjelajah situs dan server,protokol jaringan TCP/IP,
publikasi dan basis data dokumenhipermedia HTML , dan lain-lain) untuk
menyediakan lingkungan serupa internet dalam perusahaan untuk berbagi
informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pendukung proses bisnis. Sebuah intranet
diproteksi oleh ukuran keamanan, seperti kata sandi, enkripsi, dan dinding
penghalang, sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna resmi melalui internet.
Sebuah intranet perusahaan juga dapat diakses melalui intranet pelanggan,
pemasok, dan mitra bisnis lain melalui tautan ekstranet.
Nilai
Bisnis dari Intranet
Berbagai
jenis organisasi mengimplementasikan berbagai kegunaan intranet. Satu cara
dimana perusahaan mengorganisasi aplikasi intranet adalah mengelompokkan mereka
ke dalam beberapa kategori layanan pengguna yang mereflesikan layanan dasar
yang ditawarkan intranet ke pengguna mereka. Layanan tersebut disediakan oleh
portal intranet, penjelajah, dan server perangkat lunak seperti sistem lain dan
perangkat lunak aplikasi serta perangkat kelompok yang menjadi bagian dari
lingkungan perangkat lunak intranet perusahaan.
Berikut
nilai-nilai bisnis dari Intranet :
a. Komunikasi
dan Kolaborasi
Intranet dapat secara
signifikan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di dalam sebuah perusahaan.
Sebagai contoh : anda dapat menggunakan penjelajah intranet dan komputer
personal anda. Anda juga dapat menggunakan fitur perangkat kelompok intranet
untuk meningkatkan kolaborasi tim dan proyek dengan layanan, seperti kelompok
diskusi, ruang obrolan, serta audio dan konferensi video. Sebagai contoh :
informasi produk yang beragam, seperti surat berita, gambar teknis, dan katalog
produk dapat diterbitkan dalam berbagai cara, termasuk halaman situs
hypermedia, surat elektronik dan siaran Internet, serta sebagian aplikasi
bisnis yang ada didalam. Penjelajah perangkat lunak intranet, server dan mesin
pencari dapat membantu Anda mencari dengan mudah dan menempatkan informasi
bisnis yang Anda butuhkan.
b. Publikasi
Situs
Keuntungan dari
pengembangan dan publikasi dokumen hyperlink multimedia ke asis data hipermedia
yang dapat diakses pada server situs seluruh dunia telah berpindah ke intranet
korporat. Kemudahan komparatif, ketertarikan dan biaya lebih rendah dari
penerbitan dan mengakses informasi bisnis multimedia secara internal melalui
laman situs intranet telah menjadi alasan utama bagi pertumbuhan eksplosif penggunaan
intranet dalam bisnis.
c. Operasi
dan Manajemen dalam Bisnis
Intranet sedang
digunakan sebagai platform untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi bisnis
yang penting untuk mendukung operasi bisnis dan pengambilan keputusan
manajerial diseluruh antarjaringan perusahaan. Sebagai contoh : banyak
perusahaan sedang mengembangkan aplikasi umum, seperti pengolahan pesanan,
pengendalian persediaan, manajemen penjualan dan portal informasi perusahaan
yang dapat diimplementasikan pada intranet, ekstranet dan Internet.
d. Manajemen
Portal Intranet
Organisasi harus
mempekerjakan orang TI dan SI untuk mengelola fungsi-fungsi dari intranet
sejalan dengan pemeliharaan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat
lunak yang diperlukan untuk keberhasilan operasi. Sebagai contoh, seorang
pengelola jaringan harus mengatur akses pengguna melalui mekanisme sandi dan
kemanan lainnya untuk memastikan bahwa masing-masing pengguna mampu untuk
menggunakan intranet secara produktif sementara simultan melindungi integritas
dari sumber daya data. Beberapa masalah yang dihadapi dalam tugas ini, termasuk
masalah yang berhubungan dengan proteksi terhadap akses tidak resmi, virus
komputer, manajemen direktori, dan fungsi penting lainnya.
2. Peranan Ekstranet
“Saat bisnis terus
menggunakan teknologi Internet terbuka (ekstranet) untuk mengembangkan
komunikasi dengan pelanggan dan mitra, mereka mampu mendapatkan banyak
keuntungan kompetitif selama berjalan—dalam pengembangan produk, penghematan
biaya, pemasaran, distribusi dan pendayagunaan kemitraan mereka.”
Ekstranet
adalah tautan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk saling
menghubungkan intranet dari sebuah bisnis dengan intanet pelanggan, pemasok
atau mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat membuat tautan jaringan pribadi
diantara mereka sendiri atau menciptakan tautan Internet pribadi yang aman yang
disebut dengan jaringan virtual pribadi
(virtual private network—VPN). Sebuah
perusahaan yang dapat menggunakan Internet yang tidak aman sebagai tautan
ekstranet antara intranetnya dan pelanggan serta yang lainnya, tetapi
bergantung pada enkripsi dari data yang sensitif dan sistem dinding penghalang
miliknya sendiri untuk memberikan keamanan yang mencukupi. Dengan demikian,
ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan, subkonstraktor, calon
bisnis dan lainnya untuk mengakses laman sitis intranet terpilih dan basis data
perusahaan lainnya.
Nilai
bisnis dari ekstranet berasal dari beberapa faktor. Pertama, teknologi penjelajah situs dari ekstranet membuat
pelanggan dan pemasok mengases sumber daya intranet jauh lebih mudah dan lebih
cepat dibandingkan dengan metode bisnis sebelumnya. Kedua, ekstranet memungkinkan sebuah perusahaan untuk menawarkan
berbagai interaktif baru jenis layanan berbantu situs kepada mitra bisnis
mereka. Dengan demikian, ekstranet merupakan cara lain sebuah bisnis untuk
dapat membangun dan memperkuat hubungan strategis dengan pelanggan dan
pemasoknya. Juga, ekstranet dapat memudahkan dan meningkatkan kolaborasi dengan
sebuah bisnis dengan pelanggan dan mitra bisnis lain. Ekstranet memfasilitasi
pengembangan produk interaktif online, pemasaran dan proses berfokus pada
pelanggan yang dapat memberikan desain produk yang lebih baik untuk dipasarkan
dengan cepat.
B.
Komponen
Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi
adalah sebuah teknis tingkat tinggi, bidang teknologi sistem informasi yang
berubah dengan cepat. Kebanyakan pelaku bisnis tidak memerlukan pengetahuan
terperinci dari karakteristik teknis. Meskipun begitu, penting bagi Anda
memahami beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan
telekomunikasi.
Secara
umum, sebuah jaringan telekomunikasi merupakan pengaturan apapun di mana si
pengirim mentransmisikan sebuah pesan kepada si penerima melalui sebuah saluran
yang berisi beberapa jenis medium.
Sebuah jaringan
telekomunikasi terdiri atas lima kategori komponen dasar, yaitu :
1. Terminal, sebuah
jaringan komputer pribadi, jaringan komputer, atau peralatan informasi.
2. Prosesor Telekomunikasi, yang
mendukung transmisi data dan penerimaan antara terminal dan komputer. Perangkat
tersebut, seperti modem, saklar dan penerus, melaksanakan bebrbagai fungsi
kendali dan dukungan dalam jaringan telekomunikasi.
3. Melalui
saluran telekomunikasi data
ditransmisikan dan diterima. Saluran telekomunikasi dapat menggunakan kombinasi
dari media, seperti kabel tembaga,
kabel koaksial, atau kabel serat optik, dll.
4. Komputer,
dari segala ukuran dan jenis yang terinterkoneksi oleh jaringan telekomunikasi,
sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengolahan informasi.
5. Perangkat lunak pengendali
telekomunikasi, terdiri atas program yang mengendalikan
aktivitas telekomunikasi dan mengola fungsi dari jaringan telekomunikasi.
C.
Jenis-jenis
Jaringan Telekomunikasi
1.
Jaringan
Area Luas (WAN)
Jaringan
telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang disebut jaringan
area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi satu kota
yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga
termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan
dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi
pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak
digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima
informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di
seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia.
2.
Jaringan
Area Lokal (LAN)
Jaringan
Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan komputer
dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas, seperti
kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain. LAN
telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan kemampuan jaringan
telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor, departemen, dan
kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih banyak komputer mikro
dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang disebut sebuah server arsip atau server jaringan,
yang berisi sebuah program sistem
jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan
pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan
salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain
dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan
periferal lain.
3.
Jaringan
Virtual Pribadi (VPN)
Banyak
organisasi menggunakan jaringan virtual
pribadi (virtual private network-VPN) untuk membangun intranet dan
ekstranet yang terlindungi. Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan
yang aman yang menggunakan internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi
bergantung pada dinding peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain
dari koneksi internet dan ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi.
Sebagai contoh, VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet
untuk membuat intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik
manufaktur dan ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan
bisnis dan pemasok.
4.
Jaringan
Klien/Server
Jaringan
klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari komputasi di seluruh
perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC atau stasiun kerja NC
adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area lokal dan berbagi
pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan.
(Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut arsitektur
klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN) dari
stasiun kerja klien dan server.
5.
Komputasi
Jaringan
Pertumbuhan
ketergantungan pada perangkat keras,perangkat lunak, dan sumber daya data
komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain telah
menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”.
Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan
sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun.
Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena terdiri
atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.
6.
Jaringan
Rekan ke Rekan
Kemunculan
dari teknologi dan aplikasi jejaring
rekan ke rekan (peer-to-peer—P2P)
untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada
bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada internet itu sendiri.
Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas bahwa jaringan
rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi banyak
aplikasi bisnis.
Dalam
arsitektur server pusat, perangkat lunak pembagi arsip P2P mengoneksikan PC
Anda ke server pusat yang berisi sebuah direktori dari seluruh pengguna lain
(rekan) dalam jaringan. Ketika anda meminta sebuah arsip, perangkat lunak
mencari direktori dari semua pengguna lainnya yang memiliki arsip itu dan
sedang online saat itu. Perangkat ini kemudian mengirimkan daftar nama pengguna
yang tautannya aktif ke seluruh pengguna. Mengeklik pada salah satu nama dari
para pengguna tersebut mendorong perangkat lunak untuk mengoneksikan PC Anda ke
PC pengguna (membuat koneksi rekan ke rekan) dan secara otomatis mengiimkan
arsip yang anda inginkan dari perangkat penyimpanan milik penggguna ke milik
Anda.
Arsitektur
jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori atau server pusat.
Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P menghubungkan PC Anda
dengan salah satu pengguna yang online dalam jaringan. Kemudian, tautan yang
aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan dari rekan ke rekan kepada semua
pengguna online dalam jaringan pengguna yang pertama (dan pengguna online lain)
ditemukan dalam sesi sebelumnya. Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang
lebih dan lebih banyak lagi tersebar di seluruh jaringan, maka semakin banyak
ia gunakan.
Salah
satu keuntungan dan batasan utama dari arsitektur server pusat adalah
ketergantungannya pada direktori dan server pusat. Server direktori dapat
diperlambat atau berlebihan ke banyak pengguna atau masalah teknis. Namun ini
juga menyediakan jaringan dengan sebuah platform yang dapat melindungi
integritas dan sekuritas yang lebih baik dari konten dan pengguna jaringan.
Beberapa aplikasi dari jaringan P2P murni, sebaliknya, telah terganggu oleh
waktu respon yang lambat dan arsip yang palsu dan rusak.
Internet,
sebagai awalnya di pahami pada akhir 1960-an, adalah sebuah system rekan ke
rekan. Tujuan dari ARPANET asli ( nama dari versi awal Internet saat ini )
adalah untuk membagi sumber daya komputasi di Amerika Serikat. Tantangan untuk
usaha ini adalah untuk mengintegrasikan jenis – jenis yang berbeda saat ini,
selain teknologi masa depan dengan satu arsitektur jaringan umum yang akan
memungkinkan setiap penyelenggara yang pertama pada ARPANET – ( sebagai contoh,
UCLA dan Universitas Utah ) yang sudah menjadi situs komputasi mandiri dengan
status setara. ARPANET menghubungkan mereka bersama-sama tidak dalam sebuah
hubungan induk/pembantu atau klien / setve, tetapi lebih sebagai rekan
komputasi yang setara.
Satu
penggunaan yang samauntuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan
memperdagangkan arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini menyiratkan bahwa sifat
alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam kenyataan pencapaian unik
dari Napster adalah pemberdayaan dari rekan ( yaitu, pinggiran
dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang membuatnya cepat
dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol rekan merupakan
cara umum untuk mencapai ini.
Meskipun
banyak perhatian media yang berfokus pada penggunaan pelanggaran hak cipta dari
jaringan perdagangan arsip, tetapi ada jumlah besar dari keseluruhan penggunaan
pelanggaran. Bit Torrent aslinya
dirancang untuk menjaga situs dari menjadi kelebihan oleh “kerumunan” dan lalu
lintas yang ramai. Itu membuatnya sangat cocok untuk banyak situasi yang berisi
permintaan yang banyak. Kebanyakan distribusi Linux yang dikeluarkan melalui Bit Torrent untuk membantu kebutuhan
bandwidth mereka. Contoh lainnya adalah Bllizzard
Entertainment (http://www.blizzard.com), yang menggunakan
sebuah versi termodifikasi dari Bit
Torrent untuk mendistribusikan perbaikan ke permainan World of Warcraft (http://worldofwarcraft.com).
D.
Prosesor
Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer,
switch (saklar), dan router (penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung
antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi. Marilah kita lihat
beberapa prosesor tersebut dan fungsi mereka :
1. Modem
Modem
adalah jenis prosesor komunikasi yang paling umum. Mereka mengubah sinyal
digital dari sebuah komputer atau terminal transmisi di satu ujung dari sebuah
tautan komunikasi ke dalam frekuensi analog yang dapat di transmisikan melalui
sambungan telepon biasa. Sebuah modem di ujung akhir lainnya dari sambungan
komunikasi mengubah data yang di transmisikan kembali ke bentuk digital di
sebuah terminal penerima. Proses ini di kenal sebagai modulasi dan demodulasi,
dan kata modem adalah sebuah kombinasi singkatan dari dua kata. Kebanyakan
modem juga mendukung berbagai fungsi telekomunikasi, seperti pengendalian
kesalahan transmisi, panggilan dan jawaban otomatis dan kemampuan faks.
Modem
digunakan karena jaringan telpon biasa yang pertama di rancang untuk menangani
sinyal analog yang berlanjut (frekuensi elektromagnetik), seperti yang di
hasilkan oleh suara manusia melalui telepon. Karena data dari komputer dalam
bentuk digital (denyut voltase), alat yang penting untuk mengubah sinyal
digital ke dalam frekuensi analog yang sesuai dan sebaliknya. Namun, jaringan
komunikasi digital yang hanya menggunakan sinyal digital dan tidak perlu
konversi analog/digital menjadi biasa.
2. Prosesor
Antarjaringan
Jaringan
telekomunikasi yang terhubung oleh prosesor komunikasi bertujuan khusus disebut
prosesor antar jaringan, seperti
saklar, penerus pusat, dan gerbang. Sebuah saklar
adalah sebuah prosesor komunikasi yang membuat koneksi antara sirklus
telekomunikasi dalam sebuah jaringan. Sebuah penghubung adalah sebuah alat yang mengoneksikan dua atau lebih
jaringan area local yang menggunakan aturan komunikasi yang sama atau protokol.
Sebaliknya, sebuah penerus adalah
sebuah prosesor komunikasi cerdas yang menginterkoneksikan jaringan berdasarkan
aturan yang berbeda atau protokol, sehingga sebuah pesan telekomunikasi dapat
diteruskan ke tujuannya. Sebuah pusat
adalah peralihan terminal prosesor telekomunikasi. Jaringan yang menggunakan
arsitektur komunikasi yang berbeda diinterkoneksikan dengan menggunakan sebuah
prosesor komunikasi yang disebut gerbang.
3. Multiplexer
Sebuah
multiplekser (multiplexer) adalah prosesor komunikasi yang memungkinkan sebuah
saluran komunikasi tunggal untuk membawa transmisi data yang simultan dari
banyak terminal. Proses ini di selesaikan dalam dua cara dasar. Dalam divisi frekuensi multiplekser ( frequency
division multiplexing—FDM ), sebuah multiplekser secara
efektif membagi sebuah saluran berkecepatan tinggi ke beberapa saluran
berkecepatan rendah. Dalam
divisi waktu multiplekser ( time division multiplexing—TDM ), multiplekser
membagi waktu masing-masing terminal yang dapat menggunakan sambungan
berkecepatan tinggi kedalam slot waktu yang sangat pendek atau bingkai waktu.
Sebagai
contoh, jika kami perlu delapan nomor telepon untk sebuah bisnis kecil, kita
dapat memiliki delapan sambungan individu yang masuk ke dalam gedung – satu
untuk tiap nomor telepon.
Menggunakan
sebuah multiplekser digital, namum, kita dapat memiliki satu sambungan yang
menangani seluruh delapan nomor telepon (anggaplah kami memiliki delapan
saluran multiplekser). Multiplekser bekerja untuk meningkatkan jumlah transmisi
yang di mungkinkan tanpa menambah jumlah saluran data fisik.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan, Hukum
Metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah jaringan setara
dengan penguadratan jumlah pengguna. Di dalam tren telekomunikasi saat ini
penggunaannya telah meresap dari internet dan teknologinya untuk membangun
jaringan perusahaan dan global yang saling terhubung. Perusahaan telah
menurunkan nilai bisnis strategis dari internet, yang membantu mereka untuk
menyebarluaskan informasi secara global, berkomunikasi, dan memperdagangkan
secara interaktif melalui informasi dan layanan yang disesuaikan untuk
pelanggan individu, kolaborasi perkembangan dari orang dan integrasi dari
proses bisni dari perusahaan serta dengan mitra bisnis.
Dalam hal ini peranan intranet dan ekstranet sangatlah
penting dalam bisnis guna meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara
individu dan tim dalam perusahaan juga untuk menghubungkan sumber daya intranet
dari sebuah perusahaan ke intranet ke pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis
lainnya. Adapun komponen umum yang utama dari jaringan telekomunikasi adalah
(1) Terminal, (2) Prosesor Telekomunikasi, (3) Saluran Komunikasi, (4)
Komputer, dan (5) Perangkat Lunak Telekomunikasi.
Ada beberapa jenis dasar dari jaringan telekomunikasi,
termasuk jaringan area luas (WAN),
Jaringan Area Lokal (LAN), Jaringan Virtual Pribadi (VPN), Jaringan
Klien/Server, Komputasi Jaringan, dan Jaringan Rekan ke Rekan (P2P). Prosesor
telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch (saklar), dan router
(penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain
dalam jaringan telekomunikasi.
B.
Saran
Masih terdapat banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah yang kami buat, sehingga saran kami kepada
pembaca agar tidak hanya terpacu pada makalah ini saja dan banyak-banyaklah
mencari sumber dari referensi lain. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Aamiiiiiin.
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien,
James A dan George M. Marakas. 2014. Sistem
Informasi Manajemen. Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.
Imawan, Firdaus. 2013. Telekomunikasi dan Jaringan. Melalui http://11650084-si.blogspot.co.id/2013/06/telekomunikasi-dan-jaringan.html. Selasa, 04
Oktober 2016 pukul 23.00 WIB.
Stiawan, Ary. 2012. Pengertian Jaringan Telekomunikasi.
Melalui http://arhystiawan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-jaringan-telekomunikasi.html.
Selasa, 04
Oktober 2016 pukul 23.10 WIB.
“kelompok
VII (sistem bisnis eleoktronik)”
Bab
I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Berlawanan dengan opini popular, bisnis elektronik
tidak sama dengan komersial. Bisnis elektronik lebih luas cakupannya, melebihi
transaksi – transaksi yang menggunakan Internet, dalam kombinasi dengan
teknologi – teknologi lainnya dan bentuk – bentuk komunikasi elektronik, untuk
memungkinkan berbagai macam aktivitas bisnis. Bisnis elektronik asli di buat
oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM, yaitu penggunan Internet serta jaringan dan
informasi teknologi lainnya untuk mendukung perdagangan komersial, kerja sama
dan komunikasi perusahaan, dan situs yang mendukung proses bisnis, baik dari
jaringan perusahaan dan dengan pelanggan – pelanggan serta mitra bisnisnya.
Bisnis elektronik mencakup perdagangan komersial, yang meliputi pembelian dan
penjualan serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui
Internet dan jaringan lainnya. Sistem bisnis fungsional yaitu, berbagai jenis
sistem informasi (pengolahan transaksi, manajemen informasi, dukungan
keputusan, dan sebagainya) yang mendukung fungsi – fungsi bisnis akuntansi,
keuangan, pemasaran, manajemen informasi, dan manajemen sumber daya manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan sistem bisnis
elektronik ?
2.
Aplikasi apa yang digunakan di bisnis
elektronik ?
3.
Apa yang dimaksud dengan sistem
fungsional ?
Bab
II
Pembahasan
2.1 Sistem Bisnis Elektronik
Bisnis elektronik yaitu penggunan Internet serta
jaringan dan informasi teknologi lainnya untuk mendukung perdagangan komersial,
kerja sama dan komunikasi perusahaan, dan situs yang mendukung proses bisnis,
baik dari jaringan perusahaan dan dengan pelanggan – pelanggan serta mitra
bisnisnya.
A.
Aplikasi
Perusahaan Lintas Fungsional
Banyak perusahan menggunakan teknologi informasi
untuk membangun sistem perusahaan lintas fungsional terintegrasi yang melintasi
batasan fungsi – fungsi tradisional untuk merekayasa ulang dan meningkatkan
proses – proses bisnis vital di seluruh perusahaan. Organisasi – organisasi ini
melihat sistem perusahaan lintas fungsional sebagai cara strategis dalam
penggunaan TI untuk membagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi
dan efektivitas proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis pelanggan,
pemasok dan mitra bisnis.
Perusahaan awalnya bergerak dari sistem warisan
berdasarkan mainframe ke aplikasi klien/server lintas fungsional terintegrasi.
Umumnya, ini mencakup pemasangan perangkat lunak perencanaan sumber daya
perusahaan, manajemen rantai pasokan, atau manajemen hubungan pelanggan dari
SAP Amerika, PeopleSoft, Oracle, dan lain – lain. Sekarang banyak perusahaan
bisnis menggunkan teknologi Internet untuk membantu mereka merekayasa ulang dan
mengintegrasikan aliran informasi diantara proses – proses bisnis internal
mereka serta pelaggan dan pemasok mereka. Perusahaan di seluruh dunia
menggunakan situs intranet serta ekstranet mereka sebagai platform teknologi
bagi sistem informasi lintas fungsional dan antar perusahaan.
B. Aplikasi Integrasi Perusahaan
Perangkat lunak aplikasi integrasi perusahaan (enterprise
application integration – EAI) digunakan banyak perusahaan untuk menghubungkan
aplikasi – aplikasi bisnis elektronik utama mereka. Perangkat lunak EAI
memungkinkan pengguna untuk memodelkan proses bisnis yang terlibat dalam
interaksi yang terjd di antara aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan perangkat
penengah yang menyajikan data konversi dan koordinasi, aplikasi komunikasi dan
layanan pesan, serta akses ke aplikasi antar muka yang terlibat. Oleh karena
itu, perangkat EAI dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi perusahaan yang
memungkinkan mereka bertukar data menurut aturan yang dikeluarkan dari model
proses bisnis yang dikembangkan oleh pengguna.
C. Sistem Pengolahan Transaksi
Sistem pengolahan transaksi ( transaction processing
system - TPS ) adalah sistem transaksi lintas fungsional di mana proses data
dihasilkan dari kebenaran transaksi bisnis.
Pengertian transaksi sendiri yaitu peristiwa yang terjadi sebagai bagian
dari melakukan bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan,
pengembalian, dan pembayaran. Aktivitas pengolahan transaksi diperlukan untuk
mencakup dan memproses data atau operasi bisnis akan terhenti. Oleh karena itu,
sistem pengolahan transaksi memegang peran penting dalam mendukung kegiatan
operasi bisnis elektronik sebuah perusahaan.
Sistem pengolahan transaksi online memainkan peran
strategis dalam perdagangan komersial. Banyak perusahaan menggunakan Internet,
ekstranet dan jaringan lain yang memikat mereka secara elektronis kepada
pelanggan dan pemasok mereka untuk pengolahan transaksi online (online
transactio processing – OLTP ). Sistem seketika seperti itu, yang mencakup dan
mengolah transaksidengan segera, dapat membantu perusahaan dengan menyediakan layanan
yang besar kepada pelanggan dan mitra perdagangan lainnya. Kemampuan ini
menambah nilai bagi produk dan layanan mereka dan juga memberi mereka cara
penting untuk membedakan dirinya dengan pesaing mereka.
v Siklus
Pengolahan Transaksi
Siklus pengolahan transaksi, seperti Syntellect,
menangkap dan mengolah data yang mendeskripsikan transaksi bisnis, memperbarui
basis data organisasional, dan menghasilkan berbagai informasi produk. Ada
beberapa siklus pengolahan transaksi dari aktivitas dasar yaitu:
a.
Pendataan. Langkah pertama dari siklus
pengolahan transaksi adalah menangkap data bisnis. Data transaksi dapat juga
ditangkap pada situs perdagangan komersial di Internet. Perekaman dan
penyuntingan data yang layak, sehingga mereka dapat menangkapnya untuk pengolahan
dengan cepat dan tepat adalah salah satu dari tantangan utama sistem informasi.
b.
Pengolahan tansaksi. Sistem pengolahan
transaksi mengolah data dengan dua cara: (1) pengolahan kelompok, dimana data
diakumulasikan selama satu periode waktu dan diproses secara periodic, dan (2)
pengolahan seketika (juga disebut dengan pengolahan online), dimana data diolah
segera setelah transaksi muncul. Semua sistem pengolahan transaksi online
menggabungkan kemampuan proses sekita. Banyak sistem online bergantung pada
kemampuan toleransi kesalahan sistem computer yang dapat terus beroperasi
walaupun ada bagian sistem yang gagal.
c.
Pemeliharaan basis data. Basis data
sebuah organisasi harus diperbarui dari sistem pengolahan transaksi, sehingga
mereka dapat selalu mengoreksi dan memperbarui. Karena itu, sistem pengolahan
transaksi membantu memelihara basis data perusahaan dari sebuah organisasi
untuk memberi perubahan transaksi bisnis dari hari ke hari.
d.
Pembuatan dokumen dan laporan. Sistem
pengolahan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan laporan. Contoh dokumen
transaksi meliputi, pesanan pembelian, dan laporan pelanggan. Laporan transaksi
mungk mengambil bentuk daftar dari transaksi seperti daftar gaji, atau mengedit
laporan yang menggambarkan kesalahan yang terdeteeksi selama proses.
e.
Pengolahan Pertanyaan. Banyak sistem
transaksi memungkinkan Anda menggunakan Internet, intranet, extranet dan
penjelajah situs atau manajemen bahasa permintaan untuk membuat pertanyaan dan
menerima renspon yang berhubungan dengan hasil aktivitas proses transaksi. Umumnya,
renspon ditampilkan dalam berbagai format atau layar yang spesifik.



![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||


3
D. Sistem Kolaborasi Perusahaan
Sistem kolaborasi perusahaan (enterprise
collaboration system) adalah sistem informasi lintas fungsional yang memperluas
komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di
antara anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi,
khususnya teknologi Internet, menyediakan alat untuk membantu kita
mengolaborasi / untuk mengkomunikasikan ide – ide, membagi sumber daya, dan
mengoordinasikan usaha kerja kooperatif kita sebagai anggota dari beberapa
proses formal dan informal dan tim proyek dan kelompok kerja yang dilakukan
banyak organisasi saai ini. Oleh karena itu tujuan kolaborasi perusahaan adalah
memudahkan kita bekerja bersama – sama dengan lebih mudah dan efektif dengan
membantu kita untuk :
1)
Berkomunikasi : saling berbagi informasi
2)
Berkoordinasi : mengorganisasikan usaha
kerja individual kita dan menggunakan sumber – sumber daya.
3)
Berkolaborasi : bekerja sama secara
kooperatif pada proyek – proyek dan penugasan.
v Alat
untuk kolaborasi perusahaan
Kemampuan dan potensi Internet, seperti juga
intranet dan ekstranet, memacu permintaan alat kolaborasi perusahaan yang lebih
baik dalam bisnis. Di lain pihak, adalah teknologi Internet seperti server dan
penjelajah situs, dokumen dan basis data hypermedia, serta intranet dan
ekstranet yang menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, data, dan platform
jaringan bagi banyak perangkat kelompok untuk kaloborasi perusahaan yang
diinginkan pengguna bisnis. Ada beberapa alat perangkat lunak yaitu:
a.
Alat komunikasi elektronik termasuk
surat elektronik, pesan suara, facsimile, penerbitan dalam situs, sistem papan
bulletin, pager, dan sistem telepon Internet. Alat – lat ini membantu anda
berbagi apapun mulai dari suara dan pesan
teks, sampai salinan dokumen – dokumen proyek dan arsip data dengan
anggota tim anda di manapun mereka berada. Kemudahan dan efisiensi komunikasi
semacam ini adalah contributor utama bagi proses kolaborasi.
b.
Alat konferensi elektronik membantu
orang berkolaborasi dan berkomunikasi saat bekerja bersama – sama. Jenis
konferensi iini termasuk data dan konferensi suarra, konferensi video, sistem
obrolan dan forum – forum diskusi. Pilihan konferensi eletronik juga termasuk
sistem rapat eletronim dan sistem pendukung kelompok lainnya dimana anggota tim
dapat bertemu pada waktu dan ruang yang sama dalam ruang pengambilan keputusan.
c.
Alat manajemen kerja kolaborasi membantu orang untuk menyelesaikan atau
mengatur aktivitas kerja grup. Perangkat lunak kategori ini mencakup alat
penentuan tanggal dan penjadwalan, manajemen proyek penugasan, sistem aliran
kerja, dan aliran manajemen pengetahuan.
![]() |
2.2 Sistem Bisnis Fungsional
Sistem bisnis fungsional yaitu berbagai jenis sistem
informasi (pengolahan transaksi, manajemen informasi, dukungan keputusan, dan
sebagainya) yang mendukung fungsi – fungsi bisnis akuntansi, keuangan,
pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Macam – macam
fungsi bisnis dari sistem pemasaran, pabrikasi, sumber daya manusia, akuntansi,
dan manajemen keuangan,
yaitu sebagai berikut berikut:
A. Sistem
Pemasaran
Fungsi bisnis pemasaran memperhatikan perencanaan,
promosi dan penjual produk yang ada di pasar, serta pengembangan produk baru
dan pasar baru untuk menarik dan melayani pelanggan baru dan potensial dengan
baik. Oleh karena itu, pemasaran menampillkan fungsi penting dalam operasi
bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan bisnis telah berpaling pada teknologi
informasi untuk membantu mereka menampilkan fungsi – fungsi penting pemasaran
dalam menghadapi perubahan cepat dari lingkungan saat ini. Dalam sistem
pemasaran ini ada tiga aplikasi pemasaran yaitu:
a.
Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif berhubungan dengan gambaran
proses pemasaran yang berfokus pada pelanggan, yaitu berdasarkan penggunaan
Internet, intranet, dan ekstranet untuk membangun transaksi dua arah antara
sebuah bisnis dengan pelanggan atau pelanggan potensionalnya. Tujuan pemasaran
interaktif adalah untuk memungkinkan perusahaan menggunakan jaringan – jaringan
yang menguntungkan tersebut untuk menarik dan menjaga pelanggan yang akan
menjadi rekanan dengan bisnis dalam pembuatan, pembelian, dan peningkatan
produk dan layanan. Dalam pemasaran interaktif, pelanggan tidak hanya
partisipan pasif yang menerima media iklan utama untuk pembeli, mereka
terhubung secara aktif dalam jaringanyang memungkinkan proses proaktif dan
interaktif. Hasil yang diharapkan oleh pemasaran interaktif adalah gabungan
data pemasaran penting yang beragam, ide – ide produk baru, volume penjualan,
dan hubungan pelanggan yang kuat.
b.
Target Pemasaran
Target pemasaran telah menjadi perangkat penting
dalam membangun strategi periklanan dan promosi untuk memperkuat inisiatif
perdagangan komersial sebuah perusahaan sebagaimana yang terjadi dalam bisnis
tradisional. Target pasar adalah sebuah kompunen manajemen periklanan dan
promosi yang mencakup lima komponen target, yaitu;
1) Komunitas.
Perusahaan dapat menyesuaikan pesan iklan dan metode promosi mereka untuk
menarik orang dalam komunitas khusus.
2) Konten.
Periklanan, seperti papan iklan atas spanduk, dapat ditempatkan di berbagai
situs pilihan, selain di dalam situs perusahaan. Konten pesan – pesan ini
ditujukan kepada penonton yang ditargetkan.
3) Konteks.
Periklanan muncul hanya di halaman situs yang ada hubungannya dengan konten
suatu produk atau layanan. Jadi, periklanan ditargetkan hanya kepada orang –
orang yang siap mencari informasi tentang suatu subjek masalah yang berhubungan
dengan produk – produk sebuah perusahaan.
4) Demografis/Psikografis.
Usaha pemasaran situs dapat ditujukan hanya pada jenis – jenis atau kelas orang
– orang khusus, sebagai contoh mereka yang belum menikah, pria lulusan
universitas.
5) Perilaku
Online. Usahan periklanan dan promosi dapat disesuaikan untuk mengunjungi satu
situs oleh seorang individual. Strategi ini didasarkan pada variasi teknik
pencarian, seperti arsip situs “koleksi informasi” yang terekam pada penggerak
cakram dari pengunjung sebelumnya. Ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk
mengikuti perilaku online seseorang pada situsnya, sehingga usaha pemasaran
yang dapat ditargetkan kepada individu dalam setiap kunjungan ke situsnya.

c.
Otomatisasi Tenaga Penjualan.
Secara meningkat, komputer dan internet menyediakan
dasar bagi otomatisasi tenaga penjualan. Dalam banyak perusahaan, tenaga
penjualan dilengkapi dengan computer, notebook, penjelajah situs, dan perangkat
lunak manajemen kontak penjualan yang menghubungkan mereka ke situs pemasaran
pada internet, ekstranet, dan intranet perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan
produktivitas personal dari orang – orang penjualan, tetapi mempercepat secara
dramatis gambaran dan analisis data penjualan dari lapangan kepada manajer
pemasaran di kantor pusat. Hasilnya, ini memungkinkan manajemen pemasaran dan
penjualan memperbaiki pengiriman informasi dan dukungan kepada tenaga kerja
mereka. Oleh karena itu, banyak perusahaan melihat bahwa otomatisasi tenaga
penjualan sebagai satu cara untuk memperoleh keuntungan strategi dalam
produktivitas penjualan dan respons pemasaran.
B. Sistem Pabrikasi
Sistem informasipabrikasi mendukung fungsi produksi/operasi
yang mencakup semua aktivitas yang terkait perencanaan dan pengawasaan proses
produksi barang dan jasa. Oleh karena itu fungsi produksi/ operasi terkait
dengan manajemen dari proses dan sistem operasional seluruh perusahaan bisniis.
Sistem informasi yang digunakan untuk manajemen operasi dan pengolahan
transaksi yang mendukung semua perusahaan yang harus tereencana, terawasi, dan
pengendalia persediaan, pembelian, dan aliran barang dan jasa. Untuk itu,
seperti perusahaan transportasi, grosir,rotel, institusi keuangan, dan
perusahaan jasa harus menggunakan sistem informasi produksi/operasi untuk
merencanakan dan mengawasi kegiatan operasi mereka.
v Pabrikasi
Terintegrasi Komputer
Berbagai macam sistem informasi pabrikasi, banyak
diantaranya membantu situs, digunakan untuk pabrikasi terintegrasi komputer
(computer-integrated manufacturing-CIM). CIM adalah keseluruhan konsep yang
menegaskan bahwa tujuan sistem yang berdasarkan komputer dalam pabrikasi
haruslah:
a.
Menyederhanakan (rekayasa ulang), proses
produksi, desain produk, organisasi pabrik sebagai sebuah fondasi penting
terhadap otomatisasi dan integrasi.
b.
Mengotomatisasi, proses produksi dan
fungsi – fungsi bisnis yang mendukung mereka dengan computer, mesin, dan robot.
c.
Mengintegrasikan, seluruh proses
produksi dan pendukung menggunakan jaringan komputer, perangkat lunak bisnis
lintas fungsional, dan teknologi informasi lainnya.
Keseluruhan tujuan dari CIM dan sistem informasi
pabrikasi adalah untuk menciptakan proses pabrikasi yang fleksibel, cerdas,
yang secara efisien memproduksi produk kualitas tertinggi.
C. Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia (human resource
management - HRM) termasuk rekrutmen, penempatan, evaluasi, kompensasi, dan
pengembangan karyawan dari sebuah organisasi. Tujuan dari manajemen sumber daya
manusia adalah penggunaan yang efektif dan efesien dari sumber daya manusia
dalam perusahaan. Oleh sebab itu, sistem informasi sumber daaya manusia (human
resource information system - HRIS) adalah dirancang untuk mendukung:
(1)
Merencanakan untuk memenuhi kebutuhan
personel dalam bisnis,
(2)
Mengembangan seluruh potensi karyawan,
dan
(3)
Mengendalikan seluruh kebijakan dan
program dari seluruh personel.
Pada
dasarnya, bisnis menggunakan sistem informasi berbasis computer untuk:
(1)
Membuat slip gaji dan laporan gaji,
(2)
Mengelola catatan personel, dan
(3)
Menganalisis penggunaan personel dalam
operassi bisnis.
Banyak
perusahaan telah melampaui fungsi manajemen personel tradisional ini dan telah
mengembangkan sistem informasi sumber daya manusia yang juga mendukung (1)
perekrutan, penyeleksian, dan memperkejakan, (2) penempatan tugass, (3)
penilaian kinerja, (4) analisis manfaat karyawan, (5) pelatihan dan
pengembangan, dan (6) kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
v HRM
dan Internet
Internet telah menjadi kekuatan utama bagi perubahan
di dalam manajemensumber daya manusia. Sebagai contoh, sistem HRM online, dapat
melibatkan perekrutan karyawan melalui bagian rekrutmen dari situs korporat.
Perusahaan juga menggunakan layanan perekrutan komersial dan basis data dalam
situs di seluruh dunia, memasang pesan di daalam kelompok berita Internet
terpilih, dan komuunikasi dengan pelamar melalui surat elektronik.
v HRM
dan Intranet Korporat
Teknologi intranet memudahkan perusahaan untuk
mengolah aplikasi HRM yang umum di intranet perusahaan. Intranet memungkinkan
departemen HR untk memberikan layanan 24 jam kepada pelanggan mereka. Mereka
juga dapat menyebarkan informasi berharga lebih cepat disbanding melalui
saluran perusahaan sebelumnya. Intranet dapat mengumpulkan informasi online
dari karyawan untuk masukkan ke dalam arsip HRM mereka, dan dapat memudahkan
manajer dan karyawan lain untuk melaksanakan tugas – tugas HRM dengan sedikit
intervensi oleh departemen HRM.
Manfaat lain dari intranet adalah bahwa ia bertindak
sebagai sebuah alat pelatihan unggulan. Karyawan dapt mudah mengunduh instruksi
dan proses untuk mendapatkan informasi atau edukasi yang mereka butuhkan. selain
itu, karyawan yang menggunakan teknologi
baru dapat melihat video pelatihan melalui intranet berdasarkan permintaan
tetapi intranet meniadakan kebutuhan untuk meminjamkan dan melacak video
pelatihan. Karyawan juga dapat menggunakan intranet korporat untuk membuat
daftar gaji otomatis, alternative online untuk kartu waktu. Bentuk – bentuk
elektronik ini telah membuat tampilan, pemusatan, dan penyesuaian informasi
gaji mudah baik untuk karyawan dan pelaku HRM.
D. Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah yang tertua dan
paling banyak menggunakan sistem informasi dalam bisnis. Mereka mencatat dan
melaporkan transaksi bisnis dan peristiwa ekonomi lainnya. Sistem akuntansi
berbasis komputer mencatat dan melaporkan aliran dana melalui sebuah organisasi
yang berbasis historis dan membuat laporan keuangan penting, seperti neraca
saldo dan laporan pendapatan. Kinerja keuangan sebuah perusahaan diukur
terhadap perkiraan oleh laporan akuntansi analisis lain.
Sistem informasi akuntansi menekankan pada cacatan
pembukuan yang sah dan historis serta membuat laporan keuangan yang akurat.
Umumnya, sistem ini memasukkan sistem pengolahan transaksi seperti, pengolahan
pesanan, pengendalian persediaan, piutang, gaji,utang, dan sistem buku besar.
Sistem manajemen akuntansi berfokus pada perencanaan dan pengendalian operasi
bisnis. Mereka menekankan pada laporan akuntansi biaya, pengembangan anggaran
keuangan, laporan keuangan terproyeksi, dan laporan analitis yang membandingkan
kinerja actual dan perkiraan.
E. Sistem Manajemen Keuangan
Sistem manajemen keuangan berbasis komputer
mendukung manajer dan pelaku bisnis dalam memutuskan terkait dengan pendanaan
bisnis, alokasi dan pengendalian sumber daya keuangan dalam sebuah bisnis.
Kategori sistem manajemen keuangan yang utama termasuk manajemen kas dan
investasi, pengangaran modal, anggaran keuangan, dan perencanaan keuangan.
Analisi keuangan umumnya menggunakan pengolahan angka elektronik dan perangkat
lunak perencanaan keuangan lain untuk mengevaluassi kinerja keuangan saat ini
dan terproyeksi dari sebuah bisnis.mereka juga membantu menentuka kebutuhan
pendanaan dari sebuah bisnis dan menganalisi metode alternative terhadap
pendanaan. Analisi keuangan menggunakan anggaran keuangan yang memperhatikan
situasi ekonomi, operassi bisnis, jenis pendanaan yang tersedia, tingkat bunga
,harga saham dan obligasi untuk mengembangkan rencana pendanaan optimal untuk
bisnis. Paket pengolahan angka elektronik, perangkat lunak DSS, dan perangkat
lunak berbasis situs dapat digunkan untuk mengembangkan dan memanipulasi model
keuangan.
Bab
III
Penutup
Kesimpulan
Sistem perusahaan lintas fungsional.
Banyak aplikasi bisnis elektronik yang utama dan hubungan interelasinya.
Aplikasi – aplikasi tersebut merupakan sistem perusahaan lintas fungsional
terintegrasi, seperti perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource
planning – ERP), manajemen hubuungan pelanggan (customer relationship
management – CRM), dan manajemen rantai pasokan (supply chain management –
SCM), aplikasi ini dapat saling terhubung melalui sistem integrasi aplikasi
perusahaan (enterprise application integration - EAI), sehingga pelaku bisnis
lebih mudah mengakses sumber daya informasi mereka butuhkan untuk mendukung
kebutuhan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis. Sistem kolaborasi perusahaan
(enterprise collaboration system - ECS) adalah sistem lintas fungsional yang
mendukung dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara tim dan kelompok
kerja dalam sebuah organisasi.
Sistem pengolahan transaksi. Sistem
pengolahan transaksi online memainkan peranan penting dalam bisnis. Pengolahan
transaksi melibatkan aktivitas dasar dari (1)pendataan, (2)pengolahan
transaksi, (3)pemeliharaan basis data, (4)pembuatan dokumen dan laporan,
(5)pengolahan pertanyaan. Banyak perusahaan yang menggunakan internet,
ekstranet, intranet dan jaringan lain untuk pengolahan transaksi secara online
untuk memberikan layanan unggul kepada pelanggan dan pemasok mereka.
Sistem bisnis fungsional. Sistem
informasi bisnis fungsional mendukung fungsi bisnis dari pemasaraan,
produksi/operasi, akuntansi, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia
melalui berbagai operasional bisnis elektronik dan sistem informasi manajemen.
Daftar
pustaka
AO’Brien,James
danGeorge M. Marakas, 2014. Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta:Salemba Empat.
“kelompok
VIII (Sistem bisnis perusahaan)”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem adalah satu kesatuan
komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama
untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari
people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur
dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan
lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang
bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain
dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan
(sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia
bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang
ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
Informasi dapat diibaratkan
sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di
dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem
terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
(vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi
yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
B.
Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan CRM ?
2. Bagaimana Tahap-tahap CRM?
3. Apa Manfaat dan tantangan dari ERP ?
4. Jelaskan peranan SCM ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Hubungan pelanggan telah
menjadi aset yang paling berharga bagi perusahaan. Hubungan ini lebih bernilai
daripada produk perusahaan, toko, pabrik, alamat situs, dan bahkan karyawan.
Setiap strategi perusahaan seharusnya ditunjukkan bagaimana untuk mencari dan
mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan.
Oleh karena itu, banyak
perusahaan yang melaksanakan inisiatif bisnis manajemen hubungan pelanggan
(Customer Relationship Management – CRM) dan sistem informasi sebagai bagian
dari fokus pelanggan atau strategi berpusat pelanggan untuk mengembangkan
kesempatan mereka bagi kebrhasilan di lingkungan bisnis yang kompetitif saat
ini. Kita dapat belajar banyak mengenai manfaat bisnis dari CRM contohnya
seperti perangkat lunak CRM yang memungkinkan pelaku penjualan dan pemasaran
untuk meningkatkan pendapatan penjualan dengan menyediakan layanan yang lebih
dan lebih baik lagi untuk pelanggan dan calon pelanggan.
Apakah yang dimaksud CRM ?
CRM yaitu mengelola berbagai hubunggan pelanggan melibatkandua tujuan saling
berhubungan :
1) Memberikan organisasi dan
seluruh pelanggan menghadapi karyawan dengan satu tinjauan lengkap dari setiap
pelanggan pada tiap titik sentuh dan pada seluruh saluran.
2) Memberikan pelanggan dengan
satu tinjauan lengkap daru perusahaan dan seluruh saluran yang diperluas.
Itulah
mengapa perusahaan beralih pada Manajemen Hubungan Pelanggan untuk meningkatkan
fokus pelanggan mereka. Sistem CRM menciptakan kerangka kerja TI dari perangkat
lunak dan basis data berbantu situs yang mengintegrasikan semua proses ini
dengan sisa operasi perusahaan bisns perusahaan. Ada beberapa kompenen utama
dari sistem CRM masing masing komponen itu adalah :

A.
Manajemen kontak dan akun
Perangkat lunak CRM membantu
pelaku penjualan, pemasaran, dan layanan menagkap dan melacak data relevan
mengenai setiap kontak dimasa lalu dan yang direncanakan dengan kemungkinan dan
pelanggan, layaknya bisnis lainnya dan peristiwa siklus hidup pelanggan
informasi yang tangkap dari seluruh titik sentuh pelanggan, seperti telepon,
faks, surat elektronik, situs perusahaan, toko riteil, kios, dan kontak
pribadi.
B.
Penjualan
Sebuah sistem CRM menyediakan
perwakilan penjualan denan alat perangkat lunak dan sumber data perusahaan yang
mereka butuhkan untuk mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka, dan
mengoptimalisasi penjualan silang dan penjualan ke atas. Contohnya seperti penjualan dan informasi
produk, konfigurasi produk, dan kemampuan penghasil penawaran penjualan.
Suatu sistem CRM akan
mengingatkan perwakilan penjualan di bank untuk menghubungi nasabah yang
menyimpan dalam jumlah besar untuk mejual keredit utama mereka atau layanan
investasi. Atau, CRM akan mengingatkan agen penjual layanan yang belum
terselesaikan, penyamapaian, atau masalah pembayaran yang dapat diselesaikan
melalui kontak pribadi dengan pelanggan.
C.
Pemasaran dan pemenuhan
Sistem CRM membantu pelaku
pemasaran mencapai kampanye pemasaran langsung dengan otomatisasi seperti tugas
sebagai arahan – arahan yang memenuhi syarat untuk target pemasaran, serta
penjadwalan dan pelacakan surat pemasaran langsung.
CRM juga membantu dalam pemenuhan dari calon pembeli dan
respons pelanggan, dan meminta dengan cepat menjadwalkan kontak penjualan dan
menyediakan informasi yang tept dari produk dan layanan kepada mereka,
sementara menangkap informasi yang relevan untuk basis data CRM.
D.
Layanan dan dukungan
pelanggan
Sebuah sistem CRM menyediakan
layanan dengan alat perangkat lunak dan akses seketika pada basis data
pelanggan biasa yang dibagi oleh pelaku penjualan dan pemasaran. CRM membantu
manajer layanan pelanggan dalam membuat, menugaskan, dan mengelola permintaan
bagi layanan dari pelanggan.
Layanan mandiri berbasis
situs memungkinkan pelanggan dalam mengakses informasi dukungan pribadi dengan
mudah di situs perusahaan, sementara layanan ini memberikan mereka sebuah
pilihan untuk menerima bantuan online yang lebih lanjut atau melalui telepon
dari personel layanan pelanggan.
E.
Ratensi dan Program Loyalitas
Ada beberapa hal yang harus
di pertimbangkan seperti hal – hal berikut ini:
Ø Biaya enam kali lebih untuk
menjual kepada pelanggan baru daripada menjual kepada yang sudah ada.
Ø Pelanggan yang umum tidak
puas akan menyampaikan kepada delapan sampai sepuluh orang mengenai
pengalamannya.
Ø Sebuah perusahaan dapat
menaikkan keuntungannya sampai 85 persen dengan menambah retensi pelanggan
tahunannya hanya sebesar 5 persen.
Ø Habatan dari menjual sebuah
produk kepada pelanggan baru sebesar 15 persen, di mana hambatan dari menjual
sebuah produk kepada pelanggan yang sudah ada sebesar 50 persen.
Ø Tujuh puluh persen dari
keluhan pelanggan akan melakukan bisnis dengan perusahaan kembali apabila
masalah layanan ini segera diurus.
Contoh
sebuah format laporan yang ditunjukkan untukkinerja retensi pelanggan oleh
charles schwab & co.
Navigasi
|
Kinerja
|
Operasi
|
Lingkungan
|
|
Retensi Pelanggan
|
· Tingkat retensi pelanggan
· Tingkat retensi rumah tangga
· Kepemilikan pelanggan rata - rata
|
· Tingkat retensi oleh kelompok pelanggan
· Tingkat retensi oleh segmen pelanggan
· Peringkat loyalitas pelanggan
|
·Presentasi
pelanggan yang aktif sebagai pengguna situs
·Penurunan
dalam aktivitas pelanggan
·Cenderung
untuk rusak
|
· Penawaran kompetitor
· Pembagian portofolio
· Retensi komparatif
· Kepemilikan pelanggan komparatif
|
Pengalaman pelanggan
|
·
Kepuasan menurut segmen
pelanggan
·
Kepuasan menurut kelompok
· Kepuasan menurut skenario pelanggan
|
· Kepuasan pelanggan menurut :
1. Tugas
2. Titik sentuh
3. mitra saluran
·
Kinerja dari ujung ke ujung
ke skenario
· Kepuasan pelanggan dengan kualitas informasi
yang diberikan
|
· Waktu yang terpakai untuk tugas – tugas yang
bisa dilaksanakan
·
Akurasi dari hasil
pencarian situs
· Presentase dari perdagangan yang dilakukan
dengan peningkatan harga
· Presentase dari surat elektronik yang
terjawab dengan akurat dalam satu jam
|
· Kepuasan komparatif
Pesaing :
1)
Perantara online
2)
Perusahaan Jasa keuangan
lain
3)
Semua produk dan layanan
|
Pembelanjaan pelanggan
|
· Pendapatan rata – rata per pelanggan
· Keuntungan rata – rata per pelanggan
· Pertumbuhan dalam aset pelanggan
· Nilai waktu hidup pelanggan
|
· Pendapatan per segmen pelanggan
· Keuntungan per segmen pelanggan
· Pertumbuhan per aset pelanggan
|
·
Masukan harian di pembukaan
pasar
·
Pendapatan perdagangan per
hari
·
Pertambahan presentase pada
aset pelanggan
·
Biaya pelanggan dengan
titik sentuh
|
· Total aset perantara
·
Pertumbuhan dalam aset
perantara
|
Inilah mengapa meningkatkan dan
mengoptimalisasi retensi dan loyalitas pelanggan merupakan strategi bisnis
utama dan objek dasar dari manajemen hubungan pelanggan. Perangkat lunak CRM
analitis termasuk alat penggalian data dan perangkat lunak pemasaran lunak
analitis lain, sementara basis data CRM terdiri atas suatu gudang data
pelanggan dan pasar data CRM. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi
pelanggan yang menguntungkan dan loyal dan langsung serta mengevaluasi target
pemasaran perusahaan dan program hubungan terhadapnya.
2. Tiga Tahapan CRM
Kita dapat menampilkan CRM
sebagai sebuah sistem terintegrasi dari alat perangkat lunak berbantu situs dan
basis data yang menyelesaikan berbagai proses bisnis yang berfokus pada
pelanggan yang mendukung tiga tahapan dari hubungan antara sebuah bisnis dengan
pelanggannya.
Tahapan itu meliputi :
A.)
Mendapatkan : sebuah bisnis mengandalkan
pada alat perangkat lunak CRM dan
basis data untuk membantunya mendapatkan pelanggan baru dengan melakukan
pekerjaan yang lebih tinggi dari manajemen kontak,prospek penjualan,pemasaran
langsung, dan pemenuhan. Tujuan dari fungsi CRM adalah membantu pelanggan memahami nilai dari sebuah produk
superior yang di tawarkan oleh perusahaan terkemuka.
B.)
Meningkatkan :manajemen akan berbantu
situs dan layanan pelanggan,serta alat pendukung membantu menjaga pelanggan
tetap puas oleh layanan unggul dari tim penjualan yang respontif dalam jaringan
dan layanan khusus,serta mitra bisnis.selain itu otomatisasi tenaga penjualan CRM dan alat pemasaran langsung serta
alat pemenuhan membantu perusahaan menjual silang dan menjual ke atas
pelanggannya,sehingga menambah keuntungan bagi bisnis mereka. Nilai yang
dilihat pelanggan adalah kenyamanan pada suatu tempat berbelanja dengan harga
yang menarik.
C.)
Mempertahankan : perangkat lunak dan basis
data analitis CRM membantu perusahaan mengidentifikasi secara proaktif dan
menghargai pelanggannya yang paling loyal dan menguntungkan serta memperluas
bisnis mereka melalui target pemasaran dan progam hubungan pemasaran. Nilai
yang dilihat pelanggan adalah hubungan bisnis pribadi yang berharga dengan
“perusahaan mereka”
A. Manfaat Dan Tantangan Dari CRM
Manfaat bisnis yang potensial
dari manajemen hubungan pelanggan. Sebagai contoh ,CRM memungkinkan sebuah bisnisa untuk mengidentifikasi dan membuat
target bagi pelanggannya yang terbaik (mereka yang paling menguntungkan bisnis)
sehingga mereka dapat di pertahankan sebagai pelanggan abadi untuk mendapatkan
layanan yang lebih banyak da lebih menguntungkan. CRM memungkinkan kustomisasi seketika dan personalisasi dari produk
dan layanan berdasarkan keinginan,kebutuhan,dan kebiasaan membeli dari
pelanggan ,dan siklus hidupnya. CRM
juga dapat melacak kapan pelanggan menghubungi perusahaan, terlepas dari titik
kontak. Selain itu, sistem CRM dapat
memudahkan sebuah perusahaan untuk menyediakan pengalaman pelanggan yang
konsisten dan layanan dan dukungan superior di seluruh titik kontak. Yang di
pilih pelanggan .semua manfaat ini akan memberikan nilai bisnis strategis
kepada perusahaan dan nilai pelanggan utama kepada pelanggannya.
B. kegagalan CRM
Apakah alasan utama kegagalan
atau ketidakpuasan dari gagasan CRM?
Penelitian menunjukkan bahwa alasan utamaadalah hal yang cukup akrabkurangnya
pemahaman dan persiapan. Terlalu sering,manajer bisnis bergantung pada aplikasi
baru yang utama dari teknologi informasi
(sepertiCRM) untuk
menyelesaikan masalah bisnis tanpa terlebih dahulu mengembangkan perubahan
proses bisnis dan mengubah progam manajemen yang di butuhkan. Sebagai contoh
,di banyak kasus,proyek CRM yang
gagal di terapkan tanpa adanya keikitsertaan pemangku kepentingan bisnis. Oleh
karena itu karyawan dan pelanggan tidak di persiapkan terhadap proses baru/
tantangan yang merupakan bagian dari implementasi CRM baru.
C. Tren dalam CRM
Kebanyakan bisnis memulai
dengan sistem operasional CRM
seperti otomatisasi tenaga penjualan dan pusat layanan pelanggan. Kemudian
aplikasi CRM analitis
diimplementasikan dengan menggunakan beberapa alat pemasaran analitis, seperti
penggalian data,untuk mengambil data penting mengenai pelanggan dan calon
pelanggan untuk target kampanye pemasaran.
Ø Banyak perusahan
mengimplementasikan sistem CRM dengan beberapa/ semua kemampuan tersebut
contohnya seperti pada gambar di bawah ini
Jenis CRM
|
Nilai Bisnis
|
CRM operasional
|
·
mendukung interaksi pelanggan dengan
kenyamanan yang lebih besar melalui berbagai saluran termasuk
telepon,faksmile,surat elektronik,obrolan&perangkat bergerak.
·
menyikronasikan interaksi pelanggan secara
konsisten di seluruh saluran.
·
membuat perusahaan anda lebih mudah melakukan
sistem bisnis bersama.
|
CRM Analitis
|
·
memungkinkan anda untuk menganalisis
,memprediksi,& memperoleh nilai pelanggan & perilaku serta perkiraan
permintaan.
·
membantu anda mendekati pelanggan anda dengan
informasi yang relevan dan menawarkan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
mereka.
·
mengambil historis pelanggan dengan
mendalam,preferensi dan informasi profitabilitas dari gudang data anda &
basis data lainnya.
|
CRM kolaboratif
|
·
memungkinkan kolaborasi yang mudah dengan
pelanggan ,pemasok & mitra
·
meningkatkan efisisensi & integrasi di
seluruh rantai pasokan
·
memudahkan respons yang lebih besar terhadap
kebutuhan pelanggan melalui penyediaan produk &layanan di luar perusahaan
anda.
|
CRN berbasis portal
|
·
menyediakan seluruh pengguna dengan alat
& informasi yang sesuai dengan aturan & preferensi individu.
·
memperkuat semua karyawan untuk merespons
permintaan pelanggan dengan lebih cepat & bersungguh sungguh berfokus
pada pelanggan.
·
menyediakan kemampuan segera untuk mengakses
,menghubungkan & menggunakan seluruh informasi pelanggan internal &
eksternal.
|
Dengan
terus meningkatkan,bisnis bergerak ke sistem CRM kolaboratif untuk melibatkan
mitra bisnis dan pelanggan dalam layanan pelanggan kolaboratif. Ini termasuk
sistem untuk layanan mandiri pelanggan & umpan balik sebagaimana sistem
manajemen hubungan mitra (partner relationship management-PRM).Aplikasi PRM
menerapkan banyak dari alat yang sama yang di gunakan dalam sistem CRM
untukmeningkatkan kolaborasi antara perusahaan dengan mitra bisnisnya ,seperti
distributor & penyalur ,antar seluruh saluran pemasaran. Pada
akhirnya,banyak bisnis mengembangkan internet, intranet,& ekstranet portal
CRM berbasis situs sebagai gerbang untuk berbagai level akses pada semua
informasi pelanggan ,sebagaimana alat CRM operasional,analitis,&kolaboratif
bagi pelanggan,karyawan & mitra bisnis.
3. perencanaansumberdayaperusahaan
Berbagaimacambisnissaatinitelahmengimplementasikan system perencanaansumberdayaperusahaan
(enterprice resource planning - ERP). ERP
bertindaksebagaikekuatantransaksionallintasfungsional yang
mengintregasikandanmengotomatisasibanyak
proses bisnis internal
dan system
informasidalamfungsipabrikas,
logistic,distribusi,akuntansi,dansumberdayamanusiadalamsebuahperusahaan.
ERP
merupakankekuatanteknologisdaribisniselektronik,
sebuahkerangkakerjatransaksi di
seluruhperusahaanberkaitandalampengolahanpesananpenjualan, manajemendanpengendalianpersediaan,
perencanaanproduksidandistribusi, dankeuangan. Perencanaansumberdayaperusahaanadalah system
perusahaanlintasfungsional
yang di
bawaolehseperangkatmodullunaktrintegrasi
yang mendukung proses
dasar bisnis internal darisebuahperusahaan .
sebagaicontohperangkatlunak ERP untukperusahaanpabrikasiumumnyaakanmengolah data danmelacak status
penjualan, persediaan, pengapalan, penagihan,
sebagaimanamemperkirakanbarangmentahdankebutuhansumberdayamanusia.
ERP
memberikanmemberikansebuahperusahaansebuahtampilanseketikayang terintegrasidalam proses
bisnisutamanya, sepertiprouksi,
pengolahanpesanan,
danmanajemenperediaan,
bergabungbersama-samadalamaplikasiperangkatlunak ERP
dan basis data
yang di kelolaoleh system
manajemen basis data .
system ERP melacaksumberdayabisnis (seperti kas,
bahanmentah, dankapasitaspruduksi),
dan status komitmen
yang dibuatolehbisnis (sepertipesananpelanggan,
pesananpembelian, dangajikaryawan), padadapartemenmanapun (pabrikasi,
pembelian, penjualan, akuntansidanseterusnya yang telahmemasukkan data
kedalamsistem).
A. Manfaatdantantangandari ERP
·
Manfaat dari ERP
sendiri adalah memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan
pengendalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang kuas kepada
seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi dan pengambilan
keputusan yang akurat. ERP membantu memperlancar proses bisnis dan membuat jadi
lebih mudah,murah,cepat,dan efesien.
·
Tantangan dari ERP
adalah biaya implementasi ERP yang sangat tinggi,resiko yang tinggi jika
terjadi kegagalan dalam implementasi ERP maka akan menimbulkan resiko yang
sangat tinggi.
B. Cara dasarpenggunaan ERP
·
Kualitasdanefesiensi. ERP
membuatsebuahkerangkakerjauntukmengintegrasikandan meningkatkan proses bisnis
internal perusahaan yang
menghasilkan perbaikan yang
signifikandalamkualitasdanefesiensilayananpelanggan, produksi, dandistribusi.
·
Berkurangnyabiaya. Banyakperusahaanmelaporkanpengurangan yang
signifikandalambiayapengolahantransaksidanperangkatkeras, perangkatlunak, strafpendukung TI di bandingandenganwarisan system yang
tidakterintregasidan yang telah
di gantikanoleh system ERP
mereka yang baru.
·
Pendukungkeputusan. ERP
menyediakaninformasilintasfungsional
yang
pentingataskeinerjabisnisbagimana
manajerdengancepatuntukmemperbaikikemampuan
C. Biaya - biaya ERP
Biaya
dan resiko dari kegagalan dalam mengimplementasikan sistem EP baru menjadi
dasar. Kebanyakan perusahaan memiliki implementasi ERP yang berhasil, tetapi
perusahaan – perusahaan minoritas yang cukup besar mengalami kegagalan
spektakuler dan mahal yang sangat merusak keseluruhan bisninya. Kerugian besar
dalam pendapatan , keuntungan dan pangsa pasar terjadi ketika inti proses
bisbnis dan sistem informasi gagal dan tidak bekerja sepenuhnya.
D. Penyebabkegagalan ERP
Penyebabkegagalanutamadalam
proyek ERP adalah hampir
setiapkasus, manajerbisnisdanpelaku
TI dariperusahaan – perushaaninimeremehkankompleksitasdariperencanaan ,
pengembangan, danpelatihan yang dibutuhkanuntukmenyiapkan system
ERP baru yang
akanmengubahbisnisdan system informasimerekasecararadikal.
Kegagalanuntukmelibatkankaryawan yang
terkenadampakdalamtahapperencanaandanpengembanganuntukmengubah program
manajemen, ataumencobamelakukan banyak
haldanterlalucepatdalam
proses
konversibiasanyamenjadipenyebabproyek
ERP gagal. Pelatihan yang
tidakmencukupidalamtugaspekerjaanbaru
yang dibutuhkanoleh system
ERP dankegagalanmelakukankonversidanpengecekkan data
yengmemadaimerupakanpenyebab
lain darikeagalan.
Dalambanyakkasus , kegagalan ERP
jugadisebabkankepercayaan yang berlebihandariperusahaanataumanajemen TI
ataspernyataanpenjualperangkatlunak ERP
atauatasbantuandariperusahaankonsultanbergengsi yang
dipekerjakanuntukmemimpinimplementasi. Pengalaman - pengalamandarisebuahperusahaan yang
melakukannyadenganbenarmembantukitamemberikanpandangantentangapa yang
di
butuhkandalamkeberhasilanimplementasi ERP.
E. Trendalam ERP
Saatini ERP
masihterlibatmengadaptasipengembanganteknologidanpermintaanpasar.
Emapttrenpenting yang membentukevolusikeberlanjutandari ERP :
pengembangandalamintegrasidanfleksibilitas, perluasanaplikasi bisnis
elektronik, jangkauanyanglebihjauhkepenggunabaru, danadopsiteknologi internet.

Gambar di atas mengilustrasikan 4 pengembangan
dan tren utama yang terlibat dalam aplikasi ERP. Pertama paket perangkat lunak ERP yang di andalkan
dari implementasi ERP di tahun 1990-an. Dan seringkali di kritik karena tidak
fleksibel,yang secara bertahap telah dimodifikasi ke dalam produk yang lebih
fleksibel. Perusahaan yang memasang sitem ERP menekan penjual perangkat lunak
untuk mengadopsinya agar lebih terbuka, fleksibel,arsitektur perangkat lunak
berbasis standart. Perangkat lunak ERP membantu situs pengembangan dalam
evolusi ERP. Pertumbuhan internet,dan intranet serta ekstranet korporat
mendesak perangkat lunak perusahaan untuk menggunakan teknologi internet untuk
membangun antar muka situs dan kemampuan jaringan ke dalam sistem ERP. Seluruh
perkembangan ini telah memberikan momentum bisnis dan teknologi untuk integrasi
fungsi ERP ke dalam sderetan bisnis elektronik. Perusahaan perangkat lunak ERP
yang utama telah mengembangkan modul,deretan perangkat lunak membantu situs
yang mengintegrasikan ERP, manajemen hubungan, pelnggan , manajemen rantai
pasokan, penggandaan, pendukung keputusan, portal perusahaan, serta aplikasi
dan fungsi bisnis lainnya. Tujuan dari sederetan perangkat lunak ini untuk
memungkinkan perusahaan untuk menjalankan sebagian besar proses bisnis mereka
menggunakan sistem berbantu situs dari perangkat lunak dan basis data yang
terintegrasi daripada berbagai aplikasi bisnis elektronik terpisah.
4. MENEJEMEN RANTAI PASOKAN
Warisan rantai pasokan
tersumbat dengan langkah-langkah yang tidak diperlukan dan persediaan yang
berlebihan. Contohnya saja,kotak seral sarapan pagi menghabiskan 104 hari dari
pabrik ke swalayan, mengusahakan jalannya melalui jalur grosir yang
ruwet,distributor,perantara,dan konsolidator, masing-masingnya memiliki gudang.
Peluang perdagangan komersial bersandar pada pengabungan masing-masing sistem
internal o=erisahaan kepada pemasoknya,mitra,dan pelanggan. Pengabungan ini
mendorong perusahaan mengitegrasikan dengan lebih baik proses santai pasokan
antar perusahaan untuk meningkatkan efesiensi pabrikasi dan efektifitas
ditribusi.
Jadi,menejemen rantai
pasokan adalah sistem antar perusahaan lintas fungsional yang menggunakan
tehnologi informasi untuk membantu mendukung dan mengelola pelanggan, dan mitra
bisnis. Tujuan dari SCM adalah untuk membuat jaringan hubungan bisnis yang
cepat,efesien,dan berbiaya rendah, atau ranrai pasokan,untuk mendapatkan produk
perusahaan dari konsep kepasar.
Tujuan SCM adalah untuk mengelola
proses ini secara efesien dengan mengelola permintaan; mengendalikan
persediaaan;meningkatnka jaringan hubungan bisnis yang dibina perusahaan dengan
pelanggan,pemasok,distributor dan lain-lain; serta menerima umpan balik status
tautan disetiap harinya alam rantai pasokan;da
menerima umpan balik terhadap status dari setiap hubungan dalam rantai
pasokan. Untuk mencapai tujuan ini , banyak perusahaan sekarang berubah pada
tehnologi internet untuk memumungkan akses situs bagi proses rantai pasokan
mereka, pengambilan keputusan, aliran informasi.
A. PERANAN SCM
Tujuan dan hasil dari
menejemen rantai pasokan dicapai bagi sebuah bisnis dengan bantuan sistem
informasi SCM antar perusahaan.
Tujuan SCM
|
Hasil SCM
|
|
Apa ?
Meneteapkan
tujuan,kebijakan dan petunjuk pengoprasian
|
![]()
Stategi
|
· Tujuan
· Kebijakan pasokan (tingkat
pelayanan )
Desain
jaringan
|
Berapa banyak?
Menyebarkan sumber daya
untuk mencocockan pasokan dan permintaan
|
Taktis
|
· Perkiraan permintaan
· Produksi, pengandaan,
perencanaan logistik
· Target pesediaan
|
Kapan ? kemana ?
Jadwal,pengawasan,
pengendaliandan penyesuaian produksi
|
Operasional
|
· Penjadwalan pusat kerja
· Pesanan/pelacakan
persediaan
|
Tindakan
Membangun danmengangkut
|
Pelaksanaan
|
· Siklus pesanan
· Perpindahan bahan
|
Gambar diatas membantu kita
memahami peranan dan aktvitas dari menejemen rantai pasokan dalam bisnis dengan
lebih jelas. Tiga tingkat teratas dalam gambar tersebut menunjukan tujuan dan
hasil strategis,taktis dan personal dari peranan SCM, yang kemudian dicapai
dengan mitra bisnis dalam sebuah rantai pasokan ditingkat pelaksanaan SCM.
Peranan tekhonologi informasi dalam SCM adalah untuk mendukung tujuan-tujuan
ini dengan sistem informasi antar perusahaan yag menghasilkan banyak dari
hasil-hasil sebuah bisnis diperlukan untuk mengelola rantai pasokan secara
efektif.
B. MANFAAT DAN TANTANGAN SCM
Menciptakan infrastuktur SCM
seketika adalah hal yang menakutkan dan berkelanjutan serta sering kali menjadi
poin kegagalan karena beberapa alasan.
Alasan utamanya bahwa perencanaan, seleksi dan implementasi solusi SCM menjadi
lebih kompleks saat kecepatan teknologi mengubah percepatan dan jumlah mitra
perusahaan yang bertambah.
Fungsi dan potensi manfaat
menejemen rantai pasokan yang ditawakan oleh modul SCM di sederetan perangkat
lunak bisnis elektronik mySAP.
Fungsi SCM
|
Hasil SCM
|
Perencanaan
|
|
Desain
rantai pasokan
|
· Mengoptimalkan jaringan
pemasok, pabrik dan pusat distribusi
|
Perencanaan
permintaan dan pemasokan secara kolaboratif
|
· Mengembangkan perkiraan yang
akurat terhadap pemintaan pelanggan
dengan membagikan perkiraan permintaan dan pasokan segera diseluruh deretan
ganda
· Skenaro kolaboratif
membantu internet seperti perencanaan, perkiraan, dan penambahan yang
kolaboratif, serta persediaan yang dikelola penjual.
|
pelaksanaan
|
|
Menejemen
bahan
|
· Membagi informasi persdiaan
dan pengandaan pesan dengan akurat
· Memastikan bahan yang
dibutuhkan untuk produksi yang tersedia ditempat yang benar diwaktu yang
tepat
· Mengurangi pengeluaran
bahan mentah, pengandaan biaya, keamanaan stok serta persediaan bahan mentah
dab barang jadi
|
Pabrikasi
kolaboratif
|
· Perencanaan dan jadwal yng
optimal saat membertimbangkan sumber daya, bahan baku dan kendala
|
Pemenuhan
kolaboratif
|
· Berkomitmen untuk mengirim
tepat pada waktunya
· Memenuhi pemesanan semua
saluran tepat waktu dengan menejemen pesanan, perencanaan transportasi, dan
penjadwalan mesin
· Mendukung keseluruhan
proses produksi, termasuk penjemputan, pengemasan, pengapalan dan pengiriman
ke luar negeri
|
Menejem
hal rantai pasokan
|
· Mengawasi setiap tahapan
dari proses rantai pasokan, mulai dari penawaran harga sampai saat pelanggan
menerima produk dan menerima pemberitahuan ketika timbul masalah
|
Menejemen
kinerja rantai pasokan
|
· Melaporakn pengukuran kunci
dalam rantai pasokan seperti tarif pengisian, siklus waktu pesanan, dan
pemanfaatan kapasitas
|
C. TREN DALAM SCM
Arena pemasok yang menghadapi
aplikasi akan melihat pertumbuhan yang berkelanjutan dari publik sebagaimana
jaringan pribadi yang mengubah rantai pasokan yang lineral dan tidak fleksibel
yang menjadi nonlinier dan jatingan-jaringan pemenuhan yang dinamis juga
berkembang sepanjang dimensi lain dari rantai pasokan yang terotomatisasi ke
pembeliaan, perencanan da desain yang kolaboratif diseluruh jaringan pemasok
mereka.
Pada tahan pertama perusahaan berkonsentrasi untuk membuat
pengembangan pada proses rantai pasokan internal dan eksternalmya serta
hubungan dengan pemasok dan pelanggan. Laman situs perdagangan komersialnya dan
beberapa mitra dagangannya memberikan akses ke katalog online dan informasi
rantai pasokan mereka sebagai dukunga terbatas mereka ke transaksi online.
Pada tahap keduam perusahaan menyelesaikan aplikasi menejemen
rantai pasokan yang substansi dengan menggunakan program perangka lunak SCM
terseleksi secara internalm sebagaimana yang eksternal melalui tautan internet
dan ekstranet antara pemasok, distributor, pelanggan dan mitra dagang lain.
Pada tahap ketiga, sebuah perusahaan mulai mengembangkan dan
mengimplementasi mengurangi sisi aplikasi menejemen rantai penjualan
kolaboratif menggunakan perangkat lunak SCM lanjutan, layanan penuh
tautan-tautan ekstranet dan pertukaran perdagangan komersial pribadi dan umum.
Contoh-contoh yang termasuk aplikasi perencanaan dan pemenuhan rantai penjualan
kolaboratif seperti design dan pengiriman produk kolaboratif dan perencanaan,
perkiran dan pengisian kembali kolaboratif. Selain itu penjualan pemasaran
kolaboratif dan aplikasi layanan denga mitra dagang, termasuk pelangaan dan
sistem menejemen hubunga mitra yang telah dibangun.
Tahapan dalam pengunaan
menjemen rantai pasokan



Tahapan ke-1 SCM
· Pengembangan rantai pasokan
saat ini
· Rantai pasokan, perdagangan
komersial yang bertambah leluasa
|
Tahap ke-2 SCM
· Tautan internet/ekstranet
perdagangan
· Ekspansi jaringan pemasok
|
Tahap ke-3
· Perencanaan dan pemenuhan
kolaboratif
· Ekstranet dan pertukaran
berbasis kolaboratif
|
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Menejemen
hubungan pelanggan :fokus bisnis. Menejemen hubungan pelanggan adalah sistem
perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomotisasi banyak
proses pelayanan pelanggan dalam penjualan,pemasaran, dan layanan pelanggan
yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan.
Perncanaan sumber
daya perusahaan : kekuatan perusahaan. Perencanaan sumber daya perusahaan
adalah sistem perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan
mengotomotisasi banyak proses bisnis internal dari sebuah perusahaan. Khususnya
dalam fungsi pabrigasi,logistik,distribusi,akuntansi,keuangan dan SDM dalam
bisnis.
Menejemen rantai
pasokan : jaringan bisnis. Menejemen rantai pasokan adalah sistem antar
perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomotisasi jaringan
proses bisnis dan hubungan antara perusahaan dengan pemasoknya, pelanggan,
distributor dan mitra bisnis lainnya. Sasaran SCM adalah untuk membantu
perusahaan mencapai ketangkasan dan responsivitas untuk memenuhi permintaan
dari pelanggan dan kebutuhan dari pemasoknya dengan memudahkannya dalam
mendesain,membangun dan menjual produknya menggunakan jaringan yang cepat,
efesien, dan berbiaya rendah bagi mitra bisnis,proses dan hubungan atau rantai
pasokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar